Menyampaikan Tujuan dan Mempersiapkan Siswa Mendemonstrasikan Pengetahuan dan Keterampilan
55 pembelajaran yang digunakan serta perencanaan evaluasi keberhasilan Sanjaya,
2009:66. Dapat dikatakan bahwa desain pembelajaran merupakan proses merencakan suatu kegiatan pembelajaran yang sistematis untuk mempermudah
pencapaian tujuan pembelajaran. Dalam mendesain sebuah proses pembelajaran setidaknya memenuhi tiga kriteria
yang disampaikan oleh Sanjaya 2009:68 sebagai berikut: 1. Berorientasi pada siswa, artinya dapat membantu siswa dalam mempelajari
bahan pelajaran yang akan ditampilkan dalam sebuah proses pembelajaran. 2. Berpijak pada pendekatan sistem, artinya merupakan satu kesatuan komponen
yang saling berkaitan yang akan memudahkan usaha dalam mencapai tujuan pembelajaran. Komponen-komponen yang terlibat meliputi instruktur, siswa,
materi, kegiatan pembelajaran, sistem penyajian materi, dan kinerja lingkungan belajar.
3. Teruji secara empiris, artinya desain yang akan digunakan telah teruji secara empiris, sehingga kendala yang muncul dikemudian dapat diantisipasi dalam
proses pembelajaran selanjutnya. Terdapat beberapa desain pembelajaran yang melandasi penggunaan teknologi
media pembelajaran, salah satunya yang digunakan dalam penelitian ini adalah model ASSURE. Model ASSURE merupakan model desain pembelajaran yang
bersifat praktis dan mudah diimplementasikan untuk mendesain aktivitas pembelajaran, baik yang bersifat individu maupun klasikal Smaldino, 2007:86.
56 Model pembelajaran ini dapat digunakan untuk menetapkan pengalaman belajar
yang dapat membantu siswa dalam mencapai kompetensi yang diinginkan. Model ASSURE lebih fokus pada perencanaan pembelajaran yang berorientasi
kelas secara aktual untuk memenuhi kebutuhan para guru dan siswa yang perlu memperoleh aktivitas pembelajaran yang efektiv dan efisien dengan waktu belajar
yang telah ditetapkan sebelumnya. Model ASSURE dikembangkan oleh Henric sejak 1980 dan terus dikembangkan oleh Smaldino hingga sekarang
Prawiradilaga, 2008:47. Strategi pembelajaran dikembangkan melalui pemilihan dan pemanfaatan metode, media, bahan ajar, serta peran serta peserta didik di
kelas. Ada enam langkah untuk melaksanakan proses pembelajaran dengan
menggunakan desain pembelajaran model ASSURE Smaldino, 2007:110, yaitu: Analize learner; State objectives; Select instruktional methodes, media, and
materials; Utilize media and materials; Require learner participation; Evaluate and revise. Berikut adalah penjabaran dari masing-masing langkah desain
pembelajaran ASSURE. 1. Analize learner Menganalisa pembelajarsiswa
Tahap awal ini dilakukan untuk mengetahui siapa yang akan belajar, pengetahuan apa yang sudah diketahui sehubungan dengan pengetahuan yang
akan diajarkan, dan cara individu merespon pengetahuan yang dipelajari. Aspek-aspek yang perlu diketauhi dalam menganalisis siswa adalah 1
karakteristik umum, meliputi usia, gender, kelas dan sosial ekonomi; 2 kompetensi spesifik yang telah dimiliki sebelumnya; dan 3 gaya