Pembahasan Hipotesis HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

51 51 Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 1,537 1 1,537 ,186 ,638 a Residual 13,292 77 ,173 Total 14,829 78 a. Predictors: Constant, Earning Pershare b. Dependent Variable: AbsRes_1 Dari hasil pengujian model b secara simultan diperoleh nilai signifikan Earning pershare yang lebih besar dari 0,05 yaitu 0,638. Pengujian hipotesis kedua, secara simultan diperoleh Fhitung 0,186 dan nilai signifikan sebesar 0,638. Tabel 5.10. Hasil Pengujian Variabel Moderating Coefficients b Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant -,046 ,047 -,978 ,331 Earning Pershare ,138 ,046 ,322 ,984 ,638 a. Dependent Variable: Unstandardized Residual Model b dapat dibangun dari hasil pengujian adalah: E = - 0,046 + 0,138 Earning Pershare Dari hasil pengujian model b secara simultan diperoleh nilai signifikan Earning pershare yang lebih besar dari 0,05 yaitu 0,638. Kemudian secara parsial juga diperoleh nilai signifikan Earning pershare yang lebih besar dari 0,05 yaitu 0,638 dan nilai koefisien 0,138. Dengan demikian disimpulkan bahwa variabel Earning pershare secara simultan dan parsial bukan merupakan variabel moderating.

5.8. Pembahasan Hipotesis

Pengujian hipotesis pertama atau R Square diperoleh sebesar 0,732 artinya 73,2 variasi variabel Return saham mampu dijelaskan oleh variasi variabel UNIVERSITAS SUMATRA UTARA 52 { Risiko Kredit, Risiko Tingkat Suku Bunga, Risiko Likuiditas, Risiko Solvensi sedangkan sisanya sebesar 26,8 dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukkan di dalam model. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa risiko keuangan Risiko Kredit, Risiko Tingkat Suku Bunga, Risiko Likuiditas, Risiko Solvensi memiliki pengaruh yang kuat terhadap Return saham. Secara simultan, seluruh variabel independen yang terdiri dari Risiko Kredit, Risiko Tingkat Suku Bunga, Risiko Likuiditas, Risiko Solvensi, berpengaruh terhadap Return saham. Nilai Fhitung yang diperoleh sebesar 3,012 dengan signifikan 0,000. Dengan demikian hipotesis yang menyatakan risiko keuangan Risiko Kredit, Risiko Tingkat Suku Bunga, Risiko Likuiditas, Risiko Solvensi berpengaruh terhadap Return saham diterima. Secara parsial, ada satu variabel yang berpengaruh signifikan terhadap Return saham. Variabel yang berpengaruh tersebut adalah Risiko Tingkat Suku Bunga. Sedangkan variabel Risiko Kredit, Risiko Tingkat Suku Bunga, Risiko Likuiditas, Risiko Solvensi tidak berpengaruh signifikan. Uraian dari masing- masing variabel dapat dilihat sebagai berikut: 1. Risiko Kredit Dari hasil pengujian pada Tabel 5.7. diperoleh nilai t hitung sebesar 1,732 dengan signifikansi sebesar 0,466. Nilai t hitung yang diperoleh lebih besar dari nilai t tabel 0,05; 73 1,668 dan nilai signifikansi lebih besar dari α 0,05, dengan demikian hipotesis yang menyatakan risiko kredit berpengaruh signifikan terhadap Return saham diterima. Dengan demikian UNIVERSITAS SUMATRA UTARA 53 53 risiko kredit berpengaruh terhadap return saham. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Munthe 2009, Widiasari 2009, Saputra 2010, dan Andayani 2003 yang menyatakan bahwa risiko kredit berpengaruh terhadap Return saham. Namun hasil penelitian ini tidak sejalan dengan penelitian Cheng dan Arif 2007 yang menyatakan bahwa risiko kredit tidak berpengaruh signifikan terhadap Return saham. 2. Risiko Tingkat Suku Bunga Dari hasil penelitian pada Tabel 5.7. diperoleh t hitung sebesar 2,154 dengan signifikansi sebesar 0,035. Nilai t hitung yang diperoleh lebih besar dari nilai t tabel 0,05; 73 1,668 dan nilai signifikansi lebih kecil dari α 0,05, dengan demikian hipotesis yang menyatakan risiko tingkat suku bunga berpengaruh signifikan terhadap Return saham diterima. Dengan demikian Risiko Tingkat Suku Bunga berpengaruh terhadap Return saham. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Saputra 2010 yang menyatakan bahwa risiko tingkat suku bunga berpengaruh terhadap Return saham. Namun hasil penelitian ini tidak sejalan dengan penelitian Mulyani 2007, Andayani 2003, yang menyatakan bahwa tingkat suku bunga tidak berpengaruh signifikan terhadap Return saham. 3. Risiko Likuiditas Dari hasil penelitian pada Tabel 5.7. diperoleh t hitung sebesar -0,799 dengan signifikansi sebesar 0,427. Nilai t hitung yang diperoleh lebih kecil dari nilai t tabel 0,05; 73 1,668 dan nilai signifikansi lebih besar dari á UNIVERSITAS SUMATRA UTARA 54 { 0,05, dengan demikian hipotesis yang menyatakan risiko likuiditas berpengaruh signifikan terhadap Return saham ditolak. Dengan demikian risiko likuiditas tidak berpengaruh terhadap Return saham. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Munthe 2009, Saputra 2010, Andayani 2003 yang menyatakan bahwa risiko likuiditas tidak berpengaruh terhadap Return saham. Namun hasil penelitian ini tidak sejalan dengan penelitian Cheng dan Arif 2007 yang menyatakan bahwa risiko likuiditas berpengaruh signifikan terhadap Return saham. 4. Risiko Solvensi Dari hasil penelitian pada Tabel 5.7. diperoleh t hitung sebesar 0,746 dengan signifikansi sebesar 0,458. Nilai thitung yang diperoleh lebih kecil dari nilai t tabel 0,05; 73 1,668 dan nilai signifikansi lebih besar dari á 0,05, dengan demikian hipotesis yang menyatakan risiko solvensi berpengaruh signifikan terhadap Return saham ditolak. Dengan demikian risiko solvensi tidak berpengaruh terhadap Return saham. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Mulyani 2007, Widiasari 2009, Andayani 2003 yang menyatakan bahwa risiko solvensi tidak berpengaruh terhadap Return saham. Dari keempat variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini hanya satu variabel yang memberikan pengaruh terhadap Return saham. Hal ini di duga terjadi karena investor masih kurang memperhatikan variabel-variabel independen dalam penelitian ini dalam pengambilan keputusan berinvestasi. Kemudian sebab lainnya adalah data yang sangat bervariatif mempengaruhi hasil UNIVERSITAS SUMATRA UTARA 55 55 analisis. Faktor lain yang di duga mempengaruhi keputusan investasi bagi para investor adalah kurangnya efisiensi pasar modal Indonesia, kondisi perekonomian yang relatif tidak stabil dan terjadinya bencana alam yang tidak dapat dihindari. Pengujian hipotesis kedua, secara simultan diperoleh Fhitung 0,186 dan nilai signifikan sebesar 0,638. Sedangkan secara parsial diperoleh thitung 0,984 dan nilai signifikan sebesar 0,638. Hal ini menunjukkan bahwa variabel Earning pershare secara simultan dan parsial bukan merupakan variabel moderating pada penelitian ini. Karena nilai koefisien parameternya positif yaitu sebesar 0,138 dan tidak signifikan. UNIVERSITAS SUMATRA UTARA 56

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

Dokumen yang terkait

Analisis Fakor-Faktor Risiko Keuangan Yang Mempengaruhi Return Saham Dengan Earning Pershare Sebagai Variabel Moderating (Studi Empiris Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia).

2 29 95

SKRIPSI DEWI LESTARI

0 0 100

Skripsi Rini Dwiyanti

1 3 112

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Return Saham pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 9

Analisis Fakor-Faktor Risiko Keuangan Yang Mempengaruhi Return Saham Dengan Earning Pershare Sebagai Variabel Moderating (Studi Empiris Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia).

0 0 17

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian - Analisis Fakor-Faktor Risiko Keuangan Yang Mempengaruhi Return Saham Dengan Earning Pershare Sebagai Variabel Moderating (Studi Empiris Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia).

0 0 8

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR RISIKO KEUANGAN YANG Mempengaruhi Return Saham Dengan Earning Pershare Sebagai Variabelmoderating (STU Di Empiris Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia)

0 0 17

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Landasan Teori 2.1.1. Risiko Keuangan - ANALISIS FAKTOR-FAKTOR RISIKO KEUANGAN YANG Mempengaruhi Return Saham Dengan Earning Pershare Sebagai Variabelmoderating (STU Di Empiris Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa

0 0 11

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian - ANALISIS FAKTOR-FAKTOR RISIKO KEUANGAN YANG Mempengaruhi Return Saham Dengan Earning Pershare Sebagai Variabelmoderating (STU Di Empiris Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia)

0 0 8

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR RISIKO KEUANGAN YANG Mempengaruhi Return Saham Dengan Earning Pershare Sebagai Variabelmoderating (STU Di Empiris Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia)

0 0 16