Gambaran Pekerja Seks Komersial PSK Deskripsi Tentang Klinik VCT

4.3. Gambaran Pekerja Seks Komersial PSK

Pekerja seks komersial PSK dapat diartikan sebagai suatu pekerjaan yang bersifat menyerahkan diri pada umum untuk melakukan hubungan seksual dengan mendapatkan upah. Pada masyarakat pekerja seks komersial sering disebut pelacur atau kupu-kupu malam adalah perempuan yang pekerjaannya menjual diri kepada siapa saja yang membutuhkan kepuasan hubungan seksual dengan pemberian bayaran Kenderwis, 2008; yang dikutip dari Pratomo, 2002. Perilaku PSK yang berada di Kecamatan Balige dan Porsea pada dasarnya memiliki pergaulan yang tertutup dari masyarakat sekitarnya dan bertempat tinggal di daerah pinggiran Kecamatan Balige dan Porsea. Para PSK memilih tempat tinggal dipinggiran Kecamatan Balige dan Porsea karena profesi sebagai PSK tidak diketahui masyarakat secara umum dan menjadikan PSK tersebut dikucilkan dari lingkungan sosial.

4.4. Deskripsi Tentang Klinik VCT

Klinik VCT Voluntary Counseling and Test bermula dari ditemukannya satu kasus HIVAIDS yang meninggal di Rumah Sakit Balige. Agar upaya penanggulangan HIVAIDS mendapat dukungan dari Pemerintah Daerah Kabupaten Toba Samosir, maka dibentuk komite penanggulangan HIVAIDS tanggal 29 April 2003. Komite penanggulangan HIVAIDS Daerah KPAD bertempat di salah satu ruangan RS Balige dan menjalin hubungan kerja dengan KPA Komite Penanggulangan AIDS Provinsi Sumatera Utara, Dinas Kesehatan Sumatera Utara, Universitas Sumatera Utara Ditjen Pemasyarakatan, Dinas Kesehatan Kab. Tobasa, Pemkab. Tobasa, FHI-ASA Family Health International – Aksi Stop AIDS, beberapa sekolah, rumah sakit, dan berbagai LSM. Atas upaya komite, maka Menteri Kesehatan RI menetapkan RS HKBP menjadi rumah sakit rujukan bagi penanggulangan HIVAIDS melalui Kepmenkes Nomor : 760MenkesVI2007 pada tanggal 27 Juni 2007. Berdasarkan Kepmenkes tersebut kini, komite penanggulangan HIVAIDS daerah berkantor di salah satu ruangan RS HKBP Balige dan pada tanggal 15 Maret 2007 komite penanggulangan HIVAIDS daerah memiliki klinik IMS dan VCT yang berlokasi di kompleks RS HKBP Balige, di mana pembiayaan klinik difasilitasi oleh FHI-ASA Family Health International – Aksi Stop AIDS, salah satu lembaga donor peduli AIDS. Klinik VCT KPAD Balige buka setiap hari Senin sampai dengan Sabtu mulai jam 08.00 WIB sampai dengan 16.00 WIB. Hari Minggu dan hari besar klinik KPAD Balige libur. Pelayanan kesehatan yang diberikan klinik VCT KPAD Balige memberikan pelayanan konseling, pengobatan, test HIVAIDS yang dilakukan di dalam gedung, sedangkan di luar gedung klinik VCT melakukan kegiatan penyuluhan ke lokalisasi PSK dan juga pengobatan gratis. Secara umum pelayanan yang diberikan klinik VCT KPAD Balige dilakukan secara gratis karena pelayanan tersebut difasilitasi oleh FHI-ASA, Pemerintah Daerah Kabupaten Toba Samosir, dan Yayasan HKBP. Klinik VCT KPAD Balige hingga tahun 2009 memiliki petugas sebanyak 10 sepuluh orang terdiri dari kepala klinik VCT, dokter, manager program, keuangan Universitas Sumatera Utara dan administrasi, entri data program, bidan, petugas laboratorium, 2 dua orang konselor, dan manajemen kasus. Klinik VCT KPAD Balige tahun 2008 telah melakukan pemeriksaan dan test HIVAIDS terhadap 20 dua puluh PSK yang datang ke klinik VCT ditemukan pasien dengan HIV + sebanyak 18 orang, dimana 2 orang sedang hamil dengan usia kandungan 4 bulan dan 8 bulan, dan AIDS + sebanyak 2 orang.

4.5. Deskripsi Responden

Dokumen yang terkait

Hubungan Sosiodemografi, Pengetahuan, dan Sikap Pekerja Seks Komersial (PSK) dengan Upaya Pencegahan HIV/AIDS di Kecamatan Bangko Kabupaten Rokan Hilir Propinsi Riau

0 80 120

Pengetahuan Dan Sikap Pekerja Seks Komersial (PSK) Tentanginfeksi Menular Seksual (IMS) Di Desa Naga Kesiangan Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2010

4 49 92

Tingkat Pengetahuan Wanita Pekerja Seks Komersial (PSK) Tentang Kesehatan Reproduksi di Lokasi Pantai Nirwana Wilayah Kecamatan Puskesmas Tembilahan Kota (Riau) Tahun 2008

3 31 62

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN HIV/AIDS PADA PSK (PEKERJA SEKS KOMERSIAL) DENGAN PERILAKU PENCEGAHAN DIRI DARI HIV/AIDS DI LOKALISASI ‘X’ KABUPATEN MALANG

5 36 22

PENINGKATAN PENGETAHUAN TENTANG AIDS PADA PEKERJA SEKS KOMERSIAL DI PANTI SOSIAL WANITA SURAKARTA

0 2 9

HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN SIKAP TENTANG HIV/AIDS PADA PEKERJA SEKS KOMERSIAL HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN SIKAP TENTANG HIV/AIDS PADA PEKERJA SEKS KOMERSIAL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MANAHAN SURAKARTA.

0 0 16

PENDAHULUAN HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN SIKAP TENTANG HIV/AIDS PADA PEKERJA SEKS KOMERSIAL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MANAHAN SURAKARTA.

0 0 7

Pengaruh edukasi tentang HIV/AIDS terhadap perilaku pekerja seks komersial jalanan Yogyakarta tahun 2006.

0 2 97

PENGETAHUAN TENTANG KONDOM SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN HIV AIDS PADA WANITA PEKERJA SEKS KOMERSIAL DI PASAR KEMBANG YOGYAKARTA TAHUN 2010 ¹

0 0 6

Pengaruh edukasi tentang HIV/AIDS terhadap perilaku pekerja seks komersial jalanan Yogyakarta tahun 2006 - USD Repository

0 0 95