Latar Belakang Optimasi Teknis Perikanan Gillnet Millenium di Desa Karangsong, Kabupaten Indramayu

1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perairan di Utara Pulau Jawa sudah lama dikenal sebagai salah satu perairan paling produktif di Indonesia. Salah satu daerah yang memiliki aktifitas penangkapan ikan paling ramai di Utara Jawa adalah Kabupaten Indramayu. Kabupaten Indramayu terletak di provinsi Jawa Barat dan memiliki garis pantai sepanjang 114 km, yang merupakan garis pantai terpanjang di Jawa Barat. Kabupaten Indramayu memiliki angka produksi perikanan tangkap yang tinggi. Pada tahun 2011, 60 hasil produksi perikanan laut Jawa Barat berasal dari Indramayu Humas Indramayu, 2012. Salah satu kebijakan strategis pembangunan kegiatan ekonomi perikanan di Kabupaten Indramayu adalah melalui pengembangan kawasan PPI Karangsong di desa Karangsong, Kecamatan Indramayu. Perkembangan jumlah produksi hasil tangkapan yang didaratkan di PPI Karangsong pada tahun 2006 sebesar 10.775 ton dan meningkat menjadi 16.526 ton pada tahun 2010 yang merupakan 48 dari hasil produksi perikanan laut Indramayu KPL Mina Sumitra, 2011. Jenis ikan yang mempunyai angka produksi tertinggi di PPI Karangsong adalah ikan tongkol. Diduga bahwa sebagian besar hasil produksi tersebut dihasilkan oleh gillnet . Ini dapat dilihat dari begitu banyaknya jumlah unit penangkapan ikan dengan gillnet di Indramayu. Salah satu faktor yang menunjang keberhasilan dari tingginya angka produksi ini adalah faktor pemilihan alat tangkap. Berdasarkan data dinas perikanan Kabupaten Indramayu tahun 2006-2011, gillnet merupakan alat tangkap yang paling banyak digunakan oleh nelayan Indramayu. Jenis gillnet yang sangat populer di kalangan nelayan Karangsong adalah gillnet yang dibuat dengan modifikasi tertentu yang disebut gillnet millenium. Pada tahun 2010, 57 hasil produksi perikanan laut di Karangsong dihasilkan dari gillnet millennium. Penggunaan gillnet millenium oleh para nelayan di Indramayu, khususnya di Karangsong memiliki berbagai variasi dari segi teknis alat dan metode operasi. Hal inilah yang mendorong penulis untuk mengadakan suatu penelitian tentang optimasi unit penangkapan gillnet millenium dari segi teknis yang melibatkan a faktor seperti ukuran jaring, ukuran kapal, lama operasi, jumlah ABK, dan kebutuhan BBM. Hal ini sangat penting untuk dilakukan karena pemilihan teknis dan metode operasi alat tangkap secara optimal dapat meminimumkan biaya operasi dan memaksimalkan hasil tangkapan yang selanjutnya akan mempengaruhi keuntungan secara finansial.

1.2 Tujuan