Tugas utama rasul Allah

Pendidikan Agama Islam SD Kelas V 82 . Wa laqad ba ‘asna fi kulli ummatir rasulan ani‘budullaha wajtanibut- taguta,... Sebagaimana Firman Allah : . . . Artinya : Dan sungguh, Kami telah mengutus seorang rasul pada umat untuk menyerukan,”Sembahlah Allah, dan jauhilah “tagut”... Q.S. An-Nahl 16 : 36 b. Untuk melaksanakan hukum-hukum dan peraturan Allah di muka bumi ini, karena Allah yang menciptakan alam ini, maka peraturan yang pantas ditaati hanyalah hukum Allah Swt. Firman Allah : . . . Artinya : . Wa anihkum bainahum bima anzalallahu wa la tattabi ‘ ahwa’ahum … Dan hendaklah engkau memutuskan perkara di antara mereka menurut apa yang diturunkan Allah dan janganlah kamu mengikuti keinginan mereka ... Q.S. Al- Ma’idah 5 : 49 c. Rasul diutus untuk menyempurnakan akhlak manusia. Supaya Akhlak manusia sesuai dengan wahyu Allah Swt. Akhlak kepada Allah, Akhlak kepada sesama manusia dan akhlak kepada alam lingkungan. Nabi Muhammad saw bersabda : “Aku diutus oleh Allah, tidak lain untuk menyempurnakan budi pekerti akhlak yang mulia.” H.R. Bukhari Rasul diutus sebagai juru penerang masalah-masalah keagamaan, serta sebagai juru penerang masalah keduniaan. Keduanya tidak dapat dipisahkan, sehingga rasul itu berperan sebagai pemimpin atau khalifah bagi kaum yang dipimpinnya. Rasul tidak pernah membedakan antara urusan agama dengan urusan keduniaan. Kedua-duanya seiring sejalan. Apa pun bentuk aktivitas kita adalah bagian dari ibadah kita kepada Allah. Nabi Muhammad saw adalah pemimpin umat manusia di dunia dan di akhirat. . . . Pelajaran 7 Iman kepada Rasul-Rasul Allah Swt. 83 Allah swt berfirman : . . Wabtagi fima atakallahud-daral-akhirata wa la tansa nasibaka minad-dun-ya wa ahsin kama ahsanallahu ilaika wa la tabgil-fasada fil-ardi,... . . . Artinya : Dan carilah pahala negeri akhirat dengan apa yang dianugerahkan Allh kepadamu, tetapi janganlah kamu lupakan bagianmu di dunia dan berbuat baiklah kepada orang lain sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di bumi ... Q.S. Al-Qasas 28 : 77 Oleh karena itu kita harus percaya kepada rasul-rasul Allah Swt. Wujud kepercayaan kita kepada para rasul adalah kita percaya kepada Al-Qur’an dan Agama Islam yang dibawa oleh Nabi Muhammad saw. sebagai nabi dan rasul terakhir. Rasul “Ulul Azmi” ialah seorang Nabi dan Rasul Allah yang diberi kelebihan luar biasa oleh Allah Swt. Di berbagai bidang, dalam menjalankan tugas kerasulannya. Karena Rasul Allah dalam menjalankan Tugasnya selalu dihadapkan dengan berbagai hambatan dan rintangan atau cobaan dan ujian. Dari jumlah Nabi dan Rasul Allah yang sebanyak 25 orang tersebut, hanya 5 orang Nabi dan Rasul yang mendapat gelar “Ulul Azmi” artinya orang yang teguh dalam pendirian, teguh dalam memegang prinsip, teguh dalam menghadapi cobaan, sabar dalam menanggung ujian, baik ujian ringan maupun berat sekalipun. Sebagai contoh, Nabi Muhammad Saw. dalam berdakwah di kota Mekah selalu mendapat cobaan, ujian, gangguan, dan rintangan bahkan cemoohan dari orang-orang kafir Quraisy. Namun Nabi Muhammad Saw. tidak pernah putus asa ataupun membalas cemoohan mereka. Beliau tetap tegar dan sabar dalam menghadapi ujian dan cobaan itu. Begitu pula Nabi Nuh a.s. diuji Allah dengan banjir bandang yang menenggelamkan seluruh umatnya yang durhaka, kecuali umat yang mau mengikuti ajaran agama Allah, bahkan anaknya sendiri pun ikut durhaka kepadanya. Selain itu Nabi Ibrahim a.s. juga diuji oleh Allah untuk menyembelih anaknya, Ismail a.s. Walaupun begitu, beliau tetap menjalankan apa yang diperintahkan oleh

C. Nama-Nama Rasul Ulul Azmi

. . . . Pendidikan Agama Islam SD Kelas V 84 Allah tersebut. Dan Nabi Musa a.s. yang diuji oleh Allah dengan menghadapi raja Firaun yang mengaku sebagai Tuhan, dan sebagainya. Para rasul Allah tersebut menghadapi ujian yang diberikan Allah dengan penuh ketabahan, kesabaran dan ketawakalan kepada Allah, dan tidak pernah merasa kelu-kesah, gelisah, sedih, maupun putus asa . Contoh-contoh tersebut di atas itulah yang kemudian mengantarkannya menjadi Nabi dan Rasul Allah yang mendapat gelar “Ulul Azmi”. Untuk lebih jelasnya nama- nama Nabi yang mendapat gelar “Ulul Azmi” adalah sebagai berikut : 1. Nabi Nuh a.s. 2. Nabi Ibrahim a.s. 3. Nabi Musa a.s. 4. Nabi Isa a.s. 5. Nabi Muhammad saw. Para nabi dan rasul Allah yang mendapat gelar “Ulul Azmi” tersebut, juga diberi mukjizat oleh Allah yang luar biasa, agar umatnya dengan mudah mempercayai dirinya sebagai seorang nabi dan rasul Allah Swt. Mukjizat adalah kemampuan luar biasa yang diberikan Allah kepada rasul-Nya dan tidak dapat ditiru oleh siapa pun. Mukjizat yang diberikan Allah kepada nabi Ulul Azmi adalah sebagai berikut. 1. Nabi Nuh a.s., mukjizatnya dapat membuat perahu yang besar ketika banjir badang tiba untuk menyelamatkan umatnya yang beriman termasuk hewan-hewan yang ikut naik perahu itu. 2. Nabi Ibrahim a.s., mukjizatnya ialah tidak hangus dalam api ketika dibakar oleh Raja Namrud dan pengikutnya. 3. Nabi Musa a.s., mukjizatnya ialah tongkatnya dapat berubah menjadi ular besar dan dapat membelah Laut Merah menjadi jalan. 4. Nabi Isa a.s., mukjizatnya ialah dapat membuat burung dari tanah kemudian hidup, dapat menghidupkan orang mati walaupun hanya sebentar, dan dapat menyembuhkan beberapa penyakit yang sulit disembuhkan. 5. Nabi Muhammad saw. mukjizatnya ialah dapat membelah bulan menjadi dua, walaupun hanya tampaknya, dapat keluar air dari celah-celah jari tangannya untuk minum para sahabat, dan Al-Qur’an yang merupakan kitab suci paling lengkap dan sempurna serta terjaga keasliannya sepanjang masa karena di pelihara oleh Allah Swt.