Tahap ketiga, pemilihan alternatif kebijakan untuk memecahkan masalah. Pada tahap ini, para perumus kebijakan akan berhadapan dengan berbagai alternatif
pilihan kebijakan yang akan diambil untuk memecahkan masalah. Para perumus kebijakan akan dihadapkan pada pertarungan kepentingan antar berbagai aktor
yang terlibat dalam perumusan kebijakan. Pada kondisi ini, maka pilihan – pilihan kebijakan akan didasarkan pada kompromi dan negoisasi yang terjadi antar aktor
yang berkepentingan dalam pembuatan kebijakan tersebut. Tahap keempat, penetapan kebijakan setelah salah satu dari kebijakan alternatif
diputuskan untuk diambil sebagai cara pemecahan masalah, maka tahap terakhir dalam pembuat kebijakan adalah menetapkan kebijakan yang dipilih tersebut
sehingga memiliki kekuatan hukum yang mengikat. Alternatif kebijakan yang diambil pada dasarnya merupakan kompromi dari berbagai kelompok kepentingan
yang terlibat dalam pembuatan kebijakan tersebut.
5.2.3 Implementasi Kebijakan
Implementasi kebijakan pada prinsipnya adalah cara agar sebuah kebijakan dapat mencapai tujuannya. Tidak lebih dan tidak kurang. Untuk
mengimplementasikan kebijakan publik, ada dua pilihan langkah yaitu langsung mengimplementasikan dalam bentuk program atau melalui formulasi kebijakan
derivat atau turunan dari kebijakan publik tersebut.
13
Di depan kita telah mengikuti bersama, bahwa tujuan kebijakan pada prinsipnya adalah melakukan intervensi. Oleh karena itu, implementasi kebijakan
13
Riant Nogroho, Op cit, Hal.432
Universitas Sumatera Utara
sebenarnya adalah tindakan action intervensi itu sendirisebagai praktik, kita dapat menggu nakan model berpikir sendiri yaitu:
iiiiiiiiiiiiiii
Skema Praktik Implementasi
Pelaksanaan atau implementasi kebijakan dalam konteks manejemen berada dalam kerangka organizing-leading-controlling, jadi, ketika kebijakan
sudah dibuat, tugas selanjutnya adalah mengorganisasikan, melaksanakan kepemimpinan pengendalian pelaksanaan tersebut. Secara rinci manajemen
implementasi kebijakan dapat disusun sebagai berikut:
NO Tahap Isu Penting
1 Implementasi
Strategi •
Menyesuaikan struktur dengan strategi •
Melembagakan strategi. •
Mengoperasionalkan strategi. •
Menggunakan prosedur untuk memudahkan implementasi.
2 Pengorganisasian
Organizing •
Desain organisasi dan struktur organisasi. •
Pembagian pekerjaan dan desain pekerjaan. •
Integrasi dan koordinasi. Identifikasi masalah yang
harus diintervensi
Menegaskan tujuan yang hendak dicapai
Merancang struktur proses implementasi
Universitas Sumatera Utara
• Perekrutan dan penembatan sumber daya manusia
recruting dan staffing. •
Hak, wewenang, dan kewajiban. •
Pendelegasian sentralisasi dan desentralisasi. •
Pengembangan kapasitas organisasi dan kapasitas sumber daya manusia.
• Budaya organisasi.
3 Penggerakan dan
Kepeminpinan •
Efektivitas kepemimpinan. •
Motivasi. •
Etika. •
Mutu. •
Kerja sama tim. •
Komunikasi organisasi. •
Negosiasi. 4
Pengendalian •
Desain pengendalian. •
Sistem informasi manajemen. •
Pengendalian anggarankeuangan. •
Audit.
Tabel 1 Manajemen Implementasi
Matriks diatas memperlihatkan tahapan dan rincian pekerjaan dalam implementasi kebijakan. Konsep ini banyak mengadaptasi pemikiran James A.F.
Staner, R. Edward Freeman, dan Daniel R. Gilber, Jr. 1996.
Universitas Sumatera Utara
5.3 Teori Ketahanan Pangan 5.3.1 Pengertian Ketahanan pangan