49
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Penelitian kualitatif biasanya digunakan untuk meneliti peristiwa sosial, gejala rohani dan proses tanda berdasarkan pendekatan nonpositivis
Dimyati, 1990 : 57. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang menghasilkan penemuan-
penemuan yang tidak dapat dicapai dengan prosedur statistik atau dengan cara-cara kuantitatif. Penelitian kualitatif ditujukan untuk mendeskripsikan
dan menganalisis fenomena, peristiwa, aktivitas sosial, sikap, kepercayaan, persepsi, dan pemikiran manusia secara individu maupun kelompok Ghony,
2012: 13. Menurut Ronny Hanitijo Soemitro penelitian ini adalah penelitian
kepustakaan yang berpedoman pada peraturan-peraturan, buku-buku atau literatur-literatur hukum serta bahan-bahan yang mempunyai hubungan
permasalahan dan pembahasan dalam penulisan skripsi ini dan pengambilan data langsung pada objek penelitian Soemitro,2001:13.
Sedangkan pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan yuridis sosiologis. Penelitian hukum sosiologis atau empiris merupakan
penelitian yang meneliti dengan data sekunder, untuk kemudian dilanjutkan dengan penelitian terhadap data primer di lapangan atau kepada masyarakat
Soekanto,1982:52.
Menurut Ronny Hanitijo Soemitro bahwa: penelitian empiris, yaitu penelitian hukum yang memperoleh datanya dari data primer atau data yang
di peroleh langsung dari masyarakat Soemitro,2010:154. Sistem penelitian yang semacam itu sesuai dengan alur kerja peneliti, yaitu dengan
menganalisis pelaksanaan penghapusan jaminan fidusia online di kota Semarang, kemudian dilakukan analisis tentang materi pengahapusan
jaminan fidusia online serta pelaksanaan penghapusan jaminan fidusia di dalam undang-undang. Untuk selanjutnya membandingkan dengan
pelaksanaan penghapusan jaminan fidusia online yang ada di lapangan. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif analisis.
Suatu penelitian deskriptif dimaksudkan untuk memberikan data yang seteliti mungkin tentang manusia, gejala-gejala yang ada Soekanto,
1982:10. Oleh karena itu atas dasar penelitian tersebut maka penelitian ini diharapkan mampu menciptakan atau menemukan konsep serta menemukan
permasalahan dan kendala yang terjadi dan berkembang di masyarakat dalam proses pelaksanaan penghapusan Roya jaminan fidusia setelah
pemberlakuan sistem fidusia online di kota Semarang.
3.2 Lokasi Penelitian