26
{
untuk mendapatkan sampel yang representatives sesuai dengan kriteria yang
ditentukan. Adapun kriteria sampel yang akan digunakan sebagai berikut: 1.
Mempublikasikan laporan tahunan annual report lengkap selama tahun
2006 sampai dengan tahun 2010 dalam laporan tahunan.
2. Perusahaan yang mempunyai data harga saham lengkap selama tahun 2006
sampai dengan tahun 2010 dalam laporan tahunan 3.
Memiliki data yang lengkap terkait dengan variabel penelitian.
Tabel 4.1 Obyek Penelitian Keterangan
Jumlah
Jumlah perusahaan perbankan pada tahun 2006-2010 30
Perusahaan yang tidak melaporkan laporan keuangan tiga tahun berturut-turut
10 Perusahaan perbankan yang melaporkan laporan keuangan
tiga tahun berturut-turut 20
Perusahaan perbankan yang tidak memiliki data lengkap 3
Sampel perusahaan perbankan 17
Total Observasi 17x5 85
Sumber : Hasil Penelitian, 2012 data diolah
4.4. Metode Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dilakukan dengan studi dokumentasi yang dilakukan dengan cara mengakses situs resmi Bursa Efek Indonesia, data
diperoleh dengan cara mendownload laporan tahunan perusahaan yang diteliti pada situs resmi
http:www.idx.co.id .
UNIVERSITAS SUMATRA UTARA
27
4.5. Defenisi Operasional dan Metode Pengukuran Variabel
Berdasarkan hipotesis pada bagian sebelumnya, variabel penelitian dapat
dikelompokkan sebagai berikut:
1 Variabel independen bebas, adalah variabel yang menjelaskan atau
mempengaruhi variabel yang lain. Variabel independen dalam penelitian
ini adalah risiko keuangan yang terdiri dari: Risiko kreditX1, Risiko
Tingkat Suku Bunga X2, Risiko likuiditasX3, Risiko solvensiX4. 2
Variabel dependen Terikat, adalah variabel yang di jelaskan atau yang dipengaruhi oleh variable independen. Variabel dependen dalam penelitian
ini adalah Return saham Y 3
Variable moderating, adalah variable independen yang memperkuat atau memperlemah hubungan antara variable independen lainnya terhadap
variable dependen. Variabel moderating ini penting tetapi tidak diutamakan, dengan kata lain variable moderating dianggap berpengaruh
terhadap variabel dependen, tetapi tidak mempunyai pengaruh utama. Earning pershare M.
a. Variable independen
Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Risiko Kredit, Risiko Tingkat Suku Bunga, Risiko Likuiditas, Risiko Solvensi
1. Risiko Kredit X
1
Risiko kredit merupakan risiko yang timbul akibat ketidak mampuan debitur untuk membayar kembali, atau kemungkinan kerugian yang timbul akibat
kegagalan debitur untuk memenuhi kewajibannya terhadap bank. Risiko kredit dihitung dari provision for bad and doubtful debts provisi untuk
UNIVERSITAS SUMATRA UTARA
28
{
pinjaman bank nasabah yang bermasalah atau macet dibagi loans pinjaman bank kepada pihak nasabah Ni, et al. 2009.
Provision For Bad And Doubtful Debts Credit Risk =
x 100
Loans
Keterangan : Credit Risk = Risiko Kredit
Provision for bad and doubtful debts = Provisi untuk pinjaman bank nasabah yang bermasalah atau macet
Loans = Pinjaman bank kepada pihak nasabah 2.
Risiko Tingkat Suku Bunga X
2
Risiko tingkat suku bunga merupakan risiko yang muncul akibat perubahan tingkat suku bunga. Risiko tingkat suku bunga dapat dihitung dari deposits
tabungan nasabah kepada pihak bank dibagi loans pinjaman bank kepada pihak nasabah Ni, et al. 2009.
Deposits Interest Risk =
x 100 Loans
Keterangan : Interest Risk = Risiko Tingkat Suku Bunga
Deposits = Tabungan nasabah kepada pihak bank Loans = Pinjaman bank kepada pihak nasabah
3. Risiko Likuiditas X
3
Risiko likuiditas merupakan risiko yang muncul apabila bank gagal memenuhi kewajiban jangka pendek terhadap para deposannya dengan harta
likuid yang dimilikinya. Risiko likuiditas dapat dihitung dari liquid assets
UNIVERSITAS SUMATRA UTARA
29
aset lancar atau harta lancar yang dimiliki oleh bank dibagi deposits tabungan nasabah kepada pihak bank Ni, et al. 2009.
Liquid Assets Liquid Risk =
x 100 Deposits
Keterangan: Liquid Risk = Risiko Likuiditas
Liquid Assets = Aset lancar Deposits = Tabungan nasabah kepada pihak bank
4. Risiko solvensi X
4
Risiko solvensi adalah risiko yang muncul karena ketidak mampuan bank dalam mencari sumber dana untuk membiayai kegiatannya. Risiko solvensi
dapat dihitung dari shareholder equity ekuitas pemegang saham bank dibagi total assets aset total bank Ni, et al. 2009.
Shareholder Equity Solvention Risk =
x 100 Total Assets
Keterangan : Solvention Risk = Risiko solvensi
Shareholder Equity = Ekuitas pemegang saham Total Assets = Asset total bank
b. Variabel dependen