Karakteristik Opini Publik OPINI PUBLIK .1 Pengertian Opini Publik

Menurut Cultip dan Center, opini merupakan suatu ekspresi tentang sikap mengenai masalah yang bersifat kontroversial Sastropoetro,1990:41. William Albig mengemukakan bahwa opini itu dinyatakan kepada sesuatu hal yang kontroversial atau sedikit-dikitnya terdapat pandangan yang berlainan mengenai masalah tersebut Sunarjo,1984:31.

2.4.2 Karakteristik Opini Publik

Opini dapat dinyatakan melalui prilaku, sikap tindak, mimik muka atau bahasa tubuh berbentuk simbol-simbol yang tertulis, berupa pakaian yang dikenakan, makna sebuah warna, dan sebagainya. Faktor pembentuk opini publik adalah sikap pribadi seseorang atau kelompoknya. Karena itu sikapnya ditentukan oleh pengalamannya dan pengalaman dari kelompok itu juga. Opini dari perorangan secara akumulatif dapat berkembang menjadi suatu consensus kesepakatan dan terkristalisasi jika masyarakat dalam kelompok tertentu mempunyai kesamaan dalam visi, ide, nilai-nilai yang dianut, latar belakang dan hingga tujuan yang hendak dicapai di kemudian hari akan terbentuk menjadi opini publik. Memahami opini seseorang, apalagi opini publik bukanlah sesuatu hal yang sederhana. Dengan sendirinya pembentukan opni publik dibentuk oleh publik yang selektif, karena itu untuk setiao masalah ada publiknya sendiri-sendiri. Karena opini sendiri mempunyai kaitan yang erat dengan pendirinya attitude. Bahwa pendirian itu merupakan apa yang dirasakan oleh seseorang what the individual really feels dan kemudian timbul attitude sebagai the feeling one has for self atau sikap yang dapat bersifat tersembunyi dalam diri seseorang latent opinion dan dapat berbentuk simbol, bahasa tubuh, verbal, mimik muka, ekspresi serta makna dari suatu warna yang dipakainya dan lain sebagainya Ruslan, 2002:66. Mariam D Irish dan James W Protho dalam The Politics of American Democracy memberikan tiga unsur dalam definisi pendapat umum yaitu Susanto, 1985:91: a. dinyatakan expressed b. sikap attitude c. masalah masyarakat social issue Tampaklah persamaan pendapat harus dinyatakan untuk dapat dinilai sebagai pendapat umum. Irish dan Protho mengenai pendapat yang dinyatakan yaitu bahwa pernyataan yang telah mengalami proses komunikasi disebut opinion, sedangkan bila perasaan ataupun pemikiran tadi belum dinyatakan, maka ia masih merupakan attitude sikap. Hal ini ditandaskan oleh Irish dan Protho dalam kata-kata: attitude are internal presdsposition than cannot be directly observed Susanto, 1985:91. Unsur ketiga tersebut bahwa diperlukan adanya issue atau masalah agar supaya sesuatu dapat dinilai sebagai pendapat umum. Suatu pendapat akan menjadi issue apabila ia mengandung unsur memungkinkan pro dan kontra suatu pendapat tentang suatu kejadian yang telah dinyatakan Susanto, 1985:92.

BAB II URAIAN TEORITIS

2.1 KOMUNIKASI 2.1.1 Pengertian Komunikasi Pentingnya studi komunikasi karena permasalahan-permasalahan yang timbul akibat komunikasi. Manusia tidak dapat hidup sendirian, ia secara tidak kodrati harus hidup bersama manusia lain, baik demi kelangsungan hidupnya keamanan hidupnya, maupun demi keturunannya. Jelasnya manusia harus bermasyarakat. Masyarakat bias berbentuk kecil, sekecil rumahtangga yang hanya terdiri dari dua orang suami istri, bias berbentuk besar, sebesar kampong, desa, kecamatan, kabupaten atau kota, propinsi dan Negara. Hakikat komunikasi adalah proses pernyataan antar manusia, yang dinyatakan itu adalah pikiran atau perasaan seseorang kepada orang lain dengan menggunakan bahasa sebagai penyalurnya Effendy, 2003:28. Istilah komunikasi atau dalam bahasa Inggris communication berasal dari kata Latin communicatio, dan bersumber dari kata communis yang berarti sama. Sama di sini maksudnya adalah sama makna. Jadi, jika dua orang terlibat dalam komunikasi, maka komunikasi akan terjadi atau berlangsung selama ada kesamaan makna, sehingga komuniaksi yang dilakukan kedua orang tersebut bersifat komunikatif. Akan tetapi, pengertian komunikasi di atas sifatnya dasariah, dalam arti kata bahwa komunikasi minimal harus mengandung kesamaan makna antara dua pihak yang terlibat. Dikatakan minimal karena kegiatan komunikasi tidak hanya informatif, yakni agar orang lain mengerti dan tahu, tetapi juga persuasif,

Dokumen yang terkait

Representasi Citra Perempuan Dalam Foto Majalah (Analisis Semiotika Foto Iklan Fashion pada Rubrik Fashion Spread di Majalah Gogirl! Edisi Januari-Desember 2012)

0 11 125

Pengaruh Terpaan Rubrik “Body” di Majalah Gogirl! Terhadap Perilaku Hidup Sehat Remaja Studi Deskriptif Kuantitatif Tentang Pengaruh Terpaan Rubrik “Body” di Majalah Gogirl! Terhadap Perilaku Hidup Sehat Remaja di Yogyakarta).

0 4 12

PENMAJAL Pengaruh Terpaan Rubrik “Body” di Majalah Gogirl! Terhadap Perilaku Hidup Sehat Remaja Studi Deskriptif Kuantitatif Tentang Pengaruh Terpaan Rubrik “Body” di Majalah Gogirl! Terhadap Perilaku Hidup Sehat Remaja di Yogyakarta).

0 3 19

PENDAHULUAN Pengaruh Terpaan Rubrik “Body” di Majalah Gogirl! Terhadap Perilaku Hidup Sehat Remaja Studi Deskriptif Kuantitatif Tentang Pengaruh Terpaan Rubrik “Body” di Majalah Gogirl! Terhadap Perilaku Hidup Sehat Remaja di Yogyakarta).

0 5 38

KESIMPULAN DAN SARAN Pengaruh Terpaan Rubrik “Body” di Majalah Gogirl! Terhadap Perilaku Hidup Sehat Remaja Studi Deskriptif Kuantitatif Tentang Pengaruh Terpaan Rubrik “Body” di Majalah Gogirl! Terhadap Perilaku Hidup Sehat Remaja di Yogyakarta).

0 3 9

REMAJAPEREMPUAN IDEAL DALAM RUBRIK FASHION DI MAJALAH Remaja Perempuan Ideal dalam Rubrik Fashion di Majalah (Studi Persepsi Mahasiswi Universitas Muhammadiyah Surakarta mengenai Remaja Perempuan Ideal di Rubrik Fashion Majalah Remaja.

0 1 17

PENDAHULUAN Remaja Perempuan Ideal dalam Rubrik Fashion di Majalah (Studi Persepsi Mahasiswi Universitas Muhammadiyah Surakarta mengenai Remaja Perempuan Ideal di Rubrik Fashion Majalah Remaja.

0 4 50

REMAJA PEREMPUAN IDEALDALAM RUBRIK FASHION DI MAJALAH Remaja Perempuan Ideal dalam Rubrik Fashion di Majalah (Studi Persepsi Mahasiswi Universitas Muhammadiyah Surakarta mengenai Remaja Perempuan Ideal di Rubrik Fashion Majalah Remaja.

0 1 17

Representasi Citra Perempuan Dalam Foto Majalah (Analisis Semiotika Foto Iklan Fashion pada Rubrik Fashion Spread di Majalah Gogirl Edisi Januari-Desember 2012)

0 0 12

Representasi Citra Perempuan Dalam Foto Majalah (Analisis Semiotika Foto Iklan Fashion pada Rubrik Fashion Spread di Majalah Gogirl Edisi Januari-Desember 2012)

0 0 1