Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian

6 staf pendataan pelabuhan perikanan nusantara PPN Palabuhanratu, dan staf Dinas Kelautan dan Perikanan DKP kabupaten Sukabumi. Jumlah responden adalah 10 orang.

2.4 Analisis Data

Penilaian perikanan dengan pendekatan ekosistem dilakukan dalam beberapa tahap. Gambar 2 memperlihatkan tahapan penilaian perikanan dengan pendekatan ekosistem yang dimodifikasi dari Zhang et al. 2009. Keterangan : Objective risk index ORI, species risk index SRI, dan fishery risk index FRI Tahap pertama dalam penilaian ini adalah menghitung data eksisting indikator dari masing-masing domain, yaitu hasil tangkapan per usaha. Persamaan yang digunakan untuk menghitung nilai hasil tangkapan per usaha Catch per Unit Effort CpUE adalah sebagai berikut Sparre dan Venema 1999: 1 Gambar 2 Tahapan penilaian perikanan dengan pendekatan ekosistem Dimodifikasi dari Zhang et al. 2009 Data sumberdaya SD Data habitat H Data sosial SO Data ekonomi E Scoring Scoring Scoring Scoring Pembobotan Pembobotan Pembobotan Pembobotan ORI SD ORI H ORI SO ORI E SRI FRI 7 Setelah melakukan penghitungan, data kemudian di-scoring menggunakan kriteria pengelolaan perikanan dengan pendekatan ekosistem EAFM Tabel 2. Tabel 2 Kriteria penilaian No Indikator Kriteria Domain sumberdaya 1 Hasil tangkapan per usaha 1 = Menurun tajam rerata turun 25 per tahun 2 = Menurun sedikit rerata turun 25 per tahun 3 = Stabil atau meningkat 2 Ukuran 1 = Ukuran rata-rata lobster yang ditangkap semakin kecil 2 = Ukuran relatif tetap 3 = Ukuran semakin besar 3 Proporsi lobster yang belum layak tangkap 1 = Banyak sekali 60 2 = Banyak 30-60 3 = Sedikit 30 Domain habitat 1 Total suspended solid TSS 1 = TSS20 mgl 2 = TSS=20 mgl 3 = TSS20 mgl 2 Klorofil-a 1 = Konsentrasi klorofil a 2 µgl 2 = Konsentrasi klorofil a 2-5 µgl 3 = Konsentrasi klorofil a 5 µgl Domain sosial 1 Partisipasi stakeholder 1 = Kurang dari 50 2 = 50-100 3 = 100 2 Konflik perikanan 1 = Lebih dari 5 kali per tahun 2 = 2 sampai 5 kali per tahun 3 = Kurang dari 2 kali per tahun