Kelas Eksperimen 1 Pendahuluan Pelaksanaan Penelitian

d. Mengambil data berupa nilai akademik siswa semester ganjil yang akan digunakan sebagai acuan dalam pembuatan kelompok. e. Membentuk kelompok diskusi pada kelas eksperimen dan kelas kontrol yang bersifat heterogen berdasarkan nilai akademik siswa. f. Membuat perangkat pembelajaran yang terdiri dari Silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP, Lembar Kerja Kelompok LKK dan penuntun praktikum untuk setiap pertemuan. g. Membuat soal pre test untuk pertemuan pertama, dan soal post test untuk pertemuan kedua mengenai Ciri-ciri Makhluk Hidup kemudian diuji ahli. h. Membuat lembar observasi aktivitas siswa. i. Membuat angket tanggapan siswa terhadap penerapan praktikum dengan model pembelajaran STAD.

2. Pelaksanaan Penelitian

Mengadakan kegiatan pembelajaran yang menggunakan penerapan praktikum dengan model pembelajaran STAD untuk kelas eksperimen, dan menggunakan metode diskusi untuk kelas kontrol di SMP Negeri 1 Natar Kabupaten Lampung Selatan. Penelitian ini dilaksanakan sebanyak 2 kali pertemuan dengan langkah- langkah pembelajaran sebagai berikut :

a. Kelas Eksperimen 1 Pendahuluan

a Siswa mengerjakan soal pre test mengenai mengenai ciri-ciri makhluk hidup untuk pertemuan pertama. b Siswa diberikan apersepsi oleh guru :  Pertemuan I : - Menanyakan kepada siswa respon apa yang akan diberikan oleh siswa ketika ada salah seorang temannya yang mencubit atau memukul tangannya, kemudian menanyakan apakah kursi dan meja juga akan memberikan respon yang sama ketika dipukul atau ditendang. - Menanyakan kepada siswa perbedaan antara makhluk hidup dan benda mati.  Pertemuan II : Diberikan beberapa pertanyaan : “Dapatkah kalian menahan nafas selama 5 menit saja? Apakah yang akan terjadi jika kalian menahan nafas selama 5 menit?” “Pohon mangga dan kucing sama-sama makhluk hidup, namun apakah pohon mangga dapat berlari seperti kucing? Mengapa” c Guru memberikan motivasi kepada siswa :  Pertemuan I : Memberikan informasi mengenai manfaat mempelajari materi Ciri-ciri Makhluk Hidup  Pertemuan II : Menunjukkan bidang ilmu pengetahuan lain yang relevan dalam mempelajari identifikasi Ciri-ciri Makhluk Hidup seperti taksonomi, klasifikasi, morfologi, fisiologi, dan ilmu lainnya. d Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari dan tujuan pembelajaran, keterampilan sosial, dan karakter yang harus dicapai. 2 Kegiatan Inti a Eksplorasi :  Siswa diminta duduk dalam kelompoknya masing-masing, setiap kelompok terdiri dari 4-5 orang pembagian kelompok dilakukan pada hari sebelumnya, yang terdiri dari 7 kelompok yang heterogen berdasarkan tingkat intelegensi dan jenis kelamin.  Guru menyajikan materi pengantar tentang ciri-ciri makhluk hidup, dan memunculkan permasalahan yang mendasari pembelajaran pada pertemuan tersebut. Pertemuan I : Guru mengajak siswa ke lapangan sekolah untuk mengamati secara langsung ciri-ciri makhluk hidup. Pertemuan II : Guru mengajak sebagian siswa ke Laboratorium sekolah untuk melakukan percobaan dan sebagian lainnya ke halaman sekolah untuk mengamati ciri-ciri makhluk hidup.  Guru membagikan Lembar Kerja Kelompok LKK yang berisi tugas sesuai dengan topik pertemuan kepada setiap kelompok yang harus dikerjakan bersama, dan menjelaskan cara mengerjakan LKK tersebut. Pertemuan I : LKK tentang ciri makhluk hidup : bergerak, iritabilitas, memerlukan makan, tumbuh dan berkembang. Pertemuan II : LKK tentang ciri makhluk hidup : bernafas, berkembang biak reproduksi, ekskresi, dan adaptasi.  Siswa bekerja sama dalam melakukan percobaan dan pengamatan, serta mencatat data hasil pengamatan yang telah dilakukan bersama kelompoknya dengan penuh rasa ingin tahu dan bertanggung jawab b Elaborasi :  Siswa berdiskusi dan bekerja sama dengan teman sekelompoknya untuk mengidentifikasi, menganalisis, memprediksi, dan menyimpulkan hasil percobaan dan pengamatan yang telah dilakukan.  Guru meminta siswa mengumpulkan LKK yang telah dikerjakan.  Siswa mempresentasikan hasil pengamatannya didepan siswa lainnya, sedangkan siswa yang lain yang belum maju mendengarkan kelompok yang sedang presentasi dengan rasa hormat dan perhatian, kemudian dapat mengajukan pertanyaan, memberikan tanggapan, serta mengemukakan pendapatnya. c Konfirmasi :  Guru memberikan evaluasi dari hasil tugas kelompok yang telah dikerjakan oleh siswa.  Siswa dan guru mengadakan refleksi dengan melakukan tanya- jawab tentang materi yang belum dipahami atau belum dipahami oleh siswa  Guru memberikan penghargaan kepada kelompok dengan hasil penilaian terbaik. 3 Penutup a Siswa diberikan tes akhir post test untuk pertemuan terakhir. b Guru mengajak siswa bersama-sama menyimpulkan hasil kegiatan pembelajaran pada setiap pertemuan. c Siswa diberikan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram. d Siswa diminta untuk membaca materi yang akan dibahas pada pertemuan selanjutnya.

b. Kelas Kontrol 1 Pendahuluan

Dokumen yang terkait

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) TERHADAP AKTIVITAS SISWA DAN PENGUASAAN MATERI POKOK EKOSISTEM (Studi Eksperimen Semu Pada Siswa Kelas VII SMP Surya Dharma 2 Bandar Lampung Semester Genap T

0 11 72

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA (Studi pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 3 Natar Semester Genap Tahun Pelajaran 2011/2012)

1 6 46

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS TERHADAP HASIL BELAJAR DAN DISPOSISI MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 3 Terbanggibesar Semester Genap Tahun Pelajaran 2011/2012)

1 14 68

PENERAPAN PRAKTIKUM DENGAN MODEL PEMBELAJARAN STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA (Studi Quasi Eksperimen pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Natar Semester Genap Tahun Pelajaran 2011/2012 Pada Materi Pokok Cir

3 19 67

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE TYPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR DAN PENGUASAAN KONSEP OLEH SISWA (Studi Eksperimen Pada Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Natar Kab. Lampung Selatan Materi Pokok Pencemaran Lingkun

0 13 53

PENGARUH PENGGUNAAN METODE PRAKTIKUM DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA PADA MATERI POKOK CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP (Kuasi Eksperimen pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 3 Metro Semester Genap Tahun Pelajar

0 17 61

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) TERHADAP PENGUASAAN MATERI DAN AKTIVITAS SISWA (Studi Quasi Eksperimen Kelas VII SMP Negeri 2 Tegineneng Tahun Ajaran 2012/2013 )

0 9 38

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN STUDENT TEAM HEROIC LEADERSHIP DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA (Studi Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 19 Bandar Lampung Semester Genap Tahun Pelajaran 2012/2013)

12 55 167

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA (Studi Eksperimen pada siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Punggur Semester Genap Tahun Pelajaran 2012/2013 Pada Materi Pokok mengaplik

0 19 50

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN HASIL BELAJAR SISWA (Studi Eksperimen pada Siswa Kelas VII MTs Negeri 1 Bandar Lampung Semester Genap Tahun Pelajaran 2014/2015 Materi Pokok Ekosistem)

11 70 61