Mekanisme Kerja Inhibitor Protease

2.4.2 Mekanisme Kerja Inhibitor Protease

Hambatan yang dilakukan oleh inhibitor dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu hambatan tidak dapat balik irreversible dan hambatan dapat balik reversible. Hambatan tidak dapat balik pada umumnya disebabkan oleh terjadinya proses destruksi atau modifikasi sebuah gugus atau lebih yang terdapat pada molekul enzim inhibitor Carreno dan Cortes 2000. Inhibitor tidak dapat balik irreversible atau disebut juga inactivator, selalu mengikat enzim secara kovalen Otto dan Schirmeister 1997. Hambatan dapat balik reversible biasanya merupakan interaksi non kovalen antar enzim dan inhibitor Otto dan Schirmeister 1997. Hambatan dapat balik terdiri dari hambatan bersaing kompetitif dan tidak bersaing non kompetitif. Hambatan bersaing disebabkan karena ada molekul yang mirip dengan substrat, yang dapat pula membentuk kompleks, yaitu kompleks enzim inhibitor EI. Pembentukan kompleks EI ini sama dengan pembentukan kompleks ES enzim substrat, yaitu melalui penggabungan inhibitor dengan enzim pada bagian aktif enzim, sehingga terjadi persaingan antara inhibitor dengan substrat terhadap bagian aktif enzim. Inhibitor bersaing menghalangi terbentuknya kompleks ES dengan cara membentuk kompleks EI. Berbeda dengan kompleks ES, kompleks EI tidak dapat membentuk produk P. Ciri inhibitor kompetitif ini adalah penghambatan dapat dibalikkan atau diatasi hanya dengan meningkatkan konsentrasi substrat Lehninger 1993. Hambatan tidak bersaing non kompetitif tidak dipengaruhi oleh besarnya konsentrasi substrat dan inhibitor yang melakukannya disebut inhibitor tidak bersaing. Inhibitor ini dapat bergabung dengan enzim pada suatu bagian enzim di luar bagian aktif. Penggabungan antara inhibitor dengan enzim ini terjadi pada enzim bebas atau pada enzim yang telah mengikat substrat, yaitu kompleks enzim-substrat. Penggabungan inhibitor dengan enzim bebas menghasilkan kompleks EI, sedangkan penggabungan dengan kompleks ES menghasilkan kompleks ESI enzim substrat inhibitor. Baik kompleks EI maupun ESI bersifat inaktif, sehingga kedua kompleks tersebut tidak dapat menghasilkan produk reaksi yang diharapkan Lehninger 1993.

2.5 Pemurnian Enzim dan Inhibitor Enzim