Waktu dan Lokasi Penelitian Alat dan Bahan
7 Setelah melakukan penghitungan, data kemudian di-scoring menggunakan
kriteria pengelolaan perikanan dengan pendekatan ekosistem EAFM Tabel 2. Tabel 2 Kriteria penilaian
No Indikator
Kriteria Domain sumberdaya
1
Hasil tangkapan per usaha 1 = Menurun tajam rerata turun
25 per tahun 2 = Menurun sedikit rerata turun
25 per tahun 3 = Stabil atau meningkat
2 Ukuran
1 = Ukuran rata-rata lobster yang ditangkap semakin kecil
2 = Ukuran relatif tetap 3 = Ukuran semakin besar
3 Proporsi lobster yang belum layak
tangkap 1 = Banyak sekali 60
2 = Banyak 30-60 3 = Sedikit 30
Domain habitat
1 Total suspended solid TSS
1 = TSS20 mgl 2 = TSS=20 mgl
3 = TSS20 mgl 2
Klorofil-a 1 = Konsentrasi klorofil a 2 µgl
2 = Konsentrasi klorofil a 2-5 µgl 3 = Konsentrasi klorofil a 5 µgl
Domain sosial
1 Partisipasi stakeholder
1 = Kurang dari 50 2 = 50-100
3 = 100 2
Konflik perikanan 1 = Lebih dari 5 kali per tahun
2 = 2 sampai 5 kali per tahun 3 = Kurang dari 2 kali per tahun
8 Tabel 2 Kriteria penilaian Lanjutan
No Indikator
Kriteria Domain ekonomi
1 Pendapatan nelayan
1 = Di bawah rata-rata UMR
2 = Sama dengan rata-rata UMR
3 = Di atas rata-rata UMR
Sumber : Modifikasi Adrianto et al. 2013
Keterangan : UMR= Upah minimum regional
Pada tabel kriteria penilaian, baik domain sumberdaya SD, habitat H, sosial SO, maupun ekonomi E, memiliki skor 1, 2, dan 3. Nilai 1 adalah skor
terendah dan nilai 3 adalah skor tertinggi. Skor 1 menyatakan buruk dalam pengelolaan, skor 2 mewakili sedang dalam pengelolaan, dan skor 3 mewakili
baik dalam pengelolaan Gambar 3. Gambar 3 menjelaskan bahwa rendahnya skor indikator disebabkan oleh faktor antropogenik manusia sedangkan
tingginya skor disebabkan oleh pengelolaan yang baik.
Setelah semua spesies di-scoring, hasil scoring dirata-rata lalu dibuat dalam
tampilan diagram radar Gambar 4 menurut persamaan 2, yaitu : -
2 RSi adalah skor risiko indikator dan n adalah banyaknya indikator.
Gambar 3 Titik acuan Reference point dan skor risiko untuk pendekatan penilaian perikanan berbasis ekosistem Zhang et al. 2009