Estimasi Nilai Kebersediaan Membayar Masyarakat Untuk Keberlanjutan PLTMH Cisalimar

49 Biaya operasional untuk PLTMH Cisalimar diambil dari iuran warga yang menggunakan PLTMH, besarnya iuran yang dikeluarkan masyarakat untuk pengoperasian PLTMH Cisalimar sesuai dengan kemampuan mereka masing- masing sehingga besarnya iuran beragam dari RP 10.000,00 sampai Rp 30.000,00 per bulannya. Iuran yang dikeluarkan masyarakat digunakan untuk biaya operasional dan membayar petugas PLTMH, tidak hanya iuran tetapi masyarakat pun membantu melakukan perawatan hutan dalam taman nasional karena untuk keberlanjutan PLTMH Cisalimar. Masyarakat membantu melakukan adopsi pohon pada lahan yang gundul dalam kawasan taman nasional untuk keberlanjutan ekosistem hutan. Hal ini dikarenakan masyarakat di Desa Cipeuteuy membutuhkan sumberdaya yang terdapat di hutan dalam kawasan taman nasional untuk dimanfaatkan. Masyarakat pun mempunyai slogan “hutan weuteuh masyarakat teu rieweuh”, slogan ini memiliki arti jika hutan utuh maka masyarakat tidak akan repot. Pemikiran itu yang diterapkan oleh masyarakat pada kehidupannya untuk selalu menjaga, melindungi dan merawat hutan yang ada di sekitar.

6.2 Estimasi Nilai Kebersediaan Membayar Masyarakat Untuk Keberlanjutan PLTMH Cisalimar

Pendekatan CVM dalam penelitian ini digunakan untuk mengestimasi WTP responden terhadap keberlanjutan PLTMH Cisalimar. Adapun langkah-langkah metode CVM yang dijelaskan sebagai berikut: 1. Membangun Pasar Hipotetis Informasi diberikan kepada responden untuk membantu mereka dalam memberikan nilai kesediaan membayar untuk skenario yang dibuat. Taman Nasional Gunung Halimun Salak yang menghasilkan sumberdaya air untuk aliran 50 Sungai Citamiang yang dimanfaatkan sebagai PLTMH Cisalimar untuk memberikan manfaat pada masyarakat Desa Cipeuteuy, Kabupaten Sukabumi. Untuk keberlanjutan PLTMH Cisalimar , maka harus ada pengelolaan yang baik agar ketersediaan debit air tetap terjaga dan dapat terus memutar turbin. Berdasarkan informasi tersebut responden mengetahui gambaran situasi hipotetik mengenai upaya untuk keberlanjutan PLTMH Cisalimar. 2. Memperoleh Nilai WTP Besar nilai WTP diperoleh melalui wawancara langsung dengan sejumlah responden. Teknik yang digunakan untuk memperoleh nilai penawaram dengan metode bidding game tawar-menawar, karena metode ini memudahkan responden memahami maksud dan tujuan penelitian ini. Metode ”bidding game” tawar-menawar dilakukan dengan menanyakan kepada responden berapa yang bersedia dibayarkan untuk pengelolaan PLTMH Cisalimar agar dapat dimanfaatkan secara berkelanjutan. 3. Menghitung Dengan Nilai Rataan WTP Dugaan Nilai WTP EWTP responden dihitung berdasarkan rumus . Data didistribusi WTP responden dapat dilihat pada Tabel 5. Tabel 5 Nilai rataan WTP No. Kelas WTP Rp Frekuensi Orang Frek. Relatif Pfi Jumlah Rpbulan 1 5000 6 0.20 1000 2 6000 2 0.07 400 3 7000 1 0.03 233.33 4 10000 13 0.43 4333.33 5 11000 1 0.03 366.67 6 15.000 5 0.17 2500 7 17.000 1 0.03 566.67 8 30.000 1 0.03 1000 TOTAL 30 1 10400 Sumber: Data Primer Diolah, 2011 51 Kelas WTP responden diperoleh dengan menentukan terlebih dahulu nilai terkecil sampai terbesar WTP yang ditawarkan responden. Dengan demikian dapat diperoleh nilai rataan WTP EWTP sebesar RP 10.400,00 perbulan. 4. Pendugaan Kurva WTP Estimating Bid Curve Kurva lelang bid curve WTP responden dibentuk berdasarkan nilai WTP responden terhadap kebersediaan membayar yang diinginkan. Kurva ini menggambarkan hubungan tingkat WTP dalam RpbulanKK dengan jumlah responden yang bersedia membayar pada tingkat WTP tersebut orang. Terlihat pada Gambar 12, semakin tinggi nilai WTP yang ditawarkan, maka semakin sedikit responden yang bersedia membayar. Hasil survey yang dilakukan terhadap responden terhadap nilai WTP yang bersedia membayar disajikan dalam Gambar 12. Sumber: Data Primer Diolah, 2011 Gambar 12 Dugaan Bid Curve WTP Responden di Desa Cipeuteuy 5. Total WTP Nilai total TWTP responden dihitung berdasarkan data distribusi WTP responden dan dengan menggunakan rumus. Kelas WTP dikalikan dengan 52 fekuensi relative niN dari tiap kelas WTP hasil perkalian tersebut kemudian dijumlahkan sehingga didapatkan total WTP responden RPbulan. Berdasarkan hasil perhitungan tersebut diperoleh nilai total WTP responden sebesar Rp 312.000,00 seperti yang dapat dilihat pada Tabel 6. Nilai total WTP masyarakat pengguna PLTMH Cisalimar adalah sebesar Rp 2.995.200,00 per bulan. Nilai WTP masyarakat didapat dari perkalian nilai rata-rata WTP dengan jumlah masyarakat pengguna PLTMH. Tabel 6 Nilai total WTP No. Kelas WTP Frekuensi Jumlah WTP Rp Orang Rpbulan 1 5000 6 30000 2 6000 2 12000 3 7000 1 7000 4 10000 13 130000 5 11000 1 11000 6 15,000 5 75000 7 17,000 1 17000 8 30,000 1 30000 TOTAL 30 312000 Sumber: Data Primer Diolah, 2011

6.3 Identifikasi Kebijakan