Kelas Kontrol 1 Pendahuluan Pelaksanaan Penelitian

3 Penutup a Siswa diberikan tes akhir post test untuk pertemuan terakhir. b Guru mengajak siswa bersama-sama menyimpulkan hasil kegiatan pembelajaran pada setiap pertemuan. c Siswa diberikan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram. d Siswa diminta untuk membaca materi yang akan dibahas pada pertemuan selanjutnya.

b. Kelas Kontrol 1 Pendahuluan

a Siswa mengerjakan soal pre test mengenai mengenai ciri-ciri makhluk hidup untuk pertemuan pertama. b Guru memberikan apersepsi kepada siswa :  Pertemuan I : Menanyakan kepada siswa respon apa yang akan diberikan ketika ada salah seorang temannya yang mencubit atau memukul tangannya, kemudian menanyakan apakah kursi dan meja juga akan memberikan respon ketika dipukul atau ditendang. Menanyakan kepada siswa perbedaan antara makhluk hidup dan benda mati.  Pertemuan II : Memberikan beberapa pertanyaan kepada siswa : “Dapatkah kalian menahan nafas selama 5 menit saja? Apakah yang akan terjadi jika kalian menahan nafas selama 5 menit?” “Pohon mangga dan kucing sama-sama makhluk hidup, namun apakah pohon mangga dapat berlari seperti kucing? Mengapa” c Guru memberikan motivasi kepada siswa :  Pertemuan I : Memberikan informasi mengenai manfaat mempelajari materi Ciri-ciri Makhluk Hidup  Pertemuan II : Menunjukkan bidang ilmu pengetahuan lain yang relevan dalam mempelajari identifikasi Ciri-ciri Makhluk Hidup seperti taksonomi, klasifikasi, morfologi, fisiologi, dan ilmu lainnya. d Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari dan tujuan pembelajaran, keterampilan sosial, dan karakter yang harus dicapai. 2 Kegiatan Inti a Eksplorasi :  Siswa diminta duduk dalam kelompoknya masing-masing, setiap kelompok terdiri dari 4-5 orang pembagian kelompok dilakukan pada hari sebelumnya, yang terdiri dari 7 kelompok.  Guru menyajikan materi sebagai pengantar proses pembelajaran.  Guru membagikan Lembar Kerja Kelompok LKK mengenai ciri- ciri makhluk hidup pada pertemuan I dan pertemuan II.  Siswa mengkaji literatur dan mengumpulkan informasi dari berbagai sumber untuk menyelesaikan tugas yang diberikan oleh guru, dan meminta bantuan dari guru mengenai kesulitan yang mereka hadapi saat mengerjakan LKK. b Elaborasi :  Siswa berdiskusi, saling mengemukakan pendapat, dan bekerja sama dengan teman sekelompoknya untuk menyelesaikan tugas yang diberikan oleh guru.  Setelah masing-masing kelompok menyelesaikan LKK, guru meminta siswa mengumpulkan Lembar Kerja Kelompok.  Siswa mempresentasikan hasil diskusinya didepan siswa lainnya, sedangkan siswa yang lain yang belum maju mendengarkan kelompok yang sedang presentasi dengan rasa hormat dan perhatian, kemudian dapat mengajukan pertanyaan, memberikan tanggapan, serta mengemukakan pendapatnya. c Konfirmasi :  Guru memberikan evaluasi dari hasil tugas kelompok yang telah dikerjakan oleh siswa.  Guru mengadakan penguatan dengan menjelaskan materi yang belum dipahami oleh siswa. 3 Penutup a Siswa mengerjakan posttest pada pertemuan terakhir. b Siswa diberi refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram. c Guru bersama siswa menyimpulkan materi pelajaran dan memberi informasi tentang materi untuk pertemuan yang akan datang.

E. Jenis dan Teknik Pengambilan Data

Dokumen yang terkait

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) TERHADAP AKTIVITAS SISWA DAN PENGUASAAN MATERI POKOK EKOSISTEM (Studi Eksperimen Semu Pada Siswa Kelas VII SMP Surya Dharma 2 Bandar Lampung Semester Genap T

0 11 72

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA (Studi pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 3 Natar Semester Genap Tahun Pelajaran 2011/2012)

1 6 46

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS TERHADAP HASIL BELAJAR DAN DISPOSISI MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 3 Terbanggibesar Semester Genap Tahun Pelajaran 2011/2012)

1 14 68

PENERAPAN PRAKTIKUM DENGAN MODEL PEMBELAJARAN STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA (Studi Quasi Eksperimen pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Natar Semester Genap Tahun Pelajaran 2011/2012 Pada Materi Pokok Cir

3 19 67

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE TYPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR DAN PENGUASAAN KONSEP OLEH SISWA (Studi Eksperimen Pada Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Natar Kab. Lampung Selatan Materi Pokok Pencemaran Lingkun

0 13 53

PENGARUH PENGGUNAAN METODE PRAKTIKUM DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA PADA MATERI POKOK CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP (Kuasi Eksperimen pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 3 Metro Semester Genap Tahun Pelajar

0 17 61

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) TERHADAP PENGUASAAN MATERI DAN AKTIVITAS SISWA (Studi Quasi Eksperimen Kelas VII SMP Negeri 2 Tegineneng Tahun Ajaran 2012/2013 )

0 9 38

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN STUDENT TEAM HEROIC LEADERSHIP DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA (Studi Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 19 Bandar Lampung Semester Genap Tahun Pelajaran 2012/2013)

12 55 167

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA (Studi Eksperimen pada siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Punggur Semester Genap Tahun Pelajaran 2012/2013 Pada Materi Pokok mengaplik

0 19 50

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN HASIL BELAJAR SISWA (Studi Eksperimen pada Siswa Kelas VII MTs Negeri 1 Bandar Lampung Semester Genap Tahun Pelajaran 2014/2015 Materi Pokok Ekosistem)

11 70 61