BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kanker payudara adalah Kanker yang terjadi karena terganggunya sistem pertumbuhan sel di dalam jaringan payudara. Payudara tersusun atas kelenjar susu,
jaringan lemak, kantung penghasil susu, dan kelenjar getah bening. Sel abnormal bisa tumbuh di empat bagian tersebut, dan mengakibatkan kerusakan yang lambat tetapi pasti
menyerang payudara Nurcahyo. 2010. hal.83. Menurut data WHO World Health Organization menunjukkan bahwa 548.000
mortalitas per tahun kanker payudara terjadi pada wanita Data WHO, 2008, ¶
2. Menurut Purnomo 2009 menyatakan bahwa kanker payudara menempati urutan kedua
sesudah kanker rahim pada wanita. Di luar negeri Amerika Serikat saja didapati 178.000 wanita mengidap kanker payudara pada tahun 2008.
Secara umum, kanker payudara adalah salah satu penyebab kematian yang paling mengancam wanita selain kanker rahim dan kanker paru-paru. Sebagian besar kasus
kanker payudara menyerang wanita di usia 40-45 tahun. Namun ada juga wanita di luar usia tersebut yang terserang Nurcahyo. 2010. hlm.83.
Dari situs idi- online. Org., dilaporkan bahwa angka kejadian kanker diseluruh dunia melompat dua kali lipat. Ini merupakan tingkat kenaikkan tertinggi sepanjang 30
tahun terakhir, ini bisa jadi dikarenakan beban hidup yang semakin sulit, pola makan yang tidak sehat dan meningkatnya kebiasaan merokok Wibisono, 2009.
Universitas Sumatera Utara
Di negara-negara yang sedang berkembang seperti Indonesia pun angka penderita kanker payudara dan kanker lain sudah demikian tingginya. Berdasarkan data Global
Burden Of Cancer angka kejadian kanker payudara di Indonesia 26 per 100.000 perempuan Antarnews, 2010,
¶ 2. Hal ini mungkin disebabkan antara lain oleh gaya
hidup yang jauh berbeda, pola makan, polusi lingkungan, penggunaan insektisida, zat-zat pengawet, pewarna, penyedap makanan, serta stress yang berkepanjangan. Semuanya ini
mungkin turut mengambil andil dalam berkembangnya penyakit kanker dan penyakit degeneratif lainnya seperti penyakit jantung koroner, diabetes, penyakit rheumatoid, dan
sebagainya Ranggiansanka, 2010, hal 39. Adapun upaya deteksi dini atau pencegahan kanker payudara yaitu dengan
melakukan SADARI Periksa Payudara Sendiri. SADARI adalah tindakan deteksi dini terhadap adanya gejala-gejala kanker payudara. Metode ini sangat sederhana, namun
diharapkan dapat menekan tingginya angka penderita kanker payudara, karena semakin awal terdeteksi maka semakin cepat proses pengobatan yang diperlukan.
Resiko terjadinya kanker payudara adalah pada wanita yang sudah memasuki usia reproduksi salah satunnya bagi wanita yang telah berumah tangga. Bagi wanita yang
telah berumah tangga menderita kanker payudara ini sangat dikhawatirkan. Karena banyak faktor yang akan membuatnya tidak percaya diri lagi akan dirinya dan takut akan
perubahan sikap suami akan penyakit yang diderita. Oleh karena itu si isteri takut untuk segera menyatakan atau mengeluh kepada suami saat sudah ada tanda atau perubahan
pada payudaranya Hawari. 2009. hal.115. Namun menurut Yusuf 2010 menyatakan bahwa reaksi suami berbeda dalam mengetahui penyakit yang dialamididerita oleh isteri
dan sangat individual, tergantung dengan tipe dan sifat suami. Ada tipe suami yang
Universitas Sumatera Utara
sangat membantu penyembuhan isteri, ada juga yang tidak mau membantu, atau ada juga yang mau membatu walaupun tidak sepenuhnya. Jadi, sangat penting peranan suami pada
saat istri mengalami kanker payudara. Karena dengan peranan suami atau dukungan suami ini sangat berpengaruh pada istri untuk memberikan rasa percaya dirinya agar tidak
putus asa akan penyakit yang dialami. Jika peranan suami berubah akan membuat isteri menjadi stres sehingga penyakit yang diderita menjadi semakin tidak membaik. Hawari.
2009. hal. 115. Dari kasus diatas penulis melakukan survey pendahuluan, di RSUD. Pirngadi
Medan tahun 2010. Telah banyak ditemukan penderita kanker payudara. Jumlah yang mengalami kanker payudara sekitar 60 orang.
Berdasarkan uraian diatas penulis tertarik melakukan penelitian di RSUD. Pirngadi Medan mengenai ”Pengetahuan dan Sikap Suami Tentang Kanker Payudara
Yang Diderita Isteri di RSUD. Pirngadi Medan Tahun 2011”.
B. Perumusan Masalah