C. Definisi Operasional Tindakan
Operasional tindakan merupakan tindakan yang diambil peneliti untuk menitiktekankan pada masalah apa yang akan diambil oleh peneliti agar masalah yang dikaji dapat efektif dan
efisien.
1. Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT
Penggunaan model pembelajaran yang dimaksud dalam penelitian ini adalah penggunaan model belajar dimana peserta didik belajar dalam sebuah kelompok-kelompok kecil.
Model pembelajaran kooperatif tipe TGT merupakan model pembelajaran dimana peserta
didik bekerja dalam kelompok kecil untuk bekerja bersama dan berkompetisi dalam permainan untuk mendapatkan poin terbanyak. Setiap kelompok belajar akan memperoleh
satu pokok bahasan untuk didiskusikan secara bersama. Setelah itu setiap peserta didik akan memperoleh nomor masing-masing yang berisi soal dan latihan yang harus dijawab. Selain
dapat bekerja sama dan berdiskusi secara kelompok, peserta didik yang memiliki kemampuan yang lebih tinggi dapat memberikan bantuan kepada peserta didik yang memiliki kemampuan
rendah. Dengan adanya interaksi belajar tersebut maka diharapkan keaktifan belajar peserta didik akan meningkat.
Dalam akhir pembelajaran dengan tipe TGT maka akan diadakan permainan dan kompetisi yang diikuti oleh tiap kelompok. Jenis permainan yang akan dimainkan dalam pembelajaran
ini adalah teka-teki silang yang akan dimainkan oleh tiap kelompok yang telah ditentukan. Setelah permainan berakhir maka akan dihitung poin yang diperoleh yaitu dilihat dari
banyaknya tiap soal yang terjawab. Setiap jawaban yang benar maka akan memperoleh poin. Poin yang dikumpulkan akan dihitung dan setelah diketahui tiap poin dari masing-masing
kelompok maka akan diketahui kelompok mana yang memperoleh poin paling banyak. Setelah itu, maka akan diperoleh kelompok terbaik yang berhak mendapatkan pengakuan
sebagai kelompok terbaik berdasarkan kriteria yang sudah ditentukan dan mendapatkan penghargaan.
2. Aktivitas Belajar
Aktivitas belajar peserta didik diukur melalui observasi. Setiap peserta didik diamati aktivitasnya dalam setiap pertemuan dengan memberi
tanda “ √ “ pada lembar observasi apabila aktivitas yang dilakukan sesuai dengan indikator yang telah ditentukan.
Dalam penelitian ini yang menjadi indikator aktivitas belajar peserta didik adalah sebagai
berikut: a. Memperhatikan apa yang disampaikan guru
b. Diskusi antara peserta didik dan guru c. Diskusi antar peserta didik dalam kelompok
d. Bertanya menanggapi pertanyaan dalam diskusi e. Mengerjakan latihan yang diberikan
Setelah selesai observasi maka dilakukan penghitungan guna mengetahui jumlah aktivitas yang dilakukan peserta didik yang dinyatakan dalam bentuk persen dengan menggunakan
rumus sebagai berikut Sudjana, 2002:69 :
100 x
N Na
Ai
Keterangan:
Ai = Persentase aktivitas peserta didik
Na = Banyaknya aktivitas yang terkategori aktif