Sifat-sifat nabi dan rasul Allah

Pendidikan Agama Islam SD Kelas V 80 b. Amanah artinya terpercaya Seorang Rasul Allah wajib mempunyai sifat amanah terpercaya dan mustahil seorang Rasul pilihan Allah mempunyai sifat khianat, curang, bohong, ingkar janji. Karena tugas yang diembannya adalah tugas suci dan mulia. Allah Swt berfirman : Artinya : Ketika saudara mereka, Nuh berkata kepada mereka, “Mengapa kamu tidak bertakwa?”. Sesungguhnya aku ini seorang rasul kepercayaan yang diutus kepadamu Q.S. Asy-Syu’ara’ 26 : 106-107 c. Tablig artinya menyampaikan Seorang Rasul Allah wajib menyampaikan dakwah kepada seluruh umatnya. Menyeru umat manusia untuk menyembah Allah Swt, melaksanakan perintah Allah dan meninggalkan larangan Allah, berbuat baik sesame manusia dan terhadap makhluk Tuhan lainnya. Maka mustahil seorang Rasul pilihan Allah bersifat Kitman, menyembunyikan wahyu Allah, menyembunyikan yang hak dan batil. Semua risalah Allah pasti disampaikan kepada manusia tidak ditambah atau dikurangi. Allah Swt berfirman : . . . Iz qala lahum akhuhum nuhun ala tattaquna. Inni lakum rasulun aminun. . Ya ayyuhar-rasulu ballig ma unzila ilaika mir rabbika, ... Artinya : Wahai Rasul Sampaikanlah apa yang diturunkan Tuhanmu kepadamu... Q.S. Al- Ma’idah 5 : 67 d. Fatanah artinya cakap, cerdas pandai Rasul pilihan Allah wajib mempunyai sifat fatanah, cakap, cerdas dan tanggap terhadap keadaan di sekitarnya. Sebab Tugas yang diembannya cukup berat, banyak rintangan dan tantangan. Rasul harus pandai membaca setiap kondisi umat yang dihadapi, harus pandai berdialog dan berdiplomasi dengan benar sesuai petunjuk wahyu yang diterimanya. Karena itu mustahil Rasul bersifat baladah alias bodoh. Siapa yang percaya kepada orang bodoh, yang tidak paham kondisi umatnya. Yang ada hanyalah kehancuran saja. Pelajaran 7 Iman kepada Rasul-Rasul Allah Swt. 81 Adapun sifat jaiz bagi nabi dan rasul Allah, yaitu sifat-sifat sebagaimana sifat- sifat yang dimiliki manusia pada umumnya. Misalnya makan, minum, lapar, haus, kawin, bekerja dan sakit dan wafat. Akan tetapi walaupun demikian kewibawaan dan martabat kerasulan mereka tetap dijaga oleh Allah Swt. Sebagai Firman Allah Swt dalam Al-Qur’an surah Al-Furqan ayat 20 : Dan Kami tidak mengutus rasul rasul sebelummu Muhammad, melainkan mereka pasti memakan makanan dan berjalan di pasar-pasar Dan Kami Jadikan sebagian kamu cobaan bagi sebagian yang lain. Maukah kamu bersabar? Dan Tuhanmu Yang Maha Melihat .

3. Tugas utama rasul Allah

Mengingat cukup banyak dan beratnya tugas rasul Allah, maka tugas rasul Allah yang paling utama adalah sebagai berikut: a. Menyeru umat manusia untuk menyembah Allah dan meluruskan kepercayaan mereka kepada Allah Swt. serta menegaskan bahwa alam serta isinya diciptakan oleh Allah, Tuhan Yang Maha Esa, tidak ada Tuhan selain Allah. Kegiatan Siswa Isilah kolom di bawah ini dengan sifat wajib dan mustahil bagi rasul No Sifat wajib Artinya

1. 2.

3. 4. Artinya Sifat mustahil Allah Swt berfirman : . . . Artinya : Dan itulah keterangan Kami yang Kami berikan kepada Ibrahim untuk menghadapi kaumnya... Q.S. Al-An‘am 6 : 83 Wa tilka hujjatuna atainaha ibrahima ‘ala qaumihi... . Pendidikan Agama Islam SD Kelas V 82 . Wa laqad ba ‘asna fi kulli ummatir rasulan ani‘budullaha wajtanibut- taguta,... Sebagaimana Firman Allah : . . . Artinya : Dan sungguh, Kami telah mengutus seorang rasul pada umat untuk menyerukan,”Sembahlah Allah, dan jauhilah “tagut”... Q.S. An-Nahl 16 : 36 b. Untuk melaksanakan hukum-hukum dan peraturan Allah di muka bumi ini, karena Allah yang menciptakan alam ini, maka peraturan yang pantas ditaati hanyalah hukum Allah Swt. Firman Allah : . . . Artinya : . Wa anihkum bainahum bima anzalallahu wa la tattabi ‘ ahwa’ahum … Dan hendaklah engkau memutuskan perkara di antara mereka menurut apa yang diturunkan Allah dan janganlah kamu mengikuti keinginan mereka ... Q.S. Al- Ma’idah 5 : 49 c. Rasul diutus untuk menyempurnakan akhlak manusia. Supaya Akhlak manusia sesuai dengan wahyu Allah Swt. Akhlak kepada Allah, Akhlak kepada sesama manusia dan akhlak kepada alam lingkungan. Nabi Muhammad saw bersabda : “Aku diutus oleh Allah, tidak lain untuk menyempurnakan budi pekerti akhlak yang mulia.” H.R. Bukhari Rasul diutus sebagai juru penerang masalah-masalah keagamaan, serta sebagai juru penerang masalah keduniaan. Keduanya tidak dapat dipisahkan, sehingga rasul itu berperan sebagai pemimpin atau khalifah bagi kaum yang dipimpinnya. Rasul tidak pernah membedakan antara urusan agama dengan urusan keduniaan. Kedua-duanya seiring sejalan. Apa pun bentuk aktivitas kita adalah bagian dari ibadah kita kepada Allah. Nabi Muhammad saw adalah pemimpin umat manusia di dunia dan di akhirat. . . .