B. Model Cooperative Learning Type Talking Stick
1. Pengertian Cooperative Learning Type Talking Stick
Talking stick termasuk salah satu model pembelajaran yang dilakukan
dengan bantuan tongkat, siapa yang memegang tongkat wajib menjawab pertanyaan dari guru setelah siswa mempelajari materi pokoknya.
Menurut Suprijono 2009: 109 model pembelajaran talking stick merupakan pembelajaran yang mendorong siswa untuk berani
mengemukakan pendapat. Model pembelajaran talking stick ini sangat tepat digunakan dalam pengembangan proses pembelajaran PAIKEM
yaitu pembelajaran partisipatif, aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan. Pembelajaran talking stick sangat cocok diterapkan bagi
siswa SD. Selain untuk melatih berbicara, pembelajaran ini akan menciptakan suasana yang menyenangkan dan membuat siswa aktif
Lilik: 2012. Talking Stick tongkat berbicara adalah metode yang pada
mulanya digunakan oleh penduduk asli Amerika untuk mengajak semua orang berbicara atau menyampaikan pendapat
dalam suatu forum pertemuan antar suku, sebagaimana dikemukakan Carol Locust berikut ini. Tongkat berbicara telah
digunakan selama berabad-abad oleh suku-suku Indian sebagai alat menyimak secara adil dan tidak memihak. Tongkat
berbicara sering digunakan kalangan dewan untuk memutuskan siapa yang mempunyai hak berbicara. Pada saat pimpinan rapat
mulai berdiskusi dan membahas masalah, ia harus memegang tongkat berbicara. Tongkat akan pindah ke orang lain apabila ia
ingin berbicara atau menanggapinya. Dengan cara ini tongkat berbicara akan berpindah dari satu orang ke orang lain jika
orang tersebut ingin mengemukakan pendapatnya. Apabila semua mendapatkan giliran berbicara, tongkat itu lalu
dikembalikan lagi ke ketuapimpinan rapat Ridwan: 2012
Berdasarkan pendapat para ahli di atas model cooperative learning type talking stick adalah model pembelajaran yang menyenangkan dan
mendorong keberanian siswa dalam mengemukakan pendapat, serta menumbuhkan rasa percaya diri siswa.
2. Langkah-langkah Cooperative Learning Type Talking Stick