Teori-Teori Penyebab Konflik A MODELING OF MANAGEMENT AND SOLVING ELECTION CONFLICT (A Descriptive Study of Reconciling Election Conflict in South Lampung District and Pringsewu District) PEMODELAN PENGELOLAAN DAN RESOLUSI KONFLIK ( Suatu Kajian Deskripsi

sistem politik yang ada. Hal ini dapat dilihat dari dukungan masyarakat terhadap sistem politik itu sendiri.

2.4 Pengelolaan Konflik Politik

Dalam konteks demokrasi ada perubahan pemahaman mengenai konflik politik, dimana konflik tidak lagi dipahami sebagai aktifitas yang negatif, buruk, dan merusak, tetapi sebaliknya konflik merupakan aktifitas yang positif dan dinamis. Hal ini berlanjut pada perubahan konsepsi penyelesaian konflik menjadi pengelolaan konflik management conflict. Ini sebuah perbedaan sangat penting. Pertama, penyelesaian konflik menunjuk pada penghentian atau penghilangan suatu konflik, dengan demikian implikasinya adalah konflik merupakan sesuatu yang negatif, yang bisa diselesaikan, diakhiri, bahkan dihapuskan. Kedua, berbeda dengan penyelesaian konflik, pengelolan konflik lebih memberi pemahaman bahwa konflik bisa positif, bisa juga negatif. Meskipun makna istilah-istilah tadi tentu masih menjadi perdebatan debatable hal ini menunjukkan bahwa persoalan konflik memiliki berbagai pendekatan termasuk istilah-istilahnya. Ada beberapa pendekatan untuk menangani konflik, yang terkadang juga dipandang sebagai tahap-tahap dalam suatu proses. Fisher, dkk 2001:6-7 menggambarkan sebagai berikut. Pertama, istilah pencegahan konflik yang bertujuan untuk mencegah timbulnya konflik yang keras. Kedua, penyelesaian konflik bertujuan untuk mengakhiri perilaku kekerasan melalui suatu persetjuan perdamaian. Ketiga, pengelolaan konflik bertujuan untuk membatasi dan menghindari kekerasan dengan mendorong perubahan perilaku positif bagi pihak- pihak yang terlibat. Keempat, resolusi konflik yaitu kegiatan menangani sebab- sebab konflik dan berusaha membangun hubunganbaru yang bisa tahan lama di antara kelompok-kelompok yang bermusuhan. Kelima, transformasi konflik yaitu kegiatan mengatasi sumber-sumber konflik sosial dan politik yang lebih luas dan berusaha mengubah kekuatan negatif dari peperangan menjadi kekuatan sosial dan politik yang positif. Berikut gambar yang merupakan penjelasan kelima beberapa istilah tersebut diatas: Gambar. 1. Respon Terhadap Berbagai Konflik: Melalui Liku-liku Istilah M Mengelola konflik yaitu bagaimana menanganinya dengan cara yang konstruktif, bagaimana membawa pihak-pihak yang bertikai bersama dalam suatu proses yang kooperatif, bagaimana merancang sistem kooperatif yang praktis dan dapat dicapai untuk mengelola perbedaan secara konstruktif, bukan sebaliknya mengadvokasi metode-metode untuk menghilangkan konflik Harris dan Reilly, 2000:20. Sedangkan menurut Robinson dan Clifford Liliweri, 2005 : 288 manajemen konflik merupakan tindakan yang konstruktif yang direncanakan , diorganisasikan, digerakan, dan dievaluasi secara teratur atas semua usaha demi Konflik Laten Konflik di Permukaan Konflik Terbuka Pencegahan Konflik Penyelesaian Konflik Pengelolaan Konflik Resolusi Konflik Transformasi Konflik Meningkatnya Ruang Me n in g katn ya R u a n g L in g k u p

Dokumen yang terkait

A Descriptive Study on the Grade VIII Students’ Ability in Using Punctuation and Capitalization in Descriptive Paragraph Writing at SMPN 13 Jember.

0 5 6

The Effectiveness of Collaborative Learning in Improving Students’ Abililty in Reading Descriptive Text (A Pre-Experimental Study of the Seventh Grade Students of SMP Pelita Harapan, South Jakarta).

0 6 103

THE EFFECTIVENESS OF USING NEAR-PEER ROLE MODELING (NPRM) ON STUDENTS’ SPEAKING ABILITY (A Quasi-Experimental Study at the First Grade of SMPN 3 South Tangerang)

0 32 113

PEMODELAN PENGELOLAAN DAN RESOLUSI KONFLIK ( Suatu Kajian Deskripsi Penyelesaian Sengketa Pilkada Kabupaten Lampung Selatan dan Kabupaten Pringsewu

0 15 65

A Qualitative Study on Handy Talky Use as the Assistant Device in a Government Institution (A Study in Public Relation and Protocol Office in Tanggamus District) Studi Kualitatif Penggunaan Handy Talky ( HT ) Sebagai Media Bantu Pada Sebuah Instansi Pemer

0 12 86

RELATIONSHIP BETWEEN APPLICATION PRINCIPLE OF TRANSPARENCY AND ACCOUNTABILITY WITH MANAGEMENT VILLAGE’S ALLOCATION DONATION (Case Study at Candimas Village, District of Abung Selatan, Lampung Utara Regency Toward Improvement) HUBUNGAN PENERAPAN PRINSIP TR

3 59 85

PEMODELAN PENGELOLAAN DAN RESOLUSI KONFLIK ( Suatu Kajian Deskripsi Penyelesaian Sengketa Pilkada Kabupaten Lampung Selatan dan Kabupaten Pringsewu )

0 12 57

A MODELING OF MANAGEMENT AND SOLVING ELECTION CONFLICT (A Descriptive Study of Reconciling Election Conflict in South Lampung District and Pringsewu District) PEMODELAN PENGELOLAAN DAN RESOLUSI KONFLIK ( Suatu Kajian Deskripsi Penyelesaian Sengketa Pilkad

0 6 62

VILLAGE FUND ALLOCATION MANAGEMENT IN VILLAGE BUILDING 2013 ( A Study in Gayau Sakti Village Subdistrict Seputih Agung District Lampung Tengah) PENGELOLAAN ALOKASI DANA DESA (ADD) DALAM PEMBANGUNAN PERDESAAN TAHUN 2013 (Studi pada Desa Gayau Sakti Kecamat

3 30 82

A Game of Women Representation Policy Implementation In District of Jember in 2014 Election

0 0 27