Apa yang disebut sebagai “kebenaran akal” truths of reason f. Prblematika metafisis
Popper mengembangkan
pandangan empirisme kritis :
“Suatu teori tidak dapat ditentukan diverfikasikan secara
positif, melainkan
dapat disangkal
diklasifikasikan. Penolakan yang gagal merupakan penguatan koroborasi terhadap teori yang dicoba
dtolak refutasi”.
Ciri-ciri pokok epistemologi Popper : a.
Pendekatan objektivis; b.
Pemecahan masalah problem soving.
4.
Hubungan Metodologi
Keilmuan dengan
Metodologi Penelitian Meta = dunia dibalik yang nyata
Methodos Hodos = jalan, cara
Metodologi Logos = diskursus, kajian, ilmu
Metodologi Ilmu mempunyai hubungan yang sangat erat dengan metodologi
penelitian.
Keduanya bersifat
saling mengisi dan saling memperkuat.
keduanya dapat disederhanakan dalam bentuk bagan sebagai berikut :
Masalah
Penelitian
Temuan Teori
Metodologi Ilmu
Metodologi Penelitian
tersistematisasi digunakan sebagai alat untuk mengatasi berbagai masalah dan memperoleh
jawaban yang benar mengenai kehidupan alam dan sosial. Salah satu cara terbaik untuk
memperoleh jawaban yang benar adalah dengan
mengadakan penelitian
guna memperoleh temuan-temuan dan teori-teori.
Temuan dan teori bersifat memperkaya metodologi
keilmuan dan
metodologi penelitian. Proses kegiatannya bersifat siklus,
seiring dengan dinamika perubahan alam dan sosial
Empat Metode untuk memahami Sesuatu Methods of Knowing menurut Pierce dalam
Kerlinger, 1973 yaitu :
1 The method of tenacity wahyu;
2 The method of authority otorita;
3 The a priory method intuisi;
4 The method of science metode ilmiah.
Penelitian termasuk ke dalam metode ilmiah, sebagai metode memahami yang paling baik guna
memperoleh kebenaran ilmiah.
Menurut Ndraha