Khalayak yang dituju oleh komunikasi massa adalah massa atau sejumlah besar khalayak. Karena banyaknya jumlah khalayak serta sifatnya yang anonim dan heterogen,
maka sangat penting bagi media untuk memperhatikan khalayak. e. Filter dan Regulator Komunikasi Massa
Dalam komunikasi massa pesan yang disampaikan media pada umumnya ditujukan kepada massa khalayak yang heterogen. Khalayak yang heterogen ini akan
menerima pesan melalui media sesuai dengan latar belakang sosial, ekonomi, pendidikan, agama, usia, budaya. oleh karena itu, pesan tersebut akan di filter disaring oleh
khalayak yang menerimanya. f. Gatekeeper Penjaga Gawang
Dalam proses perjalanan sebuah pesan dari sumber media massa kepada penerimanya, gatekeeper ikut terlibat di dalammya. Gatekeeper dapat berupa seseorang
atau satu kelompok yang dilalui suatu pesan dalam perjalannya dari sumber kepada penerima.
2.2.5 Pengertian Majalah
Majalah adalah sebuah penerbitan berkala buku harian yang terbit secara teratur dan sifat isinya tidak menampilkan pemberitaan atau sari berita, melainkan berupa
artikel, atau bersifat pembahasan yang menyeluruh dan mendalam. Junaedhi menggolongkan majalah berdasarkan pangsa pembacanya yaitu jenis kelamin : pria dan
wanita: usia : anak-anak, remaja dan dewasa: hobi dan minat : interior, psikologi, otomotif, arsiktetur dan sebagainya. Ia juga menambahkan penggolongannya berdasarkan
sifat atau misinya yaitu majalah berita, majlah hiburan, majalah berbahasa daerah dan majalah agama Junaedhi, 1995:xiv.
Majalah didefinisikan sebagai kumpulan berita, artikel, cerita, iklan, dan sebagainya, yang dicetak dalam lembaran kertas ukuran kuarto atau folio dan dijilid
dalam bentuk buku, serta diterbitkan secara berkala, seperti seminggu sekali, dua minggu sekali atau sebulan sekali. Ada pula yang membatasi pengertian majalah sebagai media
cetak yang terbit secara berkala, tapi bukan terbit setiap hari. Media cetak itu harus bersampul, setidak-tidaknya punya wajah, dan dirancang secara khusus .
http:duamata.blogspot.com200602pasang-surut-majalah.html
Majalah adalah penerbitan berkala yang berisi bermacam-macam artikel dalam subyek yang bervariasi. Majalah biasa diterbitkan mingguan, dwimingguan atau bulanan.
Majalah biasanya memiliki artikel mengenai topik populer yang ditujukan kepada masyarakat umum dan ditulis dengan gaya bahasa yang mudah dimengerti oleh banyak
orang. Publikasi akademis yang menulis artikel padat ilmu disebut jurnal. http:id.wikipedia.orgwikiMajalah
2.2.6 Sejarah Majalah
Edisi perdana majalah yang diluncurkan di Amerika pada pertengahan 1930-an memperoleh kesuksesan besar. Majalah telah membuat segmentasi pasar tersendiri dan
membuat fenomena baru dalam dunia media massa cetak di Amerika. Keberadaan majalah sebagai media massa terjadi tidak lama setelah surat kabar. sebagaimana surat
kabar, majalah diawali dari negara-negara Eropa dan Amerika Karlinah,dkk 1999. Majalah di Inggris London adalah Review yang terbitkan oleh Daniel Depoe pada tahun
1704. Bentuknya adalah antara majalah dan surat kabar, hanya halaman kecil, serta terbit tiga kali satu minggu.
Tahun 1790, Richard Steele membuat majalah The Tatler, kemudian bersama- sama dengan Joseph Addison ia menerbitkan The Spectator. Majalah tersebut berisi
masalah politik, berita-berita inetrnasional, tulisan yang mengandung unsur-unsur moral, berita-berita hiburan dan gosip.Sedangkan di Amerika pada pertengahan abad 20 tidak
ada majalah yang sesukses Reader’s Digest yang diterbitkan oleh suami istri Dewitt Wallace dan Lila, pada tahun 1922 ketika mereka masih berusia 20 tahun. Pada tahun
1973 reader’s digest dapat mencapai pelanggan sebanyak 18 juta untuk pembaca di Amerika seja, dan pembaca lainnya di dunia.
Majalah lainnya yang sukses adalah Playboy yang diterbitkan Hugh Hefner tahun 1953. Playboy adalah majalah khusus untuk pria yang pada tahun 1970-an, and
sirkulasinya mencapai enam juta eksemplar. Kemudian keberadaan majalah sebagai media massa di Indonesia dimulai pada massa menjelang dan awal kemerdekaan
Indonesia. Di Jakarta pada tahun 1945 terbit majalah bulanan dengan nama Pantja Raja pimpinan Djojohadisoeparto dengan prakata dari Ki Hadjar Dewantoro selaku Menteri
Pendidikan pertam RI. Di Ternate, pada bulan Oktober 1945 Arnold Monoutu dan Dr. Hassan Missouri menerbitkan majalah mingguan Menara Merdeka yang memuat berita-
berita yang di siarkan RRI. Majalah untuk kaum wanita dengan nama Wanita terbit di Solo dibawah
pimpinan Sutiah Surjohadi. Sedangkan majalah Soera Perkis dan Bulan Sabit diterbitkan oleh Gerakan Pemuda Islam Indonesia cabang Solo Karlinah,dkk 1999.
2.2.7 Karakteristik Majalah