Analisi Uji Coba Angket Analisis Uji Coba Reliabilitas

rxy                                   N y N x N y x xy y x 2 2 2 2 dari tabel di atas dapat di ketahui : X : 227 X² : 5171 XY : 5007 Y : 220 Y² : 4862 N : 10 rxy                                   N y N x N y x xy y x 2 2 2 2                                   10 4862 10 5171 10 220 227 5007 220 227 2 2    4840 4862 9 , 5152 5171 4994 5007        22 1 , 18 13  2 , 398 13  95 , 19 13   0,65 Selanjutnya untuk mengetahui koefisien reliabilitas seluruh item rumus digunakan Sperman Brown yaitu : rxy = rgg rgg  1 2      65 , 1 65 , 2  = 65 , 1 3 , 1 = 0,78 Berdasarkan hasil pengelolaan data tersebut, kemudian penulis mengkorelasikan dengan kriteria reliabilitas sebagai berikut : 0, 90 – 1, 00 : reliabilitas tinggi 0, 50 – 0, 89 : reliabilitas sedang 0, 00 – 0, 49 : reliabilitas rendah Berdasarkan perhitungan tersebut, maka diketahui rxy = 0,78 selanjutnya dikonsultasikan dengan indeks reliabilitas menurut Suharsimi Arikunto yaitu indeks reliabilitas 0,50 – 0,89 termasuk dalam kategori sedang yang menandakan bahwa angket yang digunakan dalam penelitian ini memiliki koefisien reliabilitas sedang. Dengan demikian angket tentang pengaruh Kinerja Kader Pemberdayaan Masyarakat Desa KPMD terhadap tingkat partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan PNPM Mandiri Perdesaan di Desa Sumanda, Kecamatan Pugung, Kabupaten Tanggamus Tahun 2015 dapat digunakan untuk mengadakan penelitian.

I. Teknik Analisi Data

Setelah memperoleh data dari penyebaran angket, langkah berikutnya yaitu melakukan analisis data. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif deskriptif, yaitu suatu penelitian yang menggambarkan fenomena yang terjadi. Fenomena tersebut diteliti secara deskriptif dengan mencari dan mengumpulkan informasi-informasi yang mempunyai relevansi dengan tujuan penelitian. Informasi-informasi yang berhasil dikumpulkan dalam bentuk uraian, yang memberikan gambaran atas suatu keadaan yang sejelas mungkin. Untuk mengolah dan menganalisis data, akan digunakan teknik analisis data dengan merumuskan: K NR NT I   Keterangan : I : Interval NT : Nilai Tinggi NR : Nilai Rendah K : Kategori Interval Selanjutnya disajikan dalam bentuk presentase pada setiap tabel kesimpulan. Rumus presentase yang digunakan adalah sebagai berikut : 100   N F P Keterangan : P : Presentase F : Jumlah jawaban dari seluruh item N : Jumlah perkalian item dengan responden Teknik untuk mengolah dan menganalisis data dalam penelitian ini digunakan rumus Chi Kuadrat yaitu:       b i k j Eij Eij Oij X 1 : 1 : 2 2 Keterangan: X² : Chi Kuadrat  b i 1 : : Jumlah Baris   k j 1 : Jumlah Kolom Oij : Banyaknya data yang diharapkan Eij : Banyaknya data hasil pengamatan Kemudian dilanjutkan dengan menggunakan data tersebut sebagai bahan perhitungan, dengan terlebih dahulu menggunakan banyaknya gejala yang diharapkan terjadi dengan rumus :   n xN N E oj jo ij  Keterangan : E ij : Banyaknya gejala yang diharapkan terjadi N o j : Jumlah data hasil pengamatan N jo : Jumlah skor yang diperoleh dari item n : Jumlah responden Dengan kreteria uji sebagai berikut : a. Jika X 2 hitung lebih besar atau sama dengan X2 tabel dengan taraf signifikan 5 maka hipotesis diterima. b. Jika X 2 hitung lebih kecil atau sama dengan X2 tabel dengan taraf signifikan 5 maka hipotesis ditolak. Untuk menguji keeratan maka digunakan rumus kontigensi sebagai berikut: n x x c   2 2 Keterangan : C : Koefisien Kontigensi X² : Chi Kuadrat n : Jumlah Sampel Agar C diperoleh dapat dipakai untuk derajat asosiasi antara faktor-faktor di atas maka harga C dibandingkan koefisien maksimum yang biasa terjadi maka harga maksimum ini dapat dihitung dengan rumus : m m C maks 1   Keterangan : maks C : Koefisien kontigensi maksimum m : Harga maksimum antara baris dan kolom n : Bilangan konstant Makin dekat harga C pada C maksimum maka makin besar derajat asosiasi antara variabel.

Dokumen yang terkait

PENGARUH TINGKAT PARTISIPASI MASYARAKAT TERHADAP PELAKSANAAN PEMBANGUNAN MELALUI PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI PERDESAAN (PNPM-MP) DI KECAMATAN LAGUBOTI TOBA SAMOSIR

0 65 7

Pengaruh Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM MP) Terhadap Kehidupan Sosial Ekonomi Masyarakat Di Desa Kampung Bilah Kecamatan Bilah Hilir Kabupaten Labuhan Batu

0 57 124

Efektifitas Pelaksanaan Program Pinjaman Bergulir (PNPM Mandiri Perkotaan) di Kelurahan Karang Berombak Kecamatan Medan Barat Kota Medan

0 27 245

Pengaruh Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) mandiri Pedesaan terhadap Pembangunan Desa di desa Suka Damai.

12 108 132

Partisipasi Masyarakat dalam Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Nasional (PNPM) Mandiri Perdesaan (Studi Deskriftif di Kelurahan Aek Simotung, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara)

0 62 148

Partisipasi Masyarakat Dalam Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MP)Di Kecamatan Tarutung Kabupaten Tapanuli Utara

4 84 264

Partisipasi Masyarakat Dalam Perencanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM MP) (Studi Kasus di Desa Sitio II Kecamatan Lintong Nihuta Kabupaten Humbang Hasundutan)

0 46 125

PERANAN KADER PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA (KPMD) DAN PARTISIPASI MASYARAKAT PADA PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI PERDESAAN (PNPM-MP) DI KECAMATAN WONOSOBO KABUPATEN TANGGAMUS

0 17 83

PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI PERDESAAN (PNPM-MP) DAN PARTISIPASI MASYARAKAT Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MP) dan Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan Desa (Studi Kasus di Desa Sooka, Kecamatan

0 0 16

PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI PERDESAAN (PNPM-MP) DAN PARTISIPASI MASYARAKAT Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MP) dan Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan Desa (Studi Kasus di Desa Sooka, Kecamatan

0 1 17