Dasar Hukum BPHTB Tahap Persiapan

7. Sanksi Tidak Membayar BPHTB

Apabila WP diketahui kurang bayar BPHTB maka Dinas Pendapatan dapat menerbitkan Surat Ketetapan BPHTB SKBKB beserta denda sebesar 2 perbulan untuk jangka waktu maksimal 24 bulan dihitung mulai saat terhutang pajak sampai diterbitkan SKBKB. Dinas Pendapatan dapat menerbitkan Surat Ketetapan BPHTB kurang Bayar SKBKBT jika ditemukan data baru atau data yang sebelumnya tidak terungkap yang mengakibatkan menambahnya jumlah pajak terutang setelah SKBKB terbit, maka dapat dikenakan denda sanksi administrasi sebesar 100 dari kekurangan pajak tersebut kecuali WP melaporkan sendiri sebelum adanya tindakan pemeriksaan.

8. Dasar Hukum BPHTB

Beberapa ketentuan dan peraturan yang mendasari atau mengatur Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan adalah sebagai berikut: 1 Undang – Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah 2 Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 1994, pasal 8 ayat 3. 3 Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 1996. 4 Peraturan Pemerintah Nomor 34 Tahun 1997. 5 Keputusan Menteri Keuangan Nomor : 635KMK.041994. 6 Keputusan Menteri Keuangan Nomor : 393KMK.041996. 7 Keputusan Menteri Keuangan Nomor : 636KMK.041997. Dengan diterapkannya undang-undang ini, maka : 1. Dapat mengkompensasikan penurunan penerimaan daerah karena diberlakukannya UU mengenai Pajak dan Retribusi Daerah karena 99 penerimaan BPHTB dikembalikan kepada daerah. 2. Meningkatkan kepastian hukum dan keadilan 3. Menciptakan sistem perpajakan yang sederhana tanpa mengabaikan pengawasan dan pengamanan keuangan Negara D. RUANG LINGKUP PRAKTIK KERJA LAPANGAN MANDIRI Untuk mengetahui kesiapan Pemerintah Kota Medan dalam menerima tanggung jawab pemungutan pajak Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan atau disingkat dengan BPHTB, untuk mengetahui mekanisme pengelolaan pajak Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan BPHTB yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Medan sama seperti mekanisme yang dilaksanakan oleh pemerintah pusat melalui Direktorat Jenderal Pajak selama ini atau berbeda, untuk mengetahui pengalihan tanggung jawab pemungutan pajak Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan BPHTB mempengaruhi pembagian hasil penerimaan dari jenis pajak ini antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Melalui Praktik Kerja Lapangan Mandiri PKLM ini, penulis ingin melaksanakan penelitian di instansi atau lembaga terkait dengan judul yang diangkat. E. METODE PRAKTIK KERJA LAPANGAN MANDIRI Untuk mendapatkan dan mengumpulkan data serta memperoleh informasi sesuai metode yang digunakan adalah sebagai berikut:

1. Tahap Persiapan

Pada tahap ini penulis melakukan berbagai persiapan dimulai dari pemilihan judul, pengajuan proposal Praktik Kerja Lapangan Mandiri penentuan objek dan lokasi Praktik Kerja Lapangan Mandiri, dan surat pengantar dari fakultas ke instansi tempat dilakukannya Praktik Kerja Lapangan Mandiri.

2. Studi Literatur