sampai permukaan
beton mengkilap oleh air semen
3akhir D: umur
pengujian yang
direncanakan 7,14,28 hari c.
Baris ketiga : mutu beton yg direncanakan
Baris keempat: nilai slum
2
Ratakan permukaan beton dengan cetok
3
Beri tanda pada benda uji
4.
Melakukan Perawatan Benda Uji WB-PRD-IK-008 No.
Urutan Kerja Alat Yang Digunakan
Keterangan 1
Keluarkan benda uji dari cetakan setelah umur jam kemudian rendam di
bak air selama minimal 3 hari
2
Satu sampai 2 hari sebelum diuji, angkat keluarkan benda uji dari bak air
dan biarkan kering tanpa terkena sinar matahari
29-04-95 IIS. 27
K-500 4
5. Melakukan Pembuatan Caping Benda Uji Silinder WB-PRD-IK-008
No.
Urutan Kerja Alat Yang Digunakan
Keterangan 1
Siapkan benda uji
2
Masukan belerang ke dalam panci dan panaskan sampai leleh
3
Masukan belerang yang sudah leleh ke dalam alat cetak caping yang telah
dilapisi tipis dengan minyak cetak
4
Letakan benda uji silinder tegak lurus pada alat cetak caping samapi belerang
yang leleh menjadi keras
5
Lepaskan benda uji silinder dari cetakan caping, bila hasil tidak melekat dengan
baik maka proses caping harus diulang
6.
Melakukan Pengujian Benda Uji WB-PRD-IK-008 No.
Urutan Kerja Alat Yang Digunakan
Keterangan 1
Bersihkan dan timbang benda uji beton Rumus Kuat tekan:
σ = Dimana:
P = beban maksismum A = luas permukaan benda uji
2
Masukan letakan benda uji beton pada alat uji tekan
3
Lakukan pembebanan sampai benda uji hancur
4
Catat beban maksimum yang terjadi pada saat benda uji mulai hancur
5
Hitung kuat tekan hancur beton
6
Isi laporan pengujian benda uji beton
Evaluasi Campuran Beton 1.
Melakukan Evaluasi Hasil Pengujian Kuat Tekan Beton WB-ENJ-IK-06-02 atau WB-PRD-IK-012 No.
Ketentuan Kreteria Penerimaan
Keterangan 1
Evaluasi dengan
metode ini
diperuntungkan khusus
untuk uji
silinder 1.
Setiap nilai rata-rata dari tiga uji kuat tekan yang berurutan mempunyai
nilai lebih besar dari f’c
2. Tidak ada nilai kuat tekan yang
dihitung sebagai nilai rata-rata dari 2 hasil contoh silinder mempunyai nilai
lebih kecil dari f’c – 3,5 Mpa 2
Suatu uji kuat tekan harus merupakan nilai kuat tekan rata-rata dari 2 contoh
uji silinder yang berasal dari adukan beton yang sama dan uji pada umur
beton 28 hari atau pada umur yang ditetapkan untuk
f’c
3 Contoh uji kuat harus diambil secara
acak. Tidak lebih dari satu uji rata-rata dua silinder diambil dari satu adukan
tunggal, dan air tidak boleh di tambahkan pada beton setelah contoh
uji tersebut diambil