Uji Lanjut ANAVA Teknik Analisis Data

13. Tabel 3. 2. Rangkuman Analisis Variansi. Sumber variansi JK Dk RK F obs F α P Efek utama A baris B kolom Interaksi AB Galat JKA JKB JKAB JKG p-1 q-1 p-1q-1 N-pq RKA RKB RKAB RKG F a F b F ab - F F F - α atau α α atau α α atau α - Total JKT N-1 - - - -

4. Uji Lanjut ANAVA

Sebagai uji lanjut ANAVA digunakan uji Scheffe. Tujuannya adalah untuk mengetahui beda rerata belajar fisika karena pengaruh penggunaan media elektronik ditinjau dari kemampuan kognitif siswa. Menurut Budiyono 2000 : 209 digunakan rumus sebagai berikut : F I-j =         + − j i 2 n 1 n 1 RKG Xj Xi dengan : F I-j : nilai F obs pada perbandingan baris ke -I dan baris ke -j X i : rerata pada baris ke -i X j : rerata pada baris ke -j n i : ukuran sampel baris ke-i n j : ukuran sampel baris ke-j Sedangkan daerah kritik untuk uji ini ialah : DK = { F F p-1F α ; p-1, N – pq} Dengan p : cacah group pada ANAVA N : cacah seluruh observasi α : tingkat signifikansi 5 Keputusan uji : H o ditolak jika F k-1 F α ; p-1; N -k H o diterima jika F k-1 F α ; p-1; N-k

BAB IV HASIL PENELITIAN

A. Deskripsi Data

Pada penelitian terdapat dua variabel yaitu variabel bebas dan terikat. Variabel bebasnya adalah keadaan awal siswa dan pembelajaran fisika dengan pendekatan konstruktivisme menggunakan metode ceramah yang disertai media, yaitu media gambar animasi Flash dan transparansi. Sedang variabel terikatnya adalah kemampuan kognitif siswa pada pokok bahasan Listrik Dinamis. Jumlah kelas yang digunakan adalah 2 kelas, kelas X 3 terdiri dari 42 siswa dan kelas X 4 terdiri dari 40 siswa, jumlah secara keseluruhan terdapat 82 siswa. Data yang diperoleh adalah data dokumentasi dan nilai hasil tes. Secara rinci data tersebut adalah sebagai berikut : 1. Data Penelitian Dari proses penelitian terhadap kelompok eksperimen dan kontrol diperoleh hasil yang berupa nilai keadaan awal dan nilai tes kognitif siswa. Data penelitian pada kelompok eksperimen dan kontrol disajikan dalam tabel 4.1. Tabel 4.1. Tabel Penampilan Data Penelitian Sebelum Perlakuan Sesudah Perlakuan Kelompok Eksperimen Kontrol Eksperimen Kontrol Nilai Tertinggi 75 75 80 67 Nilai Terendah 40 40 40 40 Mean 56,38 55,97 60,86 54,52 Median 56,21 56,11 59,33 54,5 Modus 55,5 56,3 58,16 53 Standar Deviasi 7,76 8,23 8,89 6,68 Data secara lengkap disajikan pada lampiran 20 hal 177 B . Hasil Analisis Data 1. Hasil Uji Keadaan Awal Data nilai yang digunakan untuk uji kesamaan keadaan awal adalah nilai ulangan mata pelajaran Fisika pokok bahasan Gelombang dan Optika . Teknik uji keadaan awal adalah Uji-t 2 pihak. Sebelum dilaksanakan Uji-t dua pihak terlebih 43