Variabel dependen Variabel Moderating

29 aset lancar atau harta lancar yang dimiliki oleh bank dibagi deposits tabungan nasabah kepada pihak bank Ni, et al. 2009. Liquid Assets Liquid Risk = x 100 Deposits Keterangan: Liquid Risk = Risiko Likuiditas Liquid Assets = Aset lancar Deposits = Tabungan nasabah kepada pihak bank 4. Risiko solvensi X 4 Risiko solvensi adalah risiko yang muncul karena ketidak mampuan bank dalam mencari sumber dana untuk membiayai kegiatannya. Risiko solvensi dapat dihitung dari shareholder equity ekuitas pemegang saham bank dibagi total assets aset total bank Ni, et al. 2009. Shareholder Equity Solvention Risk = x 100 Total Assets Keterangan : Solvention Risk = Risiko solvensi Shareholder Equity = Ekuitas pemegang saham Total Assets = Asset total bank

b. Variabel dependen

Variabel dependen Y yang digunakan dalam penelitian ini adalah: Return Saham adalah keuntungan yang dinikmati investor atas investasi saham yang dilakukannya Jogiyanto, 2000. return saham merupakan tingkat UNIVERSITAS SUMATRA UTARA 30 { pengembalian investasi saham yang ditanamkan para investor dengan memperhatikan faktor risiko yang terjadi di pasar. P it - P it-1 R m = x 100 P it-1 Keterangan : R m = Return Saham P it = Harga saham i pada bulan t P i,t-1 = Harga saham i pada bulan t-1

c. Variabel Moderating

Variabel Moderating M yang digunakan dalam penelitian ini adalah: Earning pershare adalah merupakan jumlah pendapatan yang diperoleh dalam satu periode untuk tiap lembar saham yang beredar. Informasi mengenai laba per lembar saham dapat digunakan oleh pemimpin perusahaan untuk menentukan dividen yang akan dibagikan, juga informasi laba ini berguna bagi pihak investor untuk mengetahui perkembangan perusahaan juga dalam mengambil keputusan. Sansaloni dan Monika 2003 menyatakan bahwa penggunaan informasi laba, dapat mengurangi ketidakpastian kinerja keuangan perusahaan dimasa depan sehingga kualitas pengambilan keputusan akan semakin meningkat. Net income – preferred dividends EPS = Average Number of common share Outstanding Keterangan : EPS = Earning Per Share Net Income = laba bersih setelah pajak UNIVERSITAS SUMATRA UTARA 31 Preferred dividend = dividen saham preferen Berikut ini yang berkaitan dengan pengukuran variabel dapat dilihat dalam tabel 4.2 berikut : Tabel 4.2 Pengukuran Variabel Nama Variabel Definisi Parameter Skala Variabel dependen: 1. Earning Pershare Variabel Moderating: 2. Return Saham Informasi laba bagi pihak investor untuk mengambil keputusan. Keuntungan yang dinikmati investor atas investasi saham yang dilakukannya NI - Pd EPS = average number of common share outstanding P it – P it-1 R m = x 100 P it Rasio Rasio Variabel independen: 1. Risiko Kredit X1 2. Resiko Tingkat Suku Bunga X2 3. Risiko Likuiditas X3 4. Risiko Solvensi X4 Risiko yang timbul akibat ketidak mampuan debitur untuk membayar kembali atas kewajibannya terhadap bank. Risiko yang muncul akibat perubahan tingkat suku bunga. Risiko yang muncul apabila bank gagal memenuhi kewajiban jangka pendek terhadap para deposannya dengan harta likuid yang dimilikinya. Risiko yang muncul karena ketidak mampuan bank dalam mencari sumber dana untuk membiayai kegiatannya. Provision for bad and doubtful debts Credit = x100 Risk Loans Deposits Interest = x100 Risk Loans Liquid Assets Liquid = x100 Risk Total Assets Share holders Equity Solvensi = x100 Risk Total Assets Rasio Rasio Rasio Rasio UNIVERSITAS SUMATRA UTARA 32 { 4.6. Metode Analisis Data

4.6.1. Pengujian Asumsi Klasik

Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier dengan uji residual. Penelitian ini menggunakan uji statistik, dengan menggunakan Return Saham Y sebagai variabel dependen dan risiko keuangan seperti Risiko Kredit X 1 , Risiko Tingkat Suku Bunga X 2 , Risiko Likuiditas X 3 , Risiko Solvensi X 4 sebagai variabel independen dimana Earning pershare sebagai variable moderating M. Salah satu syarat untuk pengujian hipotesis dengan menggunakan metode Regresi Linier adalah uji asumsi klasik. Jika asumsi-asumsi tersebut tidak semua terpenuhi maka hasilnya akan bias Gujarati, 2008. Uji ini meliputi: Uji Normalitas, Uji Multikolinearitas, Uji Autokorelasi, dan Uji Heteroskedastisita

Dokumen yang terkait

Analisis Fakor-Faktor Risiko Keuangan Yang Mempengaruhi Return Saham Dengan Earning Pershare Sebagai Variabel Moderating (Studi Empiris Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia).

2 29 95

SKRIPSI DEWI LESTARI

0 0 100

Skripsi Rini Dwiyanti

1 3 112

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Return Saham pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 9

Analisis Fakor-Faktor Risiko Keuangan Yang Mempengaruhi Return Saham Dengan Earning Pershare Sebagai Variabel Moderating (Studi Empiris Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia).

0 0 17

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian - Analisis Fakor-Faktor Risiko Keuangan Yang Mempengaruhi Return Saham Dengan Earning Pershare Sebagai Variabel Moderating (Studi Empiris Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia).

0 0 8

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR RISIKO KEUANGAN YANG Mempengaruhi Return Saham Dengan Earning Pershare Sebagai Variabelmoderating (STU Di Empiris Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia)

0 0 17

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Landasan Teori 2.1.1. Risiko Keuangan - ANALISIS FAKTOR-FAKTOR RISIKO KEUANGAN YANG Mempengaruhi Return Saham Dengan Earning Pershare Sebagai Variabelmoderating (STU Di Empiris Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa

0 0 11

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian - ANALISIS FAKTOR-FAKTOR RISIKO KEUANGAN YANG Mempengaruhi Return Saham Dengan Earning Pershare Sebagai Variabelmoderating (STU Di Empiris Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia)

0 0 8

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR RISIKO KEUANGAN YANG Mempengaruhi Return Saham Dengan Earning Pershare Sebagai Variabelmoderating (STU Di Empiris Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia)

0 0 16