Kerangka Berfikir KAJIAN PUSTAKA

2.5. Kerangka Berfikir

Kerangka berfikir memaparkan dimensi-dimensi kajian utama serta faktor- faktor kunci yang menjadi pedoman kerja baik dalam menyusun metode, pelaksanaan dilapangan maupun pembahasan hasil penelitian. Gambar 2.2 Kerangka Berfikir Environmental Input Lingkungan Input Peserta Didik  Semua Elemen Masyrakat Manajemen Pembelajaran  Perencanaan  pelaksanaan  Pembinaan  Evaluasi  Pengembangan OUTPUT  Writing Competence.  Reading Competence  Speaking Competence  Listening Competence Instrumental Input  Penyelenggara  Tenaga edukatif dan non edukatif  Sarana dan Prasarana  Dana belajar  Program belajar  Materi pembelajaran  Metode pembelajaran  Hasil belajar OUTCOME  Lulusan Berkualitas dan Kompetitif  Lembaga Kursus Profesional 61

BAB 3 METODE PENELITIAN

3.1. Pendekatan Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif yaitu penelitian yang dapat diartikan sebagai prosedur pemecahan masalah yang diselidiki dengan menggambarkan, melukiskan keadaan subjek penelitian pada saat sekarang berdasarkan fakta-fakta yang tampak atau sebagaimana adanya. Metode penelitian kualitatif adalah penelitian yang berlandaskan filsafat postpositivisme, digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek alamiah, sebagai lawannya adalah eksperimen dimana peneliti adalah sebagai instrumen kunci, pengambilan sampel sumber data dilakukan secara purposive dan snowball, teknik pengumpulan dengan trianggulasi gabungan, analisis data bersifat induktifkualitatif, dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna dari pada generalisasi Sugiyono, 20013:15 Pendekatan penelitian kualitatif pada prinsipnya merupakan prosedur penelitian untuk mendeskripsikan apa yang terjadi pada sasaran penelitian, baik yang berwujud tindakan serta perilaku yang dapat diamati. Penelitian kualitatif bertujuan mengungkapkan kejadian yang ada di lapangan, tidak bertujuan melakukan pengukuran yang menggunakan prosedur statistik dalam menjelaskan hasil penelitian. Alasan peneliti menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif karena permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini tidak berhubungan dengan angka- angka, akan tetapi menyangkut pendeskripsian, penguraian dan