Hasil Pengujian Hipotesis Kedua

49 49 demikian dinyatakan bahwa Likuiditas tidak berpengaruh signifikan terhadap Return Saham. Variabel Risiko Solvensi memperoleh nilai t hitung 0,746 dengan signifikansi sebesar 0,458. Nilai t hitung yang diperoleh lebih kecil dari nilai t tabel 0,05, 73 1,668 dan nilai signifikansinya lebih besar dari α 0,05 dengan demikian dinyatakan bahwa Risiko Tingkat Suku Bunga tidak berpengaruh signifikan terhadap Return Saham.

5.7. Hasil Pengujian Hipotesis Kedua

Hipotesis kedua berbunyi komponen Risiko Kredit, Risiko Tingkat Suku Bunga, Risiko Likuiditas, Risiko Solvensi, berpengaruh terhadap Return Saham saham dengan Earning Pershare sebagai variabel moderating pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Hasil Pengujian model a yang menggambarkan pengaruh Risiko Kredit, Risiko Tingkat Suku Bunga, Risiko Likuiditas, Risiko Solvensi, terhadap Earning Pershare, dapat dilihat pada Tabel 5.8. berikut ini. Tabel 5.8. Hasil Pengujian Pengaruh Risiko Kredit, Risiko Tingkat Suku Bunga, Risiko Likuiditas, Risiko Solvensi terhadap Earning Pershare Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant ,162 ,073 2,202 ,331 R. Kredit ,032 ,136 ,051 ,234 ,815 RSukuBunga -,084 ,081 -,135 -1,036 ,304 R. Likuiditas -,061 ,124 -,099 -,493 ,624 UNIVERSITAS SUMATRA UTARA 50 { R. Solvensi M_R. Kredit M_R. Interest M_R.Liquidity M_RSolvensi -,024 -,410 -,028 -,056 ,156 ,151 2,333 ,113 ,072 1,669 ,040 -,035 -,030 -,149 ,021 -,162 -,176 -,248 -,785 ,093 ,872 ,861 ,805 ,435 ,926 a. Dependent Variable: absu Model a yang dapat dibangun dari hasil penelitian hipotesis kedua adalah: Y = 0,162 + 0,032 CR - 0,084 IR - 0,061 LR - 0,024 SR – 0,410 CR.M – 0,028 IR.M - 0,056 LR.M + 0,156 SR.M + ℮ Dari model di atas dapat disimpulkan bahwa Risiko Kredit, Risiko Tingkat Suku Bunga, Risiko Likuiditas, Risiko Solvensi berpengaruh positif dan negatif terhadap variabel moderating Earning Pershare. Dari Tabel 5.8, dapat disimpulkan bahwa semua variabel independen yang diuji pada model a tidak berpengaruh signifikan pada α = 0.05. Hal ini ditunjukkan oleh angka signifikansi yang lebih besar dari 0,05. Model a untuk hipotesis kedua bertujuan untuk mendapatkan nilai residual dari variabel moderating. Nilai residual dari model a digunakan sebagai variable dependen pada model b. Dari hasil uji model b akan diperoleh kesimpulan apakah variabel Earning pershare bisa dikatakan sebagai variabel moderating atau tidak. Pengujian dengan analisis regresi uji residual yang bertujuan untuk mengetahui apakah Earning pershare merupakan variabel moderating atau tidak. Dari pengujian model b diperoleh hasil bahwa Earning pershare bukan merupakan variabel moderating. Hasil pengujian model b dapat dilihat pada Tabel 5.9 Uji F hipotesis kedua UNIVERSITAS SUMATRA UTARA 51 51 Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 1,537 1 1,537 ,186 ,638 a Residual 13,292 77 ,173 Total 14,829 78 a. Predictors: Constant, Earning Pershare b. Dependent Variable: AbsRes_1 Dari hasil pengujian model b secara simultan diperoleh nilai signifikan Earning pershare yang lebih besar dari 0,05 yaitu 0,638. Pengujian hipotesis kedua, secara simultan diperoleh Fhitung 0,186 dan nilai signifikan sebesar 0,638. Tabel 5.10. Hasil Pengujian Variabel Moderating Coefficients b Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant -,046 ,047 -,978 ,331 Earning Pershare ,138 ,046 ,322 ,984 ,638 a. Dependent Variable: Unstandardized Residual Model b dapat dibangun dari hasil pengujian adalah: E = - 0,046 + 0,138 Earning Pershare Dari hasil pengujian model b secara simultan diperoleh nilai signifikan Earning pershare yang lebih besar dari 0,05 yaitu 0,638. Kemudian secara parsial juga diperoleh nilai signifikan Earning pershare yang lebih besar dari 0,05 yaitu 0,638 dan nilai koefisien 0,138. Dengan demikian disimpulkan bahwa variabel Earning pershare secara simultan dan parsial bukan merupakan variabel moderating.

5.8. Pembahasan Hipotesis

Dokumen yang terkait

Analisis Fakor-Faktor Risiko Keuangan Yang Mempengaruhi Return Saham Dengan Earning Pershare Sebagai Variabel Moderating (Studi Empiris Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia).

2 29 95

SKRIPSI DEWI LESTARI

0 0 100

Skripsi Rini Dwiyanti

1 3 112

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Return Saham pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 9

Analisis Fakor-Faktor Risiko Keuangan Yang Mempengaruhi Return Saham Dengan Earning Pershare Sebagai Variabel Moderating (Studi Empiris Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia).

0 0 17

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian - Analisis Fakor-Faktor Risiko Keuangan Yang Mempengaruhi Return Saham Dengan Earning Pershare Sebagai Variabel Moderating (Studi Empiris Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia).

0 0 8

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR RISIKO KEUANGAN YANG Mempengaruhi Return Saham Dengan Earning Pershare Sebagai Variabelmoderating (STU Di Empiris Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia)

0 0 17

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Landasan Teori 2.1.1. Risiko Keuangan - ANALISIS FAKTOR-FAKTOR RISIKO KEUANGAN YANG Mempengaruhi Return Saham Dengan Earning Pershare Sebagai Variabelmoderating (STU Di Empiris Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa

0 0 11

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian - ANALISIS FAKTOR-FAKTOR RISIKO KEUANGAN YANG Mempengaruhi Return Saham Dengan Earning Pershare Sebagai Variabelmoderating (STU Di Empiris Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia)

0 0 8

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR RISIKO KEUANGAN YANG Mempengaruhi Return Saham Dengan Earning Pershare Sebagai Variabelmoderating (STU Di Empiris Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia)

0 0 16