Tujuan Cooperative Learning Kelebihan dan Kekurangan Cooperative Learning

5. Setiap anggota kelompoknya siswa berbagi kepemimpinan dan membutuhkan keterampilan untuk belajar bersama selama proses belajarnya. 6. Setiap anggota kelopoknya siswa akan diminta untuk mempertanggungjawabkan secara individual materi yang ditangani dalam kelompok. Sedangkan Menurut Jasmine 2007: 141 komponen dasar pembelajaran Cooperative Learning adalah sebagai berikut: 1. Semua anggota kelompok perlu bekerja sama untuk menyelesaikan tugas. Tidak boleh seorang selesai sampai seluruh anggota kelompok selesai. Tugas dan aktivitas sebaiknya dirancang sedemikian rupa agar masing-masing anggota tidak menuntaskan bagiannya sendiri. 2. Kelompok yang dibentuk seharusnya heterogen. Sehingga ada keseimbangan antara kemampuan di dalam kelompok. 3. Aktivitas pembelajaran perlu dirancang sedemikian rupa agar siswa berkontribusi dan setiap kelompok dapat di evaluasi atas kinerjanya 4. Setiap kelompok perlu mengetahui tujuan akademik maupun sosial, agar siswa mengetahui apa yang diharapkan dalam pembelajaran. Berdasarkan pendapat para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa dalam pelaksanaan pembelajaran cooperative learning setiap anggota bekerja sama, kelompok seharusnya heterogen, aktivitas pembelajaran perlu dirancang, dan setiap kelompok perlu mengetahui tujuan pembelajaran agar siswa lebih tanggung jawab secara individual maupun kelompok.

4. Tujuan Cooperative Learning

Johnson Jhonson Tritanto, 2009: 57 menyatakan bahwa tujuan pokok belajar cooperative adalah memaksimalkan belajar siswa untuk meningkatkan prestasi akademik dan pemahaman baik secara individu maupun kelompok. Cooperative learning memiliki tujuan yaitu untuk meningkatkan aktivitas dan toleransi, menerima perbedaan ras, budaya kelas sosial, atau kemampuannya. Menurut Martati 2010:15 Tujuan cooperative learning dikembangkan paling sedikit tiga tujuan penting, yaitu tujuan yang pertama cooperative learning dimaksudkan untuk meningkatkan aktivitas siswa dalam tugas-tugas akademis yang penting. Tujuan kedua adalah toleransi dan penerimaan yang lebih luas terhadap orang-orang yang berbeda ras, budaya, kelas sosial, atau kemampuannya. Tujuan ketiga adalah mengajarkan keterampilan kerja sama dan berkolaborasi kepada siswa. Tujuan tersebut dapat dilihat dari bagan dibawah ini: Gambar 1. Tujuan cooperative learning Sumber: Diadopsi dari Martati 2010: 15 Berdasarkan pendapat para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa cooperative learning bertujuan agar siswa dapat belajar bertanggung jawab dan belajar berkerja sama dengan baik untuk mencapai tujuan belajar. Cooperative Learning Pengembangan Keterampilan Sosial Prestasi Akademik Toleransi dan Penerimaan Terhadap Keanekaragaman

5. Kelebihan dan Kekurangan Cooperative Learning

Kelebihan cooperative learning jika dilihat dari siswa, yaitu memberikan peluang kepada siswa agar siswa dapat mengemukakan pendapat, membahas suatu pandangan, pengalaman yang diperoleh siswa pada saat belajar secara bersama dalam merumuskan ke arah pandangan kelompok Isjoni, 2010: 22. Melibatkan semua siswa secara langsung, tingkat penguasaan bahan dapat diuji, mengembangkan cara berfikir, siswa dapat memperoleh kepercayaan diri, mengembangkan sikap sosial Tritanto, 2009: 134. Arends Asma, 2006: 26 dalam penelitiannya menyatakan bahwa tidak satupun studi menunjukkan bahwa pembelajaran kooperatif memberikan pengaruh negatif. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan model-model yang ada dalam pembelajaran kooperatif tebukti lebih unggul dalam meningkatkan hasil belajar siswa dibandingkan dengan model-model pembelajaran individual yang digunakan selama ini. Penelitian ini juga melihat peningkatan belajar tejadi tidak tergantung pada usia siswa, mata pelajaran, atau aktivitas siswa. Sedangkan menurut Jarolimek Parker Isjoni, 2009: 24 terdapat beberapa keunggulan dan kelemahan dalam model cooperative learning yaitu sebagai berikut: a. Keunggulan cooperative learning : 1. saling ketergantungan yang positif, 2. adanya kemampuan dalam merespon perbedaan individu 3. siswa dilibatkan dalam perencanaandan pengelolaan kelas 4. suasana yang rileks dan menyenangkan 5. terjadinya hubungan yang hangat dan bersahabat antar siswa dan guru, dan 6. memiliki banyak kesempatan untuk mengekspresikan pengalaman emosi yang menyenangkan. b. Kelemahan pembelajaran kooperatif yaitu: 1. guru harus mempersiapkan pembelajaran secara matang dan membutuhkan banyak tenaga 2. membutuhkan fasilitas, alat dan biaya yang memadai 3. selama diskusi kelompok berlangsung, ada kecendrungan topik permasalahan meluas sehingga banyak yang tidak sesuai dengan waktu yang telah ditentukan 4. saat diskusi kelas, terkadang didominasi seseorang, sehingga mengakibatkan banyak siswa yang pasif.

6. Macam-macam Model Cooperative Learning

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE SNOWBALL THROWING PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DI KELAS VA SDN 02 METRO SELATAN TAHUN AJARAN 2011/2012

1 19 59

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS VA SDN 08 METRO TIMUR TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 7 57

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) PADA MATA PELAJARAN PKn KELAS VA SDN 10 METRO PUSAT TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 21 57

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) PADA MATA PELAJARAN PKn KELAS VA SDN 10 METRO PUSAT TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 14 55

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI COOPERATIVE LEARNING TYPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISIONS SISWA KELAS IV SDN 4 JATIMULYO TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 10 69

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE TALKING STICK UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN TEMATIK KELAS IV SD NEGERI 4 METRO TIMUR TAHUN PELAJARAN 2013/2014

1 27 83

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASILBELAJARSISWA MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE THINK PAIR SHARE DAN MEDIA POWERPOINT PADA MATA PELAJARAN PKn KELAS VA SDN 1 METRO TIMUR TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 6 58

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING TYPE TALKING STICK PADA PEMBELAJARAN PKn DI KELAS VA SDN 2 METRO SELATAN TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 5 38

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE TALKING STICK PADA MATA PELAJARAN PKn KELAS VA SD NEGERI 7 METRO BARAT TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 6 48

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE GROUP RESUME PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS VA SDN 2 METRO UTARA TAHUN PELAJARAN 2012/2013

24 216 38