4
Angkat kerucut
slump setelah
didiamkan selama ± 0,5 menit
5
Ukur tinggi slump dengan meteran atau menggunakan alat ukur slump yang
telah baku
6
Catat hasil pemeriksaan tinggi slump, bersihkan alat-alat tersebut dari sisa
beton yang sudah digunakan
3.
Melakukan Pembuatan Benda Uji WB-PRD-IK-008 No.
Urutan Kerja Alat Yang Digunakan
Keterangan 1
Pemadatan adukan beton:
a. Dengan cara dirojok
1. Masukan adukan beton ke
dalamcetakan dalam 3 lapis 2.
Padatkan dengan cara dirojok sebanyak 10 kali tiap lapis
untuk benda uji kubus atau 25 kali tiap lapis untuk benda uji
silinder
kemudian pukul
bagian luar cetakan sampai permukaan beton mengkilap
oleh air semen
b. Dengan cara getar
1. Masukan adukan beton ke
dalam cetakan kubus cetakan silinder dalam 2 lapis
2. Padatkan dengan cara digetar
1. Cetakan benda uji kubussilinder
2. Besi perojok atau meja getar
3. Ember
4. Cetok dan palu karet
1. Untuk produksi, jumlah benda uji
sesuai kontrak atau setiap shift perjalur diambil 4 buah, test umur 7 hari 1
buah, 14 hari = 1, dan 28 hari = 2 buah
2.
Contoh tanda pada benda uji:
Dibuat pada tanggal 29 april 1995 Diproduksi pada jaur II, shift siang,
diambil pada tengah shift, diuji pada umur 7 hari Mutu beton rencana k-500
nilai slump 4 cm
a. Baris pertama: tanggal pembuatan
b. Baris kedua: ABCD
A: Jalur produksi B: Nama shift P,S,M
C: Waktu pengambilan benda
uji, 1awal shift, 2 tengah,
sampai permukaan
beton mengkilap oleh air semen
3akhir D: umur
pengujian yang
direncanakan 7,14,28 hari c.
Baris ketiga : mutu beton yg direncanakan
Baris keempat: nilai slum
2
Ratakan permukaan beton dengan cetok
3
Beri tanda pada benda uji
4.
Melakukan Perawatan Benda Uji WB-PRD-IK-008 No.
Urutan Kerja Alat Yang Digunakan
Keterangan 1
Keluarkan benda uji dari cetakan setelah umur jam kemudian rendam di
bak air selama minimal 3 hari
2
Satu sampai 2 hari sebelum diuji, angkat keluarkan benda uji dari bak air
dan biarkan kering tanpa terkena sinar matahari
29-04-95 IIS. 27
K-500 4