yang telah ditetapkan, maka kepada nasabah tersebut dikenakan denda yang besarnya 2 dari jumlah angsuran bulanan untuk tiap
keterlambatan selama 7 hari dengan maksimal denda 10. 9 Pendapatan denda sebagaimana dimaksud diakui sebagai dana
kebajikan sosial yang dikelola menyatu dalam CSR. 10 Obyek pembiayaan beserta dokumen terkait seperti sertifikat obyek
pembiayaan baru dapat diserahkan kepada nasabah setelah nasabah melunasi seluruh kewajibannya.
Keuntungan berinvestasi melalui Logam Mulia : 1 Mewujudkan niat mulia guna :
- Menabung logam mulia untuk menunaikan Ibadah Haji. - Mempersiapkan biaya pendidikan anak di masa mendatang.
- Memiliki tempat tinggal rumah dan kendaraan. 2 Alternatif investasi yang aman untuk menjaga portofolio asset.
3 Merupakan asset yang sangat likuid dalam memenuhi kebutuhan dana yang
mendesak, memenuhi
kebutuhan modal
kerja untuk
pengembangan usaha, atau menyehatkan cashflow keuangan bisnis. 4 Tersedia pilihan logam mulia dengan berat 5 gram, 10 gram, 25 gram,
50 gram, 100 grm, 250 gram, 1000 gram.
4.2. Gambaran Umum Bisnis Penjualan Logam Mulia
Bisnis penjualan logam mulia saat ini berkembang sangat pesat. Pada mulanya, PT. Antam, Tbk sebagai perusahaan BUMN menjadi satu-satunya
perusahaan milik pemerintah yang melakukan pertambangan emas, melakukan pengolahan pemurnian emas serta melakukan penjualan logam mulia kepada
masyarakat. Namun kini, bisnis penjualan logam mulia sudah dilakukan beberapa perusahaan lainnya seperti Bank Syariah termasuk juga Pegadaian. Pegadaian
yang sudah sangat lama berkecimpung dalam bisnis gadai emas baru memanfaatkan kesempatan ini pada tahun 2010. Sedangkan Bank Syariah rata-
rata baru memperkenalkan produk penjualan logam mulia ini sekitar tahun 2013. Produk mulia Pegadaian memberikan fasilitas pembelian secara kredit.
Nasabah cukup membayar uang muka pembelian saja pada saat pembayaran pertama, selanjutnya nasabah membayar angsuran ditambah margin penjualan
setiap bulannya sesuai jangka waktu kredit yang dipilih oleh nasabah. Skema pembiayaan ini banyak dicontoh oleh Bank Syariah yang menjual produk logam
mulia juga, seperti Bank Syariah Mandiri, Bank BNI Syariah, Bank BRI Syariah, dan Bank Syariah lainnya. Namun ada beberapa ketentuan yang berbeda produk
mulia pegadaian dengan produk pembiayaan emas di beberapa Bank Syariah. Tabel 4. Perbandingan pembiayaan logam mulia Pegadaian dengan Bank Syariah
KETENTUAN PEGADAIAN
BSM BRI SYARIAH
Persyaratan KTPSIM
KTP, KK, Surat Nikah, Slip Gaji 3
bulan terakhir KTP, KK, Surat
Nikah, Slip Gaji 3 bulan terakhir
Uang Muka Min. 25 - 90
20 Min. 20
Biaya Administrasi
Rp 50.000,- 1 dari pembiayaan
Rp 125.000,- Margin
2,5 - 29 17
17 - 18 Jangka Waktu
Min. 3 bulan; Maks. 3 tahun
Min. 2 tahun; Maks. 5 tahun
Min. 2 tahun; Maks. 5 tahun
Harga Dasar LM
Sesuai harga PT. Antam, Tbk.
Berbeda per wilayah Berbeda per wilayah
Biaya lain-lain Asuransi : 0,024
Ongkos Kirim : Rp 5.000
– Rp 20.000,-
Asuransi : 0,025 Biaya Materai : Rp
18.000,- Asuransi : 0,025
Biaya Materai : Rp 18.000,-
Sumber : Wawancara langsung dengan berbagai pihak. Berdasarkan informasi yang penulis himpun, hasil dari wawancara
langsung dengan marketing masing-masing institusi diperoleh analisa sebagai berikut :
1. Ada kesamaan persyaratan pembiayaan logam mulia untuk Bank Syariah yaitu KTP, KK, Surat Nikah, dan Slip Gaji. Sedangkan persyaratan logam mulia
untuk Pegadaian jauh lebih sederhana yaitu cukup dengan KTPSIM. Pegadaian memiliki keunggulan dalam hal kemudahan persyaratan.
2. Biaya administrasi Pegadaian sebesar Rp 50.000,- untuk setiap transaksi. Sedangkan BSM dikenakan biaya administrasi sebesar 1 dari total
pembiayaan bank. BRI Syariah dikenakan biaya aministrasi sebesar Rp 125.000,- setiap transaksi. Pegadaian unggul dalam hal biaya administrasi yang
paling murah.
3. Margin pembiayaan logam mulia Bank Syariah flat sebesar 17 - 18 untuk jangka waktu 2
– 5 tahun. Sedangkan margin pembiayaan logam mulia Pegadaian paling kecil 2,5 untuk jangka waktu 3 bulan. Untuk jangka waktu
2 tahun, margin pembiayaan Pegadaian lebih tinggi dari Bank Syariah yaitu antara 7,8 - 22 .
4. Jangka waktu pembiayaan di Pegadaian lebih fleksibel dibandingkan Bank Syariah. Pilihan jangka waktunya 3, 6, 12, 18, 24, 36 bulan. Sedangkan pilihan
jangka waktu pembiayaan di Bank Syariah yaitu 2, 3, 4, 5 tahun. 5. Harga dasar logam mulia di Pegadaian sesuai dengan rilis harga PT. Antam,
Tbk setiap harinya, sedangkan di Bank Syariah harga sesuai toko emas rekanan di masing-masing wilayah operasional Bank Syariah sehingga lebih tinggi
harganya dari harga Antam. 6. Biaya lain-lain seperti asuransi dan ongkos kirim dikenakan di Pegadaian,
sedangkan Bank Syariah dikenakan biaya asuransi serta materai. Ongkos kirim yang dimaksud adalah ongkos pengiriman barang dari Antam ke Pegadaian,
Sedangkan ongkos kirim di Bank Syariah sudah termasuk ke dalam harga dasar emas yang dijual.
4.3. Program Promosi Produk Mulia