Gambar 11. Konsentrasi Cd dan Cu µgg dalam seston pada stasiun pengamatan menurut zonasi di perairan Delta Berau, April 2008
4.4 Ukuran butiran sedimen grain size
Sedimen perairan terdiri dari berbagai tipe substrat dengan ukuran yang berbeda, umumnya sedimen terdiri dari campuran dari bermacam-macam tipe
sedimen yang berbeda. Penentuan jenis dan komposisi sedimen pada penelitian ini didasarkan pada tiga tipe fraksi utama yakni pasir, kerikil dan lumpur.
Komposisi fraksi sedimen periran Delta Berau pada stasiun pengamatan dapat dilihat pada Gambar 12 dan Lampiran 12
Gambar 12. Tipe sedimen pada stasiun pengamatan Perairan Delta Berau, April 2008
Tipe sedimen perairan Delta Berau pada stasiun pengamatan didominasi oleh lumpur mud dengan persentasi antara 6,26 – 97,99 dengan persentasi
terbesar berada pada Stasiun 18 dan persentasi terkecil pada Stasiun 1. Fraksi pasir mendominasi pada Stasiun 1, 5 , 12, 13 dan 21. Kisaran persentasi fraksi
pasir pada stasiun pengamatan adalah 2,01 – 92,09, sedangkan hanya sedikit fraksi kerikil yang ditemukan pada stasiun pengamatan. Pada stasiun di daerah
aliran sungai dan di daerah muara didominasi oleh fraksi lumpur demikian juga dengan stasiun pada zonasi di daerah laut lebih didominasi oleh fraksi lumpur,
hasil analisis butiran sedimen secara lengkap dapat dilihat pada Lampiran 11 dan 12. Tipe sedimen akan mempengaruhi kandungan logam berat dan spesiasinya
dalam sedimen, sedimen yang banyak mengandung fraksi yang lebih halus memiliki kemampuan mengikat logam berat lebih tinggi bila dibandingkan fraksi
yang sifatnya kasar seperti pasir maupun kerikil.
4.5 Kandungan organik total Total Organic Matter TOM dalam sedimen
Persentase bahan organik total pada daerah aliran sungai berkisar antara 0,9 - 13,9, sedangkan pada daerah muara berkisar antara 2,6 - 15,7 dan
persentase bahan organik total pada daerah laut berkisar antara 2,6 - 19,8. Kandungan bahan organik total yang paling besar pada Stasiun 19 daerah laut,
sedangkan yang paling kecil pada Stasiun 1 daerah aliran sungai. Persentase Loss on ignition
LOI mewakili persentase banyaknya bahan organik yang berada dalam sedimen. Gambar 13 menunjukkan persentase bahan organik total dalam
sedimen LOI. Kandungan organik total dalam sedimen TOM sangat berkaitan erat dengan
karakteristik dari sedimen. Sedimen yang mengandung fraksi sedimen yang lebih halus akan mengakumulasi bahan organik yang jauh lebih besar dari pada sedimen
yang mengandung fraksi lebih kasar seperti pasir dan kerikil karena dengan massa yang sama fraksi sedimen halus memiliki luas permukaan lebih besar daripada
sedimen berfraksi yang lebih besar seperti pasir dan kerikil. Pada umumnya jenis sedimen lumpur lebih kaya akan unsur hara daripada sedimen pasir Situmorang,
2008. Pada Stasiun 1, 12, dan 13 memiliki kandungan organik total dalam sedimen yang lebih rendah, hal ini karena stasiun tersebut lebih didominasi oleh
fraksi pasir.
Gambar 13. Persentase kandungan bahan organik total dalam sedimen pada stasiun pengamatan menurut zonasi di perairan Delta Berau, April
2008
4.6 Konsentrasi Cd dan Cu dalam sedimen