28
III. KERANGKA PEMIKIRAN
Kepulauan Seribu yang berada di Teluk Jakarta merupakan kabupaten yang sebagian besar wilayahnya merupakan perairan. Perairan yang lebih luas
menyebabkan sebagian besar penduduknya bermata pencaharian sebagai nelayan. Sebanyak kurang lebih 60 persen penduduk kepulauan seribu berprofesi sebagai
nelayan. Begitu pula dengan penduduk di Pulau Untung Jawa. Mayoritas penduduknya berprofesi sebagai nelayan, khususnya nelayan tangkap yang
pendapatannya dipengaruhi oleh berbagai faktor, diantaranya cuaca yang tidak stabil.
Banyak faktor yang mempengaruhi pendapatan nelayan, yaitu faktor sosial ekonomi dan faktor alam yaitu cuaca. Faktor sosial ekonomi yang akan dianalisis
dalam penelitian ini adalah hasil tangkapan, biaya, tenaga kerja, jarak tempuh, pengalaman nelayan, harga ikan, harga bahan bakar, jumlah ikan yang didaratkan,
biaya tenaga kerja, usia, tingkat pendidikan nelayan, alat tangkap, kepemilikan alat tangkap, dan keikutsertaan nelayan dalam organisasi. Sedangkan faktor cuaca
yang mempengaruhi hasil tangkapan nelayan adalah suhu udara, curah hujan, dan tinggi gelombang. Seluruh faktor tersebut dianalisis pengaruhnya terhadap
pendapatan nelayan menggunakan analisis regresi berganda dengan metode kuadrat terkecil atau Ordinary Least Square OLS
Dari analisis regresi tersebut dapat diketahui faktor apa saja yang berpengaruh terhadap pendapatan nelayan. Selain itu, diketahui berapa besar
pengaruh dari masing-masing variabel yang diteliti. Sehingga, dapat dirumuskan kebijakan untuk peningkatan pendapatan nelayan. Kerangka pemikiran penelitian
ini disajikan secara ringkas dalam Gambar 1.
29 Gambar 1. Kerangka Pemikiran Penelitian
Karakteristik nelayan Pulau
Untung Jawa Faktor – faktor sosial
ekonomi yang mempengaruhi
pendapatan nelayan Faktor – faktor cuaca
yang mempengaruhi pendapatan nelayan
Potensi Perikanan Indonesia yang Besar
Penurunan Pendapatan Nelayan
Analisis Regresi
Uji F Uji T
Uji Penyimpangan
Asumsi
Faktor – faktor yang berpengaruh terhadap pendapatan nelayan
Kebijakan Pengelolaan Perikanan
Analisis Deskriptif
Heteroskedastisitas Multikolinearitas
Autokorelasi
30
IV. METODOLOGI PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu