8 . Keadaan Awal
Pada proses pembelajaran, guru seharusnya mengetahui keadaan awal siswa yang akan berpengaruh terhadap proses pembelajaran. Menurut Winkel
1996:135 dalam bukunya Psikologi Pengajaran, menyatakan bahwa “keadaan awal adalah keadaan yang terdapat sebelum proses belajar -mengajar dimulai,
namun dapat berperan dalam proses itu”. salah satu aspek keadaan awal siswa adalah prestasi belajar siswa. Siswa yang memiliki prestasi tinggi dapat dikatakan
memiliki keadaan awal tinggi, sedangkan siswa yang memiliki prestasi rendah dapat dikatakan memiliki keadaan awal rendah.
9. Materi Konsep Listrik Dinamis
a. Arus listrik
Arus listrik adalah aliran partikel-partikel bermuatan listrik. Pada abad ke-19, sebelum elektron ditemukan, arus listrik ditetapkan sebagai partikel-
partikel bermuatan positif yang bergerak dari kutub positif ke kutub negatif baterai. Pergerakan muatan ini terjadi pada bahan yang disebut konduktor.
Sedangkan sesungguhnya partikel bermuatan yang mengalir adalah elektron yang arahnya berlawanan dengan arah aliran partikel-partikel bermuatan positif
Gambar 1. Bagaimana pun, ketika ketentuan muatan positif dan negatif dua abad
yang lalu, dianggap muatan positif mengalir pada satu arah yang tepat ekivalen dengan muatan negatif yang mengalir ke arah berlawanan. Sekarang kita masih
menggunakan ketentuan historis mengenai aliran arus positif dalam membahas arah arus. Sehingga bila membahas arus yang mengalir dalam rangkaian, berarti
yang dimaksud adalah aliran muatan positif yang kemudian disebut arus listrik.
Arus konvensional Arus elektron
Gambar 2.1. Arus elektron berlawanan dengan arus konvensional
Arus listrik selalu mengalir dari tempat yang berpotensial tinggi ke tempat yang berpotensial rendah. Arus listrik adalah gerakan atau aliran muatan listrik.
b. Kuat Arus dan Rapat Arus
Kuat arus listrik adalah besaran fisika yang menyatakan kuantitas arus listrik dan disimbolkan I.
t Q
I ∆
∆ =
1 I
: kuat arus listrik A
∆ Q :
banyaknya muatan yang mengalir C ∆
t :
selang waktu s
Permukaan
Gambar 2.2. Kuat arus listrik merupakan kelajuan muatan yang melewati suatu luasan
tertentu. Satuan dari kuat arus adalah Coulombdetik yang tidak lain adalah:
Ampere. Ditinjau dari dari suatu konduktor dengan luas penampang A dalam suatu interval dt, maka jumlah muatan yang lewat penampang tersebut adalah
jumlah muatan yang terdapat dalam suatu silinder dengan luas penampang A, yang panjangnya V dt.
Bila n adalah partikel persatuan volume dan e muatan tiap partikel. q = n.e.V.A.t
sehingga diperoleh besarnya : A
V e
n t
q i
. .
. =
= Ampere
Rapat arus J didefinisikan sebagai kuat arus persatuan luas. J
i A
n e V =
= . . Amperem
2
2
c. Resistansi