PPI Karangsong juga ditunjang oleh adaya aliran Sungai Prajagumiwang yang berfungsi sebagai alur keluar masuk kapal atau perahu ke pelabuhan Omat,
2008. PPI Karangsong memiliki fasilitas-fasilitas sebagai berikut: TPI, koperasi,
eskavator, kantor administrasi, papan informasi DPI, keranjang ikan, alat timbang, pabrik es, TPI, dan drum, kantor administrasi, dan papan informasi DPI. PPI
Karangsong memberlakukan kebijakan retribusi sebesar 3 dari nelayan dan 3 dari bakul. Biaya ini lebih besar dibandingkan yang ditetapkan oleh pemerintah.
Hal ini sudah disepakati oleh para juragan pemilik kapal, bakul, KUD, dan pihak TPI disepakati dalam rapat anggota tahunan. PPI Karangsong beroperasi sejak
pukul 07.00 sampai pukul 15.00 setiap hari.
4.5.2 Unit penangkapan ikan
Terdapat tiga unsur yang sangat penting dalam kegiatan penangkapan ikan, yang mempengaruhi keberhasilan operasi penangkapan ikan. Ketiga unsur
tersebut adalah alat tangkap yang digunakan, kapal penangkap ikan, dan nelayan sebagai pengguna kedua unsur tersebut.
1. Alat tangkap
Nelayan di Kabupaten Indramayu menggunakan berbagai macam alat tangkap seperti payang, dogol, pukat cincin, pukat pantai, gillnet, jaring klitik,
trammel net , pancing, sero, dan alat tangkap lainnya. Ada 2 jenis alat penangkap
ikan yang banyak diminati di PPI Karangsong. Kedua alat tangkap tersebut adalah jaring rampus dan gillnet millenium. Seperti yang terlihat pada Tabel 3, alat
tangkap lain yang umum digunakan di PPI karangsong adalah payang dan pancing, namun jumlahnya tidak sebanyak jaring rampus maupun gillnet
millenium.
Tabel 3 Jenis dan jumlah alat tangkap yang beroperasi di PPI Karangsong tahun 2010.
Alat Tangkap Yang Beroperasi unit Bulan Payang
Jaring Rampus
Gillnet millenium
Pancing Jumlah
Januari 3 915 263 18 1199 Februari 5 811 243 24 1083
Maret 6 968 337 26 1337
April 5 864 305 28 1202
Mei 4 875 368 25 1272
Juni 3 826 288 27 1144
Juli 2 799 250 25
1076 Agustus 3 867 350 42 1262
September 3 728
167 39 937
Oktober 3 1274 291 42 1610 November 0
906 281
96 1283 Desember 0 818
292 12 1122
Sumber: Koperasi Perikanan Laut Mina Sumitra 2010
2. Kapal
Di Kabupaten Indramayu, terdapat tiga kategori kapal yang digunakan yakni kapal motor, kapal motor tempel, dan perahu tanpa motor. Dinas perikanan
Indramayu mengelompokkan kapal motor dalam 5 kelas yakni 5 GT, 5-10 GT, 10-30 GT, 30-50 GT, dan kapal 50 GT. Kapal motor tempel hanya memiliki 2
kelas yaitu dibawah 5 GT dan kapal berukuran 5-10 GT. Perahu motor tempel yang berukuran lebih kecil dari 5 GT adalah armada
penangkap ikan yang paling banyak di Kabupaten Indramayu. Perahu motor tempel ini menggunakan bahan bakar solar dengan kekuatan mesin 20PK. Perahu
tanpa motor jumlahnya pada tahun 2009 hanya 1,34 dari keseluruhan armada penangkapan ikan yang berada di Kabupaten Indramayu, ini menunjukkan bahwa
motorisasi kapal sudah terlaksana dengan baik. Jumlah armada penangkapan ikan di Indramayu dapat dilihat pada Tabel 4.
Tabel 4 Jumlah armada penangkapan di Indramayu tahun 2005-2009
Tahun Kapal Motor
Motor Tempel Jumlah Kenaikan
2005 285 5656 5941 -
2006 285 5656 5941 0
2007 303 5725 6028
1,46 2008 303
5725 6028 0 2009 697
5282 5979 -8 Sumber: Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Indramayu 2005-2009
3. Nelayan