Pengusaha Kena Pajak PKP Objek Pajak Pertambahan Nilai PPN

Pertambahan Nilai PPN dikenakan atas penyerahan Barang Kena Pajak BKP berupa aktiva yang menurut tujuan semula tidak untuk diperjualbelikan oleh Pengusaha Kena Pajak, kecuali atas penyerahan aktiva yang Pajak Masukannya tidak dapat dikreditkan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat 8 huruf b dan huruf c. Sukardji, 2010:54

2. Pengusaha Kena Pajak PKP

Adapun pengertian Pengusaha Kena Pajak PKP menurut Undang - Undang Kententuan Umum dan Tatacara Perpajakan Nomor 28 tahun 2007 Pasal 1 ayat 5 adalah Pengusaha yang melakukan penyerahan Barang Kena Pajak BKP dan atau penyerahan Jasa Kena Pajak JKP yang dikenakan pajak berdasarkan Undang - Undang Pajak Pertambahan Nilai UU PPN tahun 1984 dan perubahannya, tidak termasuk Pengusaha Kecil yang batasannya ditetapkan Keputusan Menteri Keuangan, kecuali Pengusaha Kecil yang memilih untuk dikukuhkan sebagai pengusaha kena pajak. Undang – Undang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan, 2008:9 Kewajiban seorang Pengusaha Kena Pajak adalah PKP adalah melaporkan usahanya untuk dikukuhkan sebagai Pengusaha Kena Pajak PKP, memungut pajak yang terutang dengan membuat Faktur Pajak pasal 13 Undang - Undang PPN 1984, menyetor pajak yang terutang dengan menyelenggarakan Catatan Perolehan dan Peredaran serta mengkreditkan Pajak Masukan berdasarkan ketentuan yang berlaku pasal 28 KUP dan pasal 9 Undang – Undang PPN 1984, melaporkan pajak yang Universitas Sumatera Utara terutang dengan mengisi dan menyampaikan SPT Masa PPN pasal 3 Undang – Undang KUP. Sukardji, 2010:69

3. Objek Pajak Pertambahan Nilai PPN

Objek PPN berdasarkan perubahan ketiga Undang – Undang PPN 1984 adalah: 3.1 Penyerahan BKP di dalam Daerah Pabean yang dilakukan Pengusaha. 3.2 Impor BKP. 3.3 Penyerahan JKP di dalam Daerah Pabean yang dilakukan Pengusaha. 3.4 Pemanfaatan BKP tidak berwujud dari luar Daerah Pabean di dalam Daerah Pabean. 3.5 Pemanfaatan JKP dari luar Daerah Pabean di dalam Daerah Pabean. 3.6 Ekspor BKP berwujud oleh PKP. 3.7 Ekspor BPK tidak berwujud oleh PKP. 3.8 Ekspor JKP oleh PKP. 3.9 Membangun sendiri yang dilakukan tidak dalam kegiatan usahapekerjaan orang pribadibadan. 3.10 Penyerahan BKP berupa aktiva yang menurut tujuan semula tidak untuk diperjualbelikan oleh PKP. Kecuali Pajak Masukannya tidak dapat dikreditkan berdasarkan Pasal 9 ayat 8 huruf b dan c. Sukardji, 2010:52 Menurut Keputusan Menteri Keuangan Nomor 571KMK.032003, berlaku 1 Januari Pengusaha Kecil adalah Pengusaha yang selama satu tahun buku melakukan Universitas Sumatera Utara penyerahan Barang Kena Pajak BKP dan atau Jasa Kena Pajak JKP dengan peredaran bruto dan atau penerimaan bruto tidak lebih dari Rp 600.000.000,00 enam ratus juta rupiah. Apabila Pengusaha yang jumlah peredaran usahanya dalam 1 tahun memperoleh penghasilan melebihi Rp 600.000.000,00 harus melaporkan usahanya ke Kantor Pelayanan Pajak tempat pengusaha tersebut untuk dikukuhkan sebagai Pengusaha Kena Pajak.

D. Ruang Lingkup Praktik Kerja Lapangan Mandiri