Letak Geografis Luas Wilayah Topografi

BAB IV KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN

4.1 Letak Geografis

Provinsi Kalimantan Barat terletak di antara 108º30’BT hingga 114º10’BT, dan antara 2º8 ′LU hingga 3º5′LS Gambar 3. Berdasarkan letak geografis yang spesifik ini maka daerah Kalimantan Barat tepat dilalui oleh garis khatulistiwa garis lintang 0 o di atas Kota Pontianak. Hal ini mempengaruhi suhu udara daerah Kalimantan Barat menjadi cukup tinggi serta diiringi kelembaban yang tinggi. Gambar 3 Peta Kalimantan Barat Dinas Perkebunan Kalimantan Barat 2011 Batas wilayah Kalimantan Barat pada bagian utara berbatasan langsung dengan Sarawak Malaysia. Bagian selatan berbatasan langsung dengan Laut Jawa dan Kalimantan Tengah. Bagian timur berbatasan langsung dengan Kalimantan Timur sedangkan bagian barat berbatasan dengan Laut Natuna dan Selat Karimata. Bagian utara Kalimantan Barat memiliki empat kabupaten yang langsung berhadapan dengan Malaysia, yaitu Sambas, Sanggau, Sintang, dan Kapuas Hulu yang membujur sepanjang Pegunungan Kalingkang-Kapuas Hulu Dinas Perkebunan Kalimantan Barat 2011.

4.2 Luas Wilayah

Sebagian besar wilayah Kalimantan Barat merupakan daratan berdataran rendah dengan luas 146.807 km 2 atau 7,53 persen dari luas Indonesia. Wilayah ini membentang lurus dari utara ke selatan sepanjang lebih dari 600 km dan sekitar 850 km dari barat ke timur. Kalimantan Barat merupakan Provinsi terbesar keempat setelah Irian Jaya 421.891 km 2 , Kalimantan Timur 202.440 km 2 , dan Kalimantan Tengah 152.600 km 2 Dinas Perkebunan Kalimantan Barat 2011.

4.3 Topografi

Secara umum, daratan Kalimantan Barat merupakan dataran rendah sedikit berbukit yang menghampar dari barat ke timur sepanjang Lembah Kapuas serta Laut NatunaSelat Karimata. Sebagian daerah daratan ini berawa-rawa bercampur gambut dan hutan mangrove. Wilayah daratan ini diapit oleh dua jajaran pegunungan yaitu Pegunungan KalingkangKapuas Hulu di bagian utara dan Pegunungan Schwaner di selatan sepanjang perbatasan dengan Provinsi Kalimantan Tengah. Jenis tanah di Kalimantan Barat terdiri dari tanah podzolik merah kuning PMK, yang meliputi areal sekitar 10,5 juta hektar atau 17,28 persen dari luas daerahnya. Berikutnya, tanah orgosol, gley, dan humus OGH dan tanah Aluvial sekitar 2,0 juta hektar atau 10,29 persen yang terhampar di seluruh kabupaten namun sebagian besar terdapat di kabupaten daerah pantai Dinas Perkebunan Kalimantan Barat 2011.

4.4 Iklim