Uji Validitas dan Reliabilitas Hasil Penelitian

S diberi nilai 2, tidak setuju TS diberi nilai 1. Gradasi negatif tidak setuju TS diberi nilai 3, setuju S diberi nilai 2, sangat Setuju SS diberi nilai 1. Maka nilai-nilai yang diperoleh dijadikan dalam bentuk kategori persetase, yaitu skor maksimum 30 setiap jawaban yang benar dikali 1 dan skor minimum10 setiap jawaban yang salah dikali 1. Dikategorikan dalam nilai positif jika responden dapat menjawab pertanyaan 5 soal atau mempunyai nilai 50 skor 15. Dan nilai negatif jika responden dapat menjawab pertanyaan 5 soal atau mempunyai nilai 50 skor 15.

G. Uji Validitas dan Reliabilitas

Validitas adalah suatu indeks yang menunjukkan kemampuan instrumen pengumpulan data untuk mengukur apa yang harus diukur, untuk mendapatkan data yang relevan dengan apa yang sedang diukur. Pada penelitian ini menggunakan Content Validity, dimana validitas dikonsultasikan kepada yang ahli onkologi yang bertugas di poli klinik onkologi RSUD. Pirngadi Medan. Uji reliabilitas isntrumen adalah suatu uji yang dilakukan untuk mengetahui konsistensi dari instrumen sehingga dapat digunakan untuk penelitian selanjutnya dalam ruang lingkup yang sama. Uji reliabilitas dilakukan dengan menggunakan Alpha Cronbach. Dengan ketentuan bila r alpha konstan 0,6 maka instrumen tersebut reliabilitas. Uji reliabilitas dilakukan pada 10 responden dimana sampel mempunyai sampel karakteristik yang sama di RSUD Adam Malik Medan pada 1 Februari sebelum melakukan penelitian.

H. Prosedur Pengumpulan Data

Universitas Sumatera Utara Peneliti melakukan penelitian di RSUD. Dr. Pirngadi Medan. Sebelum melakukan penelitian, peneliti memberikan surat survei pendahuluan kepada Direktur RSUD. Dr. Pirngadi umtuk melihat apakah ada kasus kanker payudara. Setelah mendapat izin untuk mengambil data di Rekam Medik. Peneliti ke rekam medik untuk mencari data tentang kanker payudara. Dan hasil yang didapat bahwa yang menderita kanker payudara ada ditemukan dan kasus yang diambil mencukupi maka peneliti melakukan penelitian. Peneliti terlebih dahulu melihat ruangan tempat rawat inap penderita kanker payudara yang berada di ruang 9 lantai 4 dan poli bedah onkologi di lantai 1 . Pada saat penelitian, peneliti terlebih dahulu memberikan surat persetujuan untuk menjadi responden. Jika mereka setuju menjadi responden, responden menandatangani surat persetujuan. Kemudian peneliti memberikan instrumen untuk mengumpulkan data yaitu berupa kuisioner demografi dan kuisioner pertanyaan dan pernyataan tentang pengetahuan dan sikap suami tentang kanker payudara yang diderita istri. Selanjutnya peneliti menjelaskan cara pengisian kuesioner tersebut. Pengumpulan data ini dilakukan pada bulanFebruari-Maret. Agar pengumpulan data dapat berjalan dengan cermat dan teliti, peneliti mengawasi atau mendampingi responden saat mengisi kuesioner. I Teknik Pengolahan dan Analisa Data

1. Teknik Pengolahan Data

Data yang terkumpul diolah dengan cara manual dengan langkah-langkah sebagai berikut : a. Proses editing Dilakukan pengecekan kelengkapan data yang terkumpul terdapat kesalahan dan kekeliruan dalam pengumpulan data, diperiksa, diperbaiki dan dilakukan pendataan Universitas Sumatera Utara ulang terhadap responden dan kesalahan pada tulisan dan tata bahasa diperiksa oleh ahli bahasa. b. Proses tabulating Untuk mempermudah pengolahan dan analisa data serta pengambilan kesimpulan kemudian memasukkan kedalam bentuk distribusi frekuensi. c. Proses coding Yaitu pemberian kode pada data yang terdiri atas beberapa kategori.

2. Analisa data

Analisa data dilakukan secara deskriftif dengan melihat presentase data yang telah terkumpul dan disajikan dalam tabel distribusi frekuensi. Analisa data kemudian dilanjutkan dengan membahas hasil penelitian dengan menggunakan teori dan kepustakaan yang ada. Universitas Sumatera Utara

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

Dalam penelitian ini data diperoleh melalui kuesioner yang terdiri dari data demografi dan pertanyaan mengenai pengetahuan dan sikap suami tentang kanker payudara yang diderita isteri di RSUD. Pirngadi Medan. Kemudian data disajikan dalam tabel.

1. Data Demografi

Dari penelitian yang telah dilakukan di RSUD. Pirngadi Medan didapatkan jumlah responden adalah 30 orang. Data demografi yang diambil saat penelitian dapat dilihat karakteristik responden berdasarkan umur, pendidikan dan pekerjaan. Karakteristik umur, pendidikan dan pekerjaan sangat berpengaruh bagi responden dalam menjawab kuesioner yang diberikan. Berdasarkan tabel dibawah ini dapat dilihat karakteristik responden. Universitas Sumatera Utara Tabel 5.1 Distribusi responden berdasarkan karakteristik umur, pendidikan, dan pekerjaan Di RSUD. Pirngadi Medan Februari-Maret 2011 Karakteristik Frekuensi Presentasi Usia 40 tahun 41-50 tahun 51 tahun 7 15 8 23,3 50,0 26,7 Pendidikan SD SMP SMA PT 7 11 9 3 23,3 36,7 30,0 10,0 Peekerjaan Pedagang Wiraswasta Swasta PNS 11 9 8 2 36,6 30,0 26,7 6,7 Hasil penelitian menunjukkan bahwa dapat dilihat mayoritas responden umur yang berada pada rentang umur 41-50 tahun sebanyak 15 orang 50, dan minoritas umur 40 tahun 23,3. Mayoritas responden pendidikan yaitu SMP sebanyak 11 orang 36,7, pendidikan minoritas Perguruan Tinggi PT sebanyak 3 orang 10, SD yaitu 7 orang 23,3, SMA yaitu 9 orang 30. Mayoritas pekerjaan responden adalah pedagang sebanyak 11 orang 36,7 dan minoritas responden yaitu pegawaai negeri sipil 2 orang 6,7, swasta yaitu 8 orang 26,7, wiraswasta 9 orang 30. Universitas Sumatera Utara

2. Pengetahuan Suami Kanker Payudara a. Hasil Pengetahuan suami

Dari hasil penelitian yang dilakukan diperoleh pengetahuan suami tentang kanker payudara yang diderita istri di RSUD. Pirngadi Medan. Adapun hasil data yang telah dikumpul melalui kuesioner dapat dilihat pada tabel dibawah ini. Tabel 5.2 Disrtibusi Frekuensi Pengetahuan Suami Tentang Kanker Payudara Yang Diderita Istri Di RSUD. Pirngadi Medan NO Pernyataan Benar Salah f f 1 Pengertian kanker payudara 18 60 12 40 2 Faktor kanker payudara 18 60 12 40 3 Gejala awal kanker payudara 17 56,7 13 43,3 4 Tanda kanker payudara 23 76,7 7 23,3 5 Pengaruh rambut rontok 16 53,3 14 46,7 6 Efek samping kemoterapi 20 66,7 10 33,3 7 Faktor terganggunya seksualitas 18 60 12 40 8 Yang dilakukan suami bila ada benjolan dipayudara istri 17 56,7 13 43,3 9 Psikis istri selama proses pengobatan 20 66,7 10 33,3 10 Efek kanker payudara tidak diobati 21 70 9 30 Dari tabel diatas pengumpulan data dari kuesioner yang telah disebarkan kepada suami yang istrinya menderita kanker payudara di RSUD. Pirngadi Medan. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas menyatakan benar tentang tanda kanker payudara pada istri 23 responden 76,7 dan 10 responden 33,3 menjawab salah Universitas Sumatera Utara pada efek samping kemoterapi serta 9 responden 30 menyatakan salah efek kanker payudara jika tidak segera diobati.

b. Hasil Pengetahuan berdasarkan kategori

Dari hasil penelitian yang telah dilakukan tentang pengetahuan suami tentang kanker payudara yang diderita istri di RSUD. Pirngadi Medan Tahun 2011 hasil penelitian dapat di ukur dengan kategori baik, cukup, kurang. Untuk melihat data yang telah dikumpul dapat dilihat di tabel bawah ini. Tabel 5.3 Distribusi Frekuensi Tingkat Pengetahuan Suami Tentang Kanker Payudara Yang diderita Istri Berdasarkan Kategori Baik, Cukup, Kurang Di RSUD. Pirngadi Medan No Kategori Jumlah Persentase 1 2 3 Baik Cukup Kurang 10 12 8 33,3 40,0 26,7 Total 30 100 Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa tingkat pengetahuan suami tentang kanker payudara yang diderita istri mayoritas pada kategori cukup sebanyak 12 orang 40 dan tingkat pengetahuan minoritas adalah kategori kurang 8 orang 26,7.

3. Sikap Suami Tentang Kanker Payudara

a. Hasil Sikap Suami

Dari hasil penelitian yang dilakukan diperoleh sikap suami tentang kanker payudara yang diderita istri di RSUD. Pirngadi Medan. Dimana hasil data sikap suami dikumpul dari kuesioner yang telah disebarkan dapat dilihat pada tabel dibawah ini. Universitas Sumatera Utara Tabel 5.4 Distribusi Frekuensi Sikap Suami Tentang Kanker Payudara yang diderita Istri di RSUD. Pirngadi Medan Tahun 2011 NO Pernyataan sikap suami tentang kanker payudara SS S TS f f f 1 Suami menemani istri periksa 5 16,7 17 56,7 8 26,7 2 Suami memberi semangat istri 2 6,7 21 70,0 7 23,3 3 Suami akan menyuapi istri 2 6,7 17 56,7 11 36,7 4 Suami malu pada istri 2 6,7 5 16,7 23 76,7 5 perhatian suami berkurang 1 3,3 6 20,0 23 76,7 6 Suami mengajak istri mendekati diri pada Tuhan 6 20,0 15 50,0 9 30,0 7 Tidak mau mengurut- urut punggung 2 6,7 12 40,0 16 53,3 8 Suami akan membawa istri kedukun 6 20,0 6 20,0 18 60,0 9 10 Suami tidak betah saat berada disamping istri Suami bawa istri ke alternatif 4 4 13,3 13,3 4 14 13,3 46,7 22 12 73,3 40,0 Pada tabel diatas pengumpulan data dari kuesioner yang telah disebarkan kepada suami yang isterinya menderita kanker payudara di RSUD. Pirangadi Medan. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas sikap suami setuju memberi semangat isteri yang menderita kanker payudara 21 responden 70 dan sebagian besar sikap suami setuju menemani isteri melakukan pemeriksaan 17 responden 56,7 dan suami setuju membawa isteri berobat ke dukun 6 responden 20. b. Hasil Sikap Suami berdasarkan Kategori Dari hasil penelitian yang dilakukan diperoleh sikap suami tentang kanker payudara yang diderita istri di RSUD.Pirngadi Medan. Dapat dilihat sikap suami terhadap Universitas Sumatera Utara istri apakah bersikap kategori positif atau negatif. Untuk mengetahui sikap suami dapat dilihat pada tabel berikut ini. Tabel 5.5 Distribusi Frekuensi Sikap Suami Tentang Kanker Payudara Yang Diderita Isteri Berdasarkan kategori Nilai Positif dan Nilai Negatif di RSUD. Pirngadi Medan No Kategori Jumlah Persentase 1 2 Positif Negatif 13 17 43,3 56,7 Total 30 100 Untuk melihat sikap responden tentang kanker payudara yang diderita isteri digunakan sikap positif dan negatif. Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui mayoritas responden memiliki sikap negatif terhadap istri penderita kanker payudara yaitu 17 orang 56,7 sedangkan yang memiliki sikap positif terhadap istri penderitas kanker payudara yaitu 13 orang 43,3.

B. Pembahasan