BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kebiasaan merokok tembakau bersifat umum
1
. Menurut WHO diperkirakan terdapat 1,2 milyar perokok di dunia.
Pada tahun 2025, jumlah tersebut diperkirakan akan meningkat sampai dengan 1,6 milyar. Dengan jumlah perokok sebanyak 75
dari populasi. WHO melaporkan bahwa Indonesia adalah salah satu dari lima negara yang terbanyak perokoknya di dunia
2
. Masyarakat umum telah mengetahui akibat
penggunaan tembakau, namun kebiasaan merokok tetap meningkat baik di negara maju maupun negara berkembang. Separuh dari para perokok meninggal oleh
berbagai penyakit akibat rokok
1,3
Hubungan antara merokok dengan penyakit pertama kali diketahui pada abad ke sembilanbelas
.
1
. Banyak penelitian dilakukan untuk mengetahui berbagai penyakit yang berhubungan dengan merokok seperti kanker paru, penyakit kardiovaskuler,
risiko terjadinya neoplasma di larynx dan esophagus
1,3,4,5
Kebiasaan merokok juga diasosiasikan dengan berbagai macam perubahan yang berbahaya dalam rongga mulut seperti kaitannya dengan kanker rongga mulut.
Lesi-lesi pada rongga mulut yang diakibatkan oleh merokok diantaranya stomatitis nikotina, leukoplakia, eritroplakia, black hairy tongue dan squamoss cell
carcinoma .
4,5,6
Kebiasaan merokok sangat erat kaitannya dengan perkembangan leukoplakia, dimana lebih dari 80 pasien dengan leukoplakia adalah perokok
.
1,6
. Marija dan Nada
Universitas Sumatera Utara
melaporkan pada 352 pasien usia 40-70 tahun, dimana 279 perokok dan 73 bukan perokok. Ditemukan leukoplakia pada 50 pasien perokok dan 3 pasien bukan
perokok
8
. Penelitian lain yang dilakukan oleh Banoczy dan Rigo pada 104 pasien dengan leukoplakia, ditemukan 13,5 tidak merokok, 9,6 merokok 1-10 batang
rokok per hari dan 76,9 merokok lebih dari 10 batang per hari
9
. Ini menunjukkan bahwa durasi dari kebiasaan merokok dan jumlah rokok per hari sangat berhubungan
dengan timbulnya leukoplakia
8
.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas dapat dirumuskan masalah yang terkait dengan rokok sebagai faktor predisposisi leukoplakia yaitu:
Bagaimana mekanisme terjadinya leukoplakia akibat rokok?
1.3 Tujuan dan Manfaat