Perumusan Masalah Pembatasan Masalah Kerangka Konsep Model Teoritis

tentang kehidupan sehari – hari dan mengikuti apa yang ditawarkan sedikit banyaknya sesuai kebutuhan masing – masing pembaca setianya. Karena itulah peneliti merasa tertarik untuk melakukan penelitian tentang rubrik fashion di majalah Gogirl Terhadap opini khalayak pembaca di kalangan mahasiswi FISIP USU.

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dipaparkan, maka dapat dikemukakan perumusan masalah sebagai berikut : ”Bagaimanakah Rubrik Fashion di Majalah Gogirl Terhadap Opini Khalayak Pembaca di Kalangan Mahasiswi FISIP USU?”

1.3 Pembatasan Masalah

Untuk menghindari lingkup penelitian yang terlalu luas sehingga dapat mengaburkan penelitian, maka penulis membatasi masalah yang akan diteliti. Adapun pembatasan masalah tersebut adalah sebagai berikut: 1. Penelitian ini dibatasi untuk fashion di majalah Gogirl Pada bulan Februari – Mei 2008 2. Objek penelitian ini adalah mahasiswi FISIP USU angkatan 2005 – 2007 yang masih aktif kuliah. 3. Objek penelitian terbatas pada mahasiswi yang pernah membaca majalah Gogirl 4. Penelitian ini dilakukan hanya sebatas untuk mengetahui opini mahasiswi FISIP USU terhadap fashion di majalah Gogirl. 1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian 1.4.1 Tujuan Penelitian 1. Untuk mengetahui rubrik fashion di majalah Gogirl 2. Untuk mengetahui opini khalayak pembaca setelah membaca majalah Gogirl di kalangan mahasiswi FISIP USU. 3. Untuk mengetahui tentang rubrik fashion di majalah Gogirl terhadap opini khalayak pembaca di kalangan mahasiswi FISIP USU .

1.4.2 Manfaat Penelitian

1. Secara akademis, penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan mahasiswa Ilmu Komunikasi khususnya komunikasi massa dan opini publik. 2. Secara teoritis, penelitian ini diharapkan dapat menjadi tempat bagi penulis untuk menerapkan ilmu yang diperoleh selama masa kuliah dan menjadi wadah memperluas cakrawala pengetahuan khususnya mengenai media massa. 3. Secara praktis, penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi pihak-pihak yang membutuhkan pengetahuan berkenaan dengan penelitian ini

1.5 Kerangka Teori

Setiap penelitian memerlukan kejelasan titik tolak atau landasan untuk memecahkan atau menyorot masalah. Untuk itu perlu disusun kerangka teori yang memuat pokok-pokok pikiran yang menggambarkan dari mana masalah penelitian yang disorot Nawawi, 1991:40-41

1.5.1 Komunikasi

Istilah komunikasi atau dalam bahasa Inggris communication berasal dari bahasa Latin : Communicatio dan bersumber dari kata communis yang berarti sama. Sama disini maksudnya adalah sama makna Effendi, 1992:9. Menurut Fisher dalam Arifin,2003:20 Komunikasi menyentuh semua aspek kehidupan bermasyarakat, atau sebaliknya semua aspek kehidupan masyarakat menyentuh komunikasi. Justru itu orang melukiskan komunikasi sebagai ubiquitous atau serba hadir. Artinya komunikasi berada dimanapun dan kapanpun juga. Menurut Carl I Hovland komunikasi adalah proses mengubah prilaku orang lain dalam Effendy, 1990:10. Tujuan utama mempelajari komunikasi adalah untuk mengetahui bagaimana efek komunikasi terhadap seseorang. Seseorang akan dapat mengubah sikap, pendapat atau prilaku orang lain apabila komunikasinya itu memang komunikatif. Komunikasi bukan saja penyampaian informasi, melainkan juga pembentukan pendapat umum public opinion dan sikap publik Public attitude.

1.5.2 Majalah Sebagai komunikasi Massa

Media atau sarana adalah alat yang dipergunakan oleh komunikator untuk menyampaikan meneruskanmenyebarkan pesanya agar dapat sampai kepada komunikansi penerima. Media atau sarana dalam komunikasi terbagi atas antar pesona udara, media umum, kelompok udara, pengeras suara dan massa radio, televisi, film, surat kabar, majalah Sastropoetro, 1990:11. Jadi, majalah adalah salah satu media yang digunakan dalam proses komunikasi. Majalah merupakan salah satu media cetak yang memiliki berbagai keuntungan lebih dari surat kabar. Majalah dapat tinggal di rumah untuk beberapa minggu atau bulanan yang menawarkan lebih besar kesempatan bagi iklan – iklan. Orang – orang dapat saling meminjam majalah yang merupakan suatu sirkulasi panjang. Majalah lebih prestisius dengan kertas yang tebal dan gambar warna yang kilat. Majalah juga memiliki informasi dan tips – tips yang dapat dibaca tanpa terbatas oleh waktu.

1.5.3 Teori S-O-R

Dalam penelitian ini model yang digunakan adalah model S-O-R Stimulus, Organism, Respon. Teori SOR sebagai singkatan dari Stimulus-Organism-Response. Objek materialnya adalah manusia yang jiwanya meliputi komponen-komponen: sikap, opini, prilaku, kognisi, afeksi, dan konasi. Menurut model ini, organism menghasilkan perilaku tertentu jika ada kondisi stimulus tertentu pula. Efek yamg ditimbulkan adalah reaksi khusus terhadap stimulus khusus, sehingga seseorang dapat mengharapkan dan memperkirakan kesesuaian antara pesan dan reaksi komunikan. Jadi unsur model ini adalah: a. Pesan Stimulus,S b. Komunikan Organism,O c. Efek Response,R Dalam proses perubahan sikap tampak bahwa sikap dapat berunah hanya jika stimulus yang menerpa melebihi semula. Prof. Dr. Mar’at dalam bukunya ” Sikap Manusia, Perubahan serta Pengukurannya”, mengutip pendapat Hovland, Janis dan Kelley yang menyatakan bahwa dalam menelaah sikap yang baru ada tiga variabel penting, yaitu perhatian, pengertian dan penerimaan. Respon atau perubahan sikap bergantung pada proses terhadap individu. Stimulus yang merupakan pesan yang disampaikan kepada komunikan dapat diterima atau ditolak. Komunikasi yang terjadi dapat berjalan apabila komunikan memberikan perhatian terhadap stimulus yang disampaikan kepadanya. Sampai pada proses komunikan tersebut memikirkannya sehingga timbul pengertian dan penerimaan atau mungkin sebaliknya. Perubahan sikap dapat terjadi berupa perubahan kognitif,afektif atau behavioral. Effendy, 2003: 254-255 Adapun keterkaitan model S-O-R dalam penelitian ini adalah : 1. Stimulus yang dimaksud adalah Rubrik Fashion di Majalah gogirl 2. Organism yang dimaksud adalah Mahasiswi FISIP USU 3. Respon yang dimaksud adalah Opini khalayak pembaca di kalangan mahasiswi.

1.5.4 Majalah Gogirl

Majalah Gogirl Adalah salah satu media cetak yang ditujukan kepada remaja berisi tentang informasi dan hiburan yang dibutuhkan oleh para remaja pada umumnya. Majalah Gogirl Yang berdiri sejak Februari tahun 2005 lalu menyajikan beberapa rubrik yang selalu ada setiap edisinya, seperti feature, beauty, and health, monthly routine, zodiac, cerpen,dan fashion. Majalah yang terbit tiap bulannya dan mempunyai visi ”the best magazine in indonesia” sangat menarik, karena disetiap rubriknya memberikan informasi yang penting. Majalah Gogirl adalah majalah asli Indonesia yang digawangi oleh tiga bersaudara Moran sebagai pemimpin perusahaan. Sebagai majalah remaja, sangatlah wajar jika content yang dominan di dalamnya masih seputar gosip selebriti kebanyakan selebriti luar negeri seperti Paris Hilton, Lindsay Lohan dkk., beauty dan juga fashion item. Namun yang menjadi angin segar bagi dunia majalah remaja saat ini yang ditemukan pada Gogirl adalah, issue yang diangkat pada tiap edisinya benar-benar berbobot dan mendidik. Yang patut acungi jempol, Issue tersebut bukan hanya sekedar menjadi tema yang hanya disisipkan sedikit di antara artikel seleb dan fashion. Keseriusan penggarapan artikel untuk mendukung tema pada tiap edisi sangat terlihat pada kualitas tulisan- tulisannya. Selain itu, fashion item yang ditampilkan di dalamnya juga up to date dengan harga dan model yang dapat dijangkau akal sehat. Gosip selebriti yang dihadirkan juga memiliki isi yang terpercaya dan seringkali disisipi pesan moral. majalah ini yang begitu banyak menghadirkan pesan positif dalam setiap bahasannya Walaupun target segmentasi sebenarnya adalah remaja cewek, banyak juga orang dewasa yang masih membaca majalah ini. Bahkan pembaca majalah ini pun tidak terbatas gender walaupun namanya jelas-jelas Gogirl. Hal ini juga menunjukkan bahwa Gogirl bukan majalah remaja kacangan. Majalah Gogirl ini tebal per edisinya sekitar 180 halaman. Gogirl terbit setiap 1 bulan sekali di 20 kota besar di Indonesia, seperti Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Bali, Lombok, dan beberapa kota di Pulai Sumatera dan Indonesia Timur. https:www.pintunet.com

1.5.5 Opini publik

Opini publik merupakan suatu hasil penyatuan dari pendapat individu – individu tentang masalah umum. Clyde L. King menyatakan bahwa opini publik adalah suatau penilaian sosial atau social judgement mengenai sustu hal yang penting dan berarti atas dasar pertukaran pikiran yang gdilakukan oleh individu – individu dengan sadar dan rasional Sastropoetro 1990, :52 Opini publik merupakan pendapat yang ditimbulkan oleh adanya 4 unsur sebagai berikut: 1. Adanya suatu masalah atau situasi yang bersifat kontroversial. 2. Adanya publik yang secara spontan terpikat kepada masalah termaksud, melibatkan diri ke dalamnya, dan berusaha untuk memberikan pendapatnya. 3. Adanya kesempatan untuk bertukar pikiran atau berdebat mengenai masalah yang kontroversial oleh suatu publik. 4. Adanya interksi dari individu – individu dalam publik yang menghasilkan suatu pendapat yang bersifat kolektif untuk diekspresikan Sastropoetro 1990:54 Yang membentuk opini publik adalah pribadi seseorang ataupun sikap kelompoknyya karena itu sikapnya ditentukan oleh pengalamannya, yaitu pengalaman dari dan dalam kelompoknya itu Sunarjo, 1984: 26

1.6 Kerangka Konsep

Agar konsep-konsep dapat diteliti secara empiris, maka harus dioperasionalisasikan dengan mengubahnya menjadi variabel Singarimbun,1989:49. Adapun variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

1. Variabel Bebas X

Merupakan sejumlah gejala atau faktor atau unsur yang menentukan atau mempengaruhi ada atau munculnya gejala atau faktor atau unsur lain Nawawi, 2001:56. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah dampak rubrikj fashion di majalah Gogirl.

2. Variabel Terikat Y

Variabel yang merupakan akibat atau ysng dipengaruhi oleh variabel yang mendahuluinya Rakhmat, 1997:12. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah: Opini khalayak pembaca dikalangan mahasiswi FISIP USU. 3.Variabel Antara Z Sejumlah gejala yang tidak dapat dikontrol, akan tetapi dapat diperhitungkan pengaruhnya terhadap variabel bebas Nawawi, 2001:58. Variabel antara dalam penelitian ini adalah karakteristik responden.

I.7 Model Teoritis

1Variabel-variabel yang telah dikelompokkan dalam kerangka konsep akan dibentuk menjadi satu model teoritis sebagai berikut : Trang Web nay coi cung hay, v Gambar 1 Model Teoritis Variabel Bebas X Rubrik Fashion di majalah Gogirl Variabel Terikat Y Opini khalayak pembaca mahasiswi FISIP USU

1.8 Variabel Operasional

Dokumen yang terkait

Representasi Citra Perempuan Dalam Foto Majalah (Analisis Semiotika Foto Iklan Fashion pada Rubrik Fashion Spread di Majalah Gogirl! Edisi Januari-Desember 2012)

0 11 125

Pengaruh Terpaan Rubrik “Body” di Majalah Gogirl! Terhadap Perilaku Hidup Sehat Remaja Studi Deskriptif Kuantitatif Tentang Pengaruh Terpaan Rubrik “Body” di Majalah Gogirl! Terhadap Perilaku Hidup Sehat Remaja di Yogyakarta).

0 4 12

PENMAJAL Pengaruh Terpaan Rubrik “Body” di Majalah Gogirl! Terhadap Perilaku Hidup Sehat Remaja Studi Deskriptif Kuantitatif Tentang Pengaruh Terpaan Rubrik “Body” di Majalah Gogirl! Terhadap Perilaku Hidup Sehat Remaja di Yogyakarta).

0 3 19

PENDAHULUAN Pengaruh Terpaan Rubrik “Body” di Majalah Gogirl! Terhadap Perilaku Hidup Sehat Remaja Studi Deskriptif Kuantitatif Tentang Pengaruh Terpaan Rubrik “Body” di Majalah Gogirl! Terhadap Perilaku Hidup Sehat Remaja di Yogyakarta).

0 5 38

KESIMPULAN DAN SARAN Pengaruh Terpaan Rubrik “Body” di Majalah Gogirl! Terhadap Perilaku Hidup Sehat Remaja Studi Deskriptif Kuantitatif Tentang Pengaruh Terpaan Rubrik “Body” di Majalah Gogirl! Terhadap Perilaku Hidup Sehat Remaja di Yogyakarta).

0 3 9

REMAJAPEREMPUAN IDEAL DALAM RUBRIK FASHION DI MAJALAH Remaja Perempuan Ideal dalam Rubrik Fashion di Majalah (Studi Persepsi Mahasiswi Universitas Muhammadiyah Surakarta mengenai Remaja Perempuan Ideal di Rubrik Fashion Majalah Remaja.

0 1 17

PENDAHULUAN Remaja Perempuan Ideal dalam Rubrik Fashion di Majalah (Studi Persepsi Mahasiswi Universitas Muhammadiyah Surakarta mengenai Remaja Perempuan Ideal di Rubrik Fashion Majalah Remaja.

0 4 50

REMAJA PEREMPUAN IDEALDALAM RUBRIK FASHION DI MAJALAH Remaja Perempuan Ideal dalam Rubrik Fashion di Majalah (Studi Persepsi Mahasiswi Universitas Muhammadiyah Surakarta mengenai Remaja Perempuan Ideal di Rubrik Fashion Majalah Remaja.

0 1 17

Representasi Citra Perempuan Dalam Foto Majalah (Analisis Semiotika Foto Iklan Fashion pada Rubrik Fashion Spread di Majalah Gogirl Edisi Januari-Desember 2012)

0 0 12

Representasi Citra Perempuan Dalam Foto Majalah (Analisis Semiotika Foto Iklan Fashion pada Rubrik Fashion Spread di Majalah Gogirl Edisi Januari-Desember 2012)

0 0 1