Tempat Pelaporan Kegiatan Usaha

enam tahun dan denda paling sedikit 2 dua kali jumlah pajak dan paling tinggi 4 empat kali jumlah pajak terutang yang tidak atau kurang bayar. Wajib pajak yang tidak melaporkan usahanya untuk dikukuhkan sebagai Pengusaha Kena Pajak akan diterbitkan Surat Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak secara jabatan.

2. Tempat Pelaporan Kegiatan Usaha

2.1 Tempat pelaporan kegiatan usaha pengusaha untuk dikukuhkan sebagai Pengusaha Kena Pajak adalah Kantor Pelayanan Pajak Pratama yang wilayah kerjanya meliputi tempat tinggal, tempat kedudukan, dan kegiatan usaha Wajib Pajak. 2.2 Bagi Pengusaha Kena Pajak Pedagang Eceran orang pribadi yang tempat tinggalnya tidak sama dengan tempat kegiatan usaha dilakukan dan Pengusaha Kena Pajak tersebut tidak melakukan kegiatan usaha apapun di tempat tinggalnya, maka tempat terutangnya pajak adalah hanya di tempat kegiatan usaha dilakukan. Dengan demikian, secara administratif terhadap Pengusaha Kena Pajak dimaksudkan hanya dikukuhkan di tempat kegiatan usaha dilakukan. 2.3 Apabila Pengusaha mempunyai lebih dari satu tempat pajak terutang, baik sebagai pusat maupun cabang perusahaan, maka pemindahan Barang Kena Pajak antar tempat tersebut dari pusat atau sebaliknya atau penyerahan Barang Kena Pajak antar cabang, termasuk dalam pengertian penyerahan Barang Kena Pajak. Universitas Sumatera Utara Dengan demikian, perusahaan yang mempunyai lebih dari satu tempat pajak terutang wajib melaporkan usahanya untuk dikukuhkan sebagai Pengusaha Kena Pajak PKP pada tempat – tempat kegiatan usaha wajib pajak. C. Mekanisme Pendaftaran Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak 1. Mekanisme Pendaftaran Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak Pada Kantor Pelayanan Pratama Binjai Hal – hal yang harus dilakukan Pengusaha : 1.1 Pengusaha harus mengisi formulir permohonan pendaftaran pengukuhan PKP secara lengkap dan jelas. Dalam hal ini pengusaha membutuhkan bantuan mengisi formulir tersebut yang dapat ditanyakan kepada petugas pendaftaran Wajib Pajak. 1.2 Pengusaha menyerahkan formulir permohonan pendaftaran pengukuhan PKP yang telah diisi secara lengkap dan jelas serta ditandatangani wajib pajak atau kuasanya kepada petugas pendaftaran wajib pajak. Petugas Pendaftaran mempunyai tugas : 1.1 Menerima formulir permohonan pendaftaran pengukuhan PKP yang telah ditandatangani oleh pengusaha atau kuasanya yang sah. Universitas Sumatera Utara 1.2 Petugas Tempat Pelayanan Terpadu TPT menerima berkas permohonan pengukuhan Pengusaha Kena Pajak kemudian meneliti kelengkapan persyaratannya. Dalam hal berkas permohonan pengukuhan PKP belum lengkap, dihimbau kepada Wajib Pajak untuk melengkapinya. Dalam hal berkas permohonan pengukuhan PKP sudah lengkap, Petugas Tempat Pelayanan Terpadu akan mencetak BPS Bukti Pembayaran Surat dan LPAD Lembar Pengawasan Arus Dokumen. BPS akan diserahkan kepada Wajib Pajak sedangkan LPAD akan digabungkan dengan berkas permohonan pengukuhan PKP kemudian diteruskan kepada Pelaksana Seksi Pelayanan. 1.3 Pelaksana Seksi Pelayanan merekam permohonan Wajib Pajak. 1.4 Pelaksana Seksi Pelayanan mencetak konsep Surat Tugas Pembuktian Alamat kemudian menyerahkannya kepada Kepala Seksi Pelayanan. 1.5 Kepala Seksi Pelayanan menandatangani Surat Tugas Pembuktian Alamat kemudian mengembalikannya kepada Pelaksana Seksi Pelayanan. 1.6 Atas dasar Surat Tugas Pembuktian Alamat, Pelaksana Seksi Pelayanan melakukan penelitian lapangan kebenaran alamat Wajib Pajak. 1.7 Berdasarkan hasil penelitian lapangan, Pelaksana Seksi Pelayanan mencetak konsep Berita Acara Hasil Pembuktian Alamat kemudian menyerahkannya kepada Kepala Seksi Pelayanan. Dalam hal alamat Wajib Pajak terbukti benar, Pelaksana Seksi Pelayanan kemudian mencetak konsep Surat Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak. Jika alamat PKP tidak benar, Pelaksana Seksi Pelayanan mencetak konsep Surat Penolakan Pengukuhan Pengusaha Kena Universitas Sumatera Utara Pajak. Konsep Surat Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak atau konsep Surat Penolakan Pendaftaran Wajib Pajak dan Pelaporan PKP dicetak rangkap dua, yaitu : Lembar ke‐1 : untuk Wajib Pajak Lembar ke‐2 : untuk arsip Kantor Pelayanan Pajak. 1.8 Pelaksana Seksi Pelayanan menyampaikan konsep Berita Acara Hasil Pembuktian Alamat dan konsep Surat Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak atau konsep Surat Penolakan Pendaftaran Wajib Pajak dan Pelaporan PKP kepada Kepala Seksi Pelayanan. 1.9 Kepala Seksi Pelayanan menandatangani Berita Acara Hasil Pembuktian Alamat, Surat Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak atau Surat Penolakan Pendaftaran Wajib Pajak dan Pelaporan PKP kemudian menyerahkan kepada Pelaksana Seksi Pelayanan. 1.10 Pelaksana Seksi Pelayanan menerima dokumen yang telah ditandatangani, memberi nomor, memberi stempel kantor, memisahkan dokumen untuk arsip dan dokumen yang akan diserahkan kepada Wajib Pajak. 1.11 Pelaksana Seksi Pelayanan mengarsipkan dan menyerahkan dokumen kepada Wajib Pajak melalui Subbagian Umum SOP Penyampaian Dokumen di Kantor Pelayanan Pajak. 1.12 Proses selesai. Universitas Sumatera Utara

2. Mekanisme Pendaftaran Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak Secara Jabatan