Cara II : Memeriksa Mutu, Volume, Dan Spesifikasi Barang WB-PRD-PS-12-K01sd K02 dan WB-PRD-PS-12-F01sd F07

sampai permukaan beton mengkilap oleh air semen 3akhir D: umur pengujian yang direncanakan 7,14,28 hari c. Baris ketiga : mutu beton yg direncanakan Baris keempat: nilai slum 2 Ratakan permukaan beton dengan cetok 3 Beri tanda pada benda uji 4. Melakukan Perawatan Benda Uji WB-PRD-IK-008 No. Urutan Kerja Alat Yang Digunakan Keterangan 1 Keluarkan benda uji dari cetakan setelah umur jam kemudian rendam di bak air selama minimal 3 hari 2 Satu sampai 2 hari sebelum diuji, angkat keluarkan benda uji dari bak air dan biarkan kering tanpa terkena sinar matahari 29-04-95 IIS. 27 K-500 4

5. Melakukan Pembuatan Caping Benda Uji Silinder WB-PRD-IK-008

No. Urutan Kerja Alat Yang Digunakan Keterangan 1 Siapkan benda uji 2 Masukan belerang ke dalam panci dan panaskan sampai leleh 3 Masukan belerang yang sudah leleh ke dalam alat cetak caping yang telah dilapisi tipis dengan minyak cetak 4 Letakan benda uji silinder tegak lurus pada alat cetak caping samapi belerang yang leleh menjadi keras 5 Lepaskan benda uji silinder dari cetakan caping, bila hasil tidak melekat dengan baik maka proses caping harus diulang 6. Melakukan Pengujian Benda Uji WB-PRD-IK-008 No. Urutan Kerja Alat Yang Digunakan Keterangan 1 Bersihkan dan timbang benda uji beton Rumus Kuat tekan: σ = Dimana: P = beban maksismum A = luas permukaan benda uji 2 Masukan letakan benda uji beton pada alat uji tekan 3 Lakukan pembebanan sampai benda uji hancur 4 Catat beban maksimum yang terjadi pada saat benda uji mulai hancur 5 Hitung kuat tekan hancur beton 6 Isi laporan pengujian benda uji beton Evaluasi Campuran Beton 1. Melakukan Evaluasi Hasil Pengujian Kuat Tekan Beton WB-ENJ-IK-06-02 atau WB-PRD-IK-012 No. Ketentuan Kreteria Penerimaan Keterangan 1 Evaluasi dengan metode ini diperuntungkan khusus untuk uji silinder 1. Setiap nilai rata-rata dari tiga uji kuat tekan yang berurutan mempunyai nilai lebih besar dari f’c 2. Tidak ada nilai kuat tekan yang dihitung sebagai nilai rata-rata dari 2 hasil contoh silinder mempunyai nilai lebih kecil dari f’c – 3,5 Mpa 2 Suatu uji kuat tekan harus merupakan nilai kuat tekan rata-rata dari 2 contoh uji silinder yang berasal dari adukan beton yang sama dan uji pada umur beton 28 hari atau pada umur yang ditetapkan untuk f’c 3 Contoh uji kuat harus diambil secara acak. Tidak lebih dari satu uji rata-rata dua silinder diambil dari satu adukan tunggal, dan air tidak boleh di tambahkan pada beton setelah contoh uji tersebut diambil