Prosedur Penjualan Tunai Prosedur Penjualan Tunai dan Penjualan Kredit

e. prosedur yang disusun harus memperhatikan prinsip pengendalian intern, antara lain: 1 penggunaan formulir yang dibubuhi nomor urut tercetak 2 pemisahan fungsi yang tegas dan tepat agar tercapai mekanisme saling uji 3 pekerjaan hanya dapat dilaksanakan setelah ada otorisasi dari pejabat yang berwenang Kegiatan penjualan terdiri dari transaksi penjualan barang dan jasa dengan jumlah yang dibebankan kepada pelanggan dalam transaksi perusahaan, baik secara tunai maupun secara kredit.

a. Prosedur Penjualan Tunai

Dalam pelaksanaan penjualan tunai tersebut terdapat jaringan prosedur yang membentuk sistem penjualan tunai yang melibatkan beberapa unit atau bagian dalam organisasi. Kegiatan ini dapat di lihat dari diagram arus data atau Diagram Arus Data logis DAD, selain itu dapat juga di lihat dari bagan arus dokumen flowchart, yang mengemukakan distribusi formulir – formulir. Aktifitas – aktifitas yang dilakukan tiap – tiap bagian dalam sistem informasi akuntansi penjualan tunai Menurut Mulyadi 2001:469 adalah sebagai berikut : 1 bagian order penjualan a menerima order dari pembeli b mengisi faktur penjualan tunai sebanyak 3 lembar dan mendistribusikan tembusannya : Lembar 1: diserahkan kepada pembeli untuk kepentingan pembayaran ke bagian kasir Lembar 2: dikirim ke bagian gudang Lembar 3: arsip bagian order penjualan menurut nomor urut faktur. 2 bagian kasir a menerima faktur penjualan tunai dari bagian order penjualan b menerima uang dari pembeli sebesar yang tercantum dalam faktur penjualan tunai c mengoperasikan register kas untuk menghasilkan pita register kas d membubuhkan cap “Lunas” diatas faktur penjualan tunai dan menempelkan pita register kas pada faktur tersebut e menyerahkan faktur penjualan tunai dan pita register kas pada pembeli untuk kepentingan pengambilan barang ke bagian pengiriman barang. f mengisi bukti setor Bank 3 lembar pada akhir hari kerja g menyetor kas yang diterima dari hasil penjualan tunai ke Bank h mendistribusikan bukti setor Bank sebagai berikut : Lembar 1: diserahkan ke Bank bersama dengan kas yang disetor Lembar 2 : diserahkan ke bagian jurnal Lembar3 : disimpan dalam arsip bagian Kasir berdasarkan urutan tanggal setor. 3 bagian gudang a menerima faktur penjualan tunai lembar ke-2 dan menyiapkan barang sebanyak yang tecantum dalam faktur penjualan tunai b mencatat kuantitas barang yang diserahkan ke bagian pengiriman ke dalam kartu gudang c menyerahkan barang ke bagian pengiriman barang bersama dengan faktur penjualan tunai lembar ke-2. 4 bagian pengiriman barang a menerima faktur penjualan tunai lembar ke-2 bersama dengan barang dari bagian gudang b menerima faktur penjualan tunai lembar ke-1 dilampiri dengan pita register kas dari bagian Kasir c membandingkan faktur penjualan tunai lembar ke-1 dan ke-2 dan memeriksa pita register kas untuk menentukan apakah harga barang telah di bayar d menyerahkan barang kepada pembeli e mendistribusikan faktur penjualan tunai sebagai berikut : Lembar1 :diserahkan ke bagian dilampiri dengan pita register kas Lembar2 :diserahkan kepada pembeli bersama dengan penyerahan barang. 5 bagian jurnal a menerima faktur penjualan tunai yang dilampiri dengan pita register kas dari bagian pengiriman barang b mencatat faktur penjualan tunai ke dalam jurnal penjualan c mengirim faktur penjualan tunai dilampiri dengan pita register ke bagian kartu persediaan d menerima bukti setor Bank lembar ke-2 dari bagian Kasir e mencatat bukti setor Bank lembar ke-2 dalam jurnal penerimaan kas f mengarsipkan bukti setor Bank lembar ke-2 dalam arsip berdasarkan urutan tanggal setor g menerima bukti memorial dilampiri dengan rekapitulasi harga pokok penjualan dari bagian kartu persediaan h mencatat bukti memorial ke dalam jurnal umum i mengarsipkan bukti memorial yang dilampiri dengan rekapitulasi harga pokok penjualan berdasarkan nomor bukti memorial. 6 bagian kartu persediaan a menerima faktur penjualan tunai yang dilampiri dengan pita register kas dari bagian jurnal b mencatat kuantitas dan harga pokok persediaan yang dijual dalam kartu persediaan berdasarkan faktur penjualan tunai c mengarsipkan faktur penjualan tunai yang dilampiri dengan pita register kas menurut nomor urut faktur penjualan tunai d secara periodik membuat dengan rekapitulasi harga pokok penjualan selama periode tertentu berdasarkan data harga pokok persediaan yang dijual dalam kartu persediaan e membuat bukti memorial sebagai dasar pencatatan harga pokok persediaan yang dijual selama periode tertentu berdasarkan rekapitulasi harga pokok penjualan f menyerahkan bukti memorial yang dilampiri dengan rekapitulasi harga pokok penjualan ke bagian jurnal.

b. Prosedur Penjualan Kredit