10
Masukan rakitan yang telah siap kedalam cetakan bagian bawah:
c. Untuk type middle: plat sambung
rapatkan ke arah inner plate, plat sambung lainnya pada posisi end
plate.
d. Sepatu pancang dipasang pada posisi
end plate dan plat sambung dipasang
pada inner plate
11 Tegangkan
rakitan dnegan
mengencangkan mur rod simultan
2. Pengecoran Dan Penutupan Cetakan WB-PRD-PS-16-K02
No. Urutan Kerja
Metode Pemeriksaan Syarat Penerimaan
1
Letakan cetakan di atas trolley cor 1.
Amati metode dan ketepatan
volume pengecoran
2. Periksa kebersihan bibir cetakan
bawah
3. Periksa posisi baut penahan end
plate
4. Periksa kelengkapan dan
kesempurnaan pasang baut L
1. Volume beton merata sepanjang cetakan
2. Volumeberat adukan sesuai daftar campuran
beton yang berlaku 3.
Bibir cetakan bersih dari sisa beton 4.
Baut L harus lengkap dan kencangkan
menggunakan impact tool 2
Pasang tebeng cor pada kanan dan kiri cetakan bawah
3
Masukan adukan kedalam hopper, kemudian tuangkan kedalam cetakan
4 Penuangan dimulai 1 meter dari ujung
atas, bergerak maju ke arah ujung lainnya
5
Distribusikan adukan secara merata disepanjang cetakan, rojok pada
bagian ujung dengan internal vibrator
6
Tempatkan cetakan ke lokasi penutup
7 Lepaskan tebeng cor dan bersihkan
bibir cetakan
8
Pasang karetspon pada bibir cetakan dan
bagian pertemuan
segmen cetakan bila
9
Pasang cetakan atas kemudian pasang klem cetakan dan kencangkan baut
dengan impact tool
3.
Penarikan Besi Prategang WB-PRD-PS-16-K03
No.
Urutan Kerja Metode Pemeriksaan
Syarat Penerimaan 1
Geser cetakan yang sudah selesai ditutup ke lokasi stressing
1. Ukur elongasi besi prategang
2. Amati besar tarikan pada
manometer 1.
Elongasi sebesar ± 5mmm panjang produk 2.
Besar tarikan besi prategang perbatang sesuai
tabel gaya penarikan:
Dia mm
70 74
75 78
kg kg
kg kg
PC Wire 7
4,165 4,403
4,463 4,641
9 6,440
6,808 6,900
7,176 PC Bar
7.1 4,060
4,292 4,350
4,524 9
6,496 6,867
6,960 7,238
10.7 9,136
9,657 9,788
10,179 12.6
12,656 13,379 13,560 14,102 PC
Strand 9.53
7,280 7,696
7,800 8,112
11.1 9,870
10,434 10,575 10,998 12.7
13,090 13,838 14,025 14,586 15.2
18,620 19,684 19,950 20,748
2
Masukan coupler MSS ke rod cetakan dan kencangkan
3
Tutup kran hidrolik dan tekan tombol pressure gauge otomatis
berhenti setelah jarum penunjuk mengenai jarum pembatas tarikan
4
Kencangkan mur rod cetakan
5
Buka kembali kran hidrolik
6 Lepaskan coupler MSS dari rod
cetakan
7
Matikan tombol pressure gauge
8
Geser mesin stressing
4. Pemadatan Produk Putar WB-PRD-PS-16-K04
No. Urutan Kerja
Metode Pemeriksaan Syarat Penerimaan
1
Setelah proses stressing, angkat cetakan ke lokasi mesin spinning
1. Amati besar putaran mesin
spinning pertahap
2. Limbah terbuang seluruhnya
Besar dan tahapan spinning sesuai dengan tabel spinning yang berlaku:
Tahap 1 Tahap 2
Tahap 3 tp ≤ Ø 450 mm
2 2
8 tp Ø 450 mm
3 2
10
2
Letakan cetakan di atas mesin spinning
3
Hidupkan mesin spinning melalui tahapan, yang ditetapkan oleh seksi
teknik, dengan
putaran akhir
maksimal sebesar 40 G
4
Buangbersihkan limbah , kemudian letakan cetakan di bak uaptempat
perawatan
RPM
Waktu putaran menit
1 G 10 G
32 G 3 G
13 G 40 G
5. Perawatan Beton Produk Putar WB-PRD-PS-16-KO5
Perawatan Produk Sentrifugal Dengan Uap
No. Urutan Kerja
Metode Pemeriksaan Syarat Penerimaan
1
Setelah selesai proses pemadatan, masukan dan susun cetakan di bak
uap 1.
Amati waktu efektif penguapan 2.
Periksa temperatur di dalam bak uap
Periksa temperatur di dalam bak uap, sesuai dengan grafik penguapan berikut:
Temperatur C Uap Efektif
75 C
Temperatur Ruang
Waktu jam
C 0,5-1,0
0,5 3,0
0,5 Mulai Penguapan
Selesai penguapan
release
2
Pasang penutup bak uap
3
Setelah 0,5 sampai 1 jam, buka kran uap
4 Monitoring
temperatur dalam bak uap 30 menit setelah kran dibuka untuk
memastikan suhu uap tercapai
5
Setelah waktu mencukupi tutup kran uap
6
Buka tutup bak uap
Perawatan Produk Sentrifugal Non Uap
No.
Urutan Kerja
Metode Pemeriksaan Syarat Penerimaan
1
Siapakan benda uji silinderkubus untuk
pemeriksaan mutu
beton sebelum proses detensioningbuka
cetakan 1.
Amati waktu perawatan mulai dari pengadukan beton terakhir
pada satu bak perawatan
Mutu beton sesuai persyaratan detensioningbuka cetakan
2
Setelah selesai proses pemadatan, masukan dan susun cetakan di bak
perawatan
3
Pasang penutup bak perawatan