Perhitungan Ekonomi Parameter Penelitian

Data alkalinitas media pemeliharaan diperoleh dengan cara titrasi. Pengukuran alkalinitas dilakukan bersamaan dengan pengambilan data kualitas air yang lain.

2.3.3. Perhitungan Ekonomi

Beberapa parameter efisiensi ekonomi yang diperhitungkan dalam penelitian ini adalah penerimaan, keuntungan laba, RC ratio, harga pokok produksi HPP, payback periode PP, dan Break even Point BEP. Berdasarkan beberapa parameter tersebut selanjutnya ditentukan perlakuan yang paling efisien ditinjau dari segi ekonomi. 1 Total penerimaan Total penerimaan merupakan hasil kali antara jumlah produk yang dihasilkan dengan harga jual dari produk tersebut. Total penerimaan dapat dihitung dengan rumus Nurmalina et al., 2009: Keterangan: TR = Total Revenue total penerimaan Q = Quantity jumlah ikan yang dijual P = Price harga 2 Keuntungan Keuntungan merupakan selisih antara total penerimaan dengan total biaya. Keuntungan dihitung dengan menggunakan rumus Nurmalina et al., 2009: Keterangan: π = Laba TR = Total Revenue total penerimaan TC = Total Cost total pengeluaran 3 RC ratio RC ratio merupakan salah satu kriteria kelayakan yang biasa digunakan dalam analisis bisnis. Kriteria ini akan lebih menggambarkan pengaruh dari adanya tambahan biaya terhadap tambahan manfaat yang diterima. Nilai RC ratio dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut Nurmalina et al., 2009 : Keterangan: RC = Perbandingan penerimaan dan pengeluaran ∑TR = Jumlah dari Total Revenue total penerimaan ∑TC = Jumlah dari Total Cost total pengeluaran 4 Harga pokok produksi HPP Harga pokok produksi HPP merupakan nilai atau biaya yang dikeluarkan untuk memproduksi 1 unit produk. Harga pokok produksi HPP per unit merupakan biaya yang dikeluarkan untuk menghasilkan satu unit produk. Harga pokok produksi dihitung dengan rumus Rahardi et al., 1998: HPP = 5 Payback periode PP Payback periode PP merupakan parameter yang digunakan untuk menentukan lama waktu pengembalian modal. Nilai PP dapat dihitung dengan menggunakan rumus Martin et al., 1991 : PP = x Tahun 6 Break even point BEP Break even point BEP dapat dibedakan menjadi BEP penerimaan dan BEP unit. BEP penerimaan menunjukkan bahwa produksi dikatakan impas jika memperoleh penerimaan sebesar nominal tertentu. BEP penerimaan dihitung menggunakan rumus Martin et al., 1991 : BEP Rp = Selain BEP penerimaan dilakukan perhitungan pula terhadap BEP unit, yaitu nilai yang menunjukkan bahwa produksi dikatakan impas jika telah melakukan penjualan sebesar jumlah ekor tertentu. BEP unit dihitung menggunakan rumus berikut Martin et al., 1991 : BEP unit ekor =

2.3.5 Analisis Data