Dengan cara dirojok Dengan cara getar

Evaluasi Campuran Beton 1. Melakukan Evaluasi Hasil Pengujian Kuat Tekan Beton WB-ENJ-IK-06-02 atau WB-PRD-IK-012 No. Ketentuan Kreteria Penerimaan Keterangan 1 Evaluasi dengan metode ini diperuntungkan khusus untuk uji silinder 1. Setiap nilai rata-rata dari tiga uji kuat tekan yang berurutan mempunyai nilai lebih besar dari f’c 2. Tidak ada nilai kuat tekan yang dihitung sebagai nilai rata-rata dari 2 hasil contoh silinder mempunyai nilai lebih kecil dari f’c – 3,5 Mpa 2 Suatu uji kuat tekan harus merupakan nilai kuat tekan rata-rata dari 2 contoh uji silinder yang berasal dari adukan beton yang sama dan uji pada umur beton 28 hari atau pada umur yang ditetapkan untuk f’c 3 Contoh uji kuat harus diambil secara acak. Tidak lebih dari satu uji rata-rata dua silinder diambil dari satu adukan tunggal, dan air tidak boleh di tambahkan pada beton setelah contoh uji tersebut diambil

2. Melakukan Pemeriksaan Produk Beton Menggunakan Metode Non Destructive WB-ENJ-PS-06-K02

Hammer Test No. Urutan Kerja Standar Yang Digunakan Tujuan Pemeriksaan 1 Periksa permukaan produk yang akan diuji meliputi : bersih, halus, rata ACI 228 1 R-03 In Place Method to Estimate Concrete Strength 1. Apabila dalam pemeriksaan kuat tekan benda uji menunjukan mutu beton meragukan atau tidak memenuhi persyaratan 2. Apabila dalam pelaksanaan produksi beton terdapat indikasi penyimpangan 3. Merupakan pemeriksaan awal sebelum dilakukan pemeriksaan destructive berupa test core drill 4. Pemeriksaan kuat tekan beton non destructive di lapangan untuk mengevaluasi apakah produk telah memenuhi persyaratan dan bukan untuk menentukan kuat tekan beton 2 Lakukan pengetesan produk dengan hammer test , kemudian catat skala penunjuk dari sudut pengetesan 3 Hitung kuat tekan produk dengan menggunkan grafik petunjuk pada hammer test perhatikan satuan, fungsi dan angka koreksi 3. Melakukan Pemeriksaan Produk Beton Menggunakan Metode Destructive WB-ENJ-PS-06-K02 Core Drill No. Urutan Kerja Standar Yang Digunakan Tujuan Pemeriksaan 1 Tentukan titik core drill pada produk beton dan buat layoutnya ACI 228 1 R-03 In Place Method to Estimate Concrete Strength 1. Apabila dalam pemeriksaan kuat tekan benda uji beton dan pemeriksaan produk di lapangan dengan metode non destructive terdapat hasil yang meragukan dan tidak memenuhi persyaratan 2 Tempatkan alat core drill pada titik pengambilan benda uji yang telah ditentukan 3 atur dudukan alat core drill agar tetap stabil pada waktu dilakukan pengeboran 4 Atur posisi alat core drill agar mata bor tegak lurus pada bidang yang akan di bor 2. Merupakan pemeriksaan akhir sebelum diputuskan bahwa produk tersebut gagal atau diharuskan melakukan uji beban 5 Sambungkan kran air pada alat core drill ke sumber air 6 Hidupkan mesin, kemudian buka kran air 7 Lakukan pengeboran hingga mencapai kedalaman yang diinginkan 8 Matikan mesin kemudian tutup kran air 9 Ambil beton hasil pengeboran benda uji yang memenuhi syarat tidak terdapat besi, tidak kropos, tidak retak, dan panjangnya sesuai ketentuan