Jenis-Jenis Media Media Pembelajaran
33 berulang-ulang. Penggunaan media ini juga mampu membuat siswa untuk lebih
konsentrasi pada materi pelajaran yang mereka dengarkan. Media pembelajaran audio sangat membantu dalam proses pembelajaran basaha seperti membaca
nyaring. Siswa dapat mendengarkan suatu cerita atau informasi melalui rekaman audio secara individu mupun dalam kelompok besar. Dalam pembelajaran bahasa
asing, siswa dapat mendengar ulang suatu bacaan sehingga mereka dapat melafalkan kembali dan mengoreksi sendiri kesalahan lafal yang diperbuat sampai
mereka mampu melafalkannya dengan baik. Media audio adalah media yang mampu memproduksi suara dan hanya
melibatkan indra pendengaran saja. Semua materi pembelajaran dirangkum dalam kemasan suara. Hal ini menjadi salah satu kelemahan dari media audio seperti
yang diutarakan oleh Munadi 2008:65, kekurangan media audio yang mencolok adalah sifat komunikasinya hanya satu arah serta penyajian dengan suara, yang
hanya mengandalkan salah satu dari kelima indra. Sudjana dan Rivai 2003: 130 menambahkan kekurangan penggunaan media audio dalam pembelajarang antara
lain:
1. Memerlukan suatu pemusatan pada sebuah pengalaman yang tetap dan tertentu sehingga pengertiannya harus didapat dengan cara belajar yang
khusus. 2. Media audio menampilkan simbol digit dan analog dalam bentuk auditif
adalah abstrak, sehingga dalam pengalaman tertentu memerlukan bantuan visual.
3. Tingkat pengertiannya hanya bisa dikontrol melalui tingkatan penguasaaan kata-kata atau bahasa serta susunan kalimat.
4. Media ini hanya akan mampu melayani secara baik bagi mereka yang sudah mempunyai kemampuan dalam berpikir abstrak.
5. Penampilan melalui ungkapan perasaan atau simbol analog lainnya dalam bentuk suara harus disertai dengan pengalaman analog tersebut pada si
penerima. Bila tidak bisa terjadi ketidakpengertian bahkan kesalahpahaman.
34 Namun demikian, guru harus memperhatikan materi yang digunakan melalui
program audio. Materi tersebut harus memotivasi siswa untuk tertarik mendengarkan sampai selesai. Sehingga perlu adanya unsur menghibur dalam
penyampaiannya. Jadwal pertemuan atau tatap muka juga harus diperhatikan agar ada pergantian waktu untuk mendiskusikan kesulitan yang ditemui dalam
mempelajari materi pembelajaran yang dikemas dalam media audio.