Cara I: Memeriksa Mutu, Volume, Dan Spesifikasi Barang WB-PRD-PS-12-K01sd K02 dan WB-PRD-PS-12-F01sd F07

4 Angkat kerucut slump setelah didiamkan selama ± 0,5 menit 5 Ukur tinggi slump dengan meteran atau menggunakan alat ukur slump yang telah baku 6 Catat hasil pemeriksaan tinggi slump, bersihkan alat-alat tersebut dari sisa beton yang sudah digunakan 3. Melakukan Pembuatan Benda Uji WB-PRD-IK-008 No. Urutan Kerja Alat Yang Digunakan Keterangan 1 Pemadatan adukan beton:

a. Dengan cara dirojok

1. Masukan adukan beton ke dalamcetakan dalam 3 lapis 2. Padatkan dengan cara dirojok sebanyak 10 kali tiap lapis untuk benda uji kubus atau 25 kali tiap lapis untuk benda uji silinder kemudian pukul bagian luar cetakan sampai permukaan beton mengkilap oleh air semen

b. Dengan cara getar

1. Masukan adukan beton ke dalam cetakan kubus cetakan silinder dalam 2 lapis 2. Padatkan dengan cara digetar 1. Cetakan benda uji kubussilinder 2. Besi perojok atau meja getar 3. Ember 4. Cetok dan palu karet 1. Untuk produksi, jumlah benda uji sesuai kontrak atau setiap shift perjalur diambil 4 buah, test umur 7 hari 1 buah, 14 hari = 1, dan 28 hari = 2 buah 2. Contoh tanda pada benda uji: Dibuat pada tanggal 29 april 1995 Diproduksi pada jaur II, shift siang, diambil pada tengah shift, diuji pada umur 7 hari Mutu beton rencana k-500 nilai slump 4 cm a. Baris pertama: tanggal pembuatan b. Baris kedua: ABCD A: Jalur produksi B: Nama shift P,S,M C: Waktu pengambilan benda uji, 1awal shift, 2 tengah, sampai permukaan beton mengkilap oleh air semen 3akhir D: umur pengujian yang direncanakan 7,14,28 hari c. Baris ketiga : mutu beton yg direncanakan Baris keempat: nilai slum 2 Ratakan permukaan beton dengan cetok 3 Beri tanda pada benda uji 4. Melakukan Perawatan Benda Uji WB-PRD-IK-008 No. Urutan Kerja Alat Yang Digunakan Keterangan 1 Keluarkan benda uji dari cetakan setelah umur jam kemudian rendam di bak air selama minimal 3 hari 2 Satu sampai 2 hari sebelum diuji, angkat keluarkan benda uji dari bak air dan biarkan kering tanpa terkena sinar matahari 29-04-95 IIS. 27 K-500 4