Kandungan Surah Al-Kafirun Surah Al-Kafirun

Pelajaran 1 Surah Al-Lahab dan Surah Al-Kafirun 7 mengajukan usul perdamaian dengan mengatakan kepada Rasulullah “Sembahlah tuhan-tuhan kami selama satu tahun, kami pun akan menyembah Tuhan kamu selama satu tahun”. Oleh sebab itulah Allah Swt. memerintahkan kepada Nabi Muhammad Saw. agar bersikap tegas dengan mengatakan, “Bagimu agamamu dan bagiku agamaku”. Dengan demikian jelas Allah melarang kita mencampuradukkan antara ajaran Islam dengan agama dan kepercayaan lain. Sering terjadi orang kafir mengajak umat Islam untuk mengadakan upacara keagamaan bersama, baik secara Islam maupun dengan tata cara mereka. Hidup rukun dan saling berdampingan dijadikan salah satu alasan bagi mereka. Umat Islam harus menolak ajakan seperti itu, sebab Nabi Muhammad Saw. juga menolak ajakan kafir Quraisy sebagaimana termaktub dalam surah Al-Kafirun. Boleh saja saling membantu dan saling menolong meskipun berbeda agama namun sebatas dalam tataran kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Tatapi dalam persoalan akidah, agama dan ibadah umat Islam tidak boleh mencampuradukkan dengan agama lain. Kita tidak diperkenankan mengganggu dan mereka pun demikian. Silakan kerjakan dengan cara masing-masing menurut agama dan kepercayaan yang dianutnya. Dari urai tersebut yang menjadi pokok isi kandungan surah Al-Kafirun antara lain sebagai berikut. 1. Allah Swt. adalah Tuhan yang disembah Nabi Muhammad Saw. dan umat Islam, sedangkan Tuhan sembahan kafir Quraisy yaitu berhala-berhala. 2. Apa yang disembah orang kafir Quraisy tidak mungkin disembah oleh Nabi Muhammad Saw. dan umat Islam. 3. Tata cara beribadah dalam ajaran Nabi Muhammad Saw. dengan cara beribadah kaum kafir Quraisy sangat berbeda dan jangan sekali-kali mencampuradukkannya.

C. Mengamalkan Kandungan Surah Al-Lahab dan Surah Al-Kafirun

Sebagai umat Islam kita harus tunduk dan patuh kepada tuntunan ajaran agama Islam yang diajarkan oleh Rasulullah Saw. Oleh karena itu, umat Islam dalam kehidupan sehari-hari harus mengamalkan tuntunan yang terdapat dalam isi kandungan surah Al-Lahab dan Al-Kafirun, antara lain : 1. Menjalankan perintah dan menjauhi larangan sebagai bentuk taat kepada Allah dan Rasulullah Saw. 2. Harta yang kita miliki hanyalah titipan Allah Swt. Oleh karena itu, janganlah hanya mencari harta atau menumpuk harta, tapi tidak beribadah kepada Allah. Tidak dilarang kita menjadi orang yang kaya raya, asalkan tetap rajin beribadah kepada- Nya. 3. Umat Islam dilarang mencampuradukkan tata cara ibadah agama Islam dengan kepercayaan atau agama lain. Karena itu merupakan perbuatan yang dilarang Allah dan Rasulullah Saw. Pendidikan Agama Islam SD Kelas V 8 4 Umat Islam tidak mengenal kata toleransi dengan agama lain dalam masalah akidah dan ibadah kepada Allah. 5 Umat Islam wajib berpegang teguh pada tuntunan Allah dan Rasululullah, yaitu Al-Qur ’an dan Hadis, dalam melaksanakan ajaran Islam, terutama yang menyangkut tata cara beribadah. Tugas Siswa Lengkapilah Kolom di bawah ini dengan, cara membaca Al-Qur’an, dan artinya

1. 2.

3. 4. 5. No Tulisan potongan ayat Cara bacanya Artinya Ringkasan 1. Surah Al-Lahab diturunkan di kota Mekah, terdiri dari 5 ayat. 2. Nama Al-Lahab diambil dari kata Lahab yang terdapat pada ayat ke tiga. 3. Al-Lahab artinya adalah gejolak api. 4. Surah Al-Lahab menceritakan kisah tentang Abu Lahab dan istrinya yang menentang Rasulullah Muhammad Saw. 5. Abu Lahab dan istrinya akan celaka dan akan masuk neraka dikarenakan perbuatannya itu. 6. Semua usaha dan harta yang dimiliki Abu Lahab dan istrinya, ternyata tidak berguna dan tidak dapat memberi pertolongan kepada mereka. 7. Surah Al-Kafirun adalah surah ke-109 terdiri dari 6 ayat. 8. Surah Al-Kafirun diturunkan setelah surah Al-Ma‘un di kota Mekah. 9. Al-Kafirun diambil dari ayat pertama yang artinya ‘orang-orang kafir’. 10. Jawaban Allah Swt. atas ajakan kaum kafir Quraisy kepada Nabi Muhammad agar bekerja sama dalam ibadah dan keimanan inilah yang menjadi Asbabun- Nuzul surah Al-Kafirun. 11. Inti kandungan surah Al-Kafirun adalah Allah menegaskan kepada Nabi Muhammad untuk menolak ajakan kafir Quraisy dan tidak ada toleransi terhadap ibadah dan keyakinan.