BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Informasi adalah salah satu sumber daya perusahaan seperti halnya bahan baku, modal, dan tenaga kerja. Setiap hari dalam perusahaan arus
informasi mengalir dalam jumlah besar kepada para pemakai sistem informasi. Suatu sistem informasi meliputi 5 fungsi utama : pengumpulan data,
pemrosesan data, manajemen data, pengendalian dan pengamanan data, dan pengadaan informasi. Ini berarti sistem informasi akuntansi meliputi semua
kegiatan usaha yang bersifat menyeluruh dan menyajikan informasi kepada semua pihak pemakai yang dinyatakan dalam nilai uang.
Sistem informasi akuntansi terdiri dari formulir-formulir, catatan-catatan, alat - alat yang digunakan untuk mengolah data serta prosedur-prosedur. Prosedur
adalah rangkaian kegiatan administrasi yang biasanya melibatkan beberapa orang dalam suatu bagian atau lebih, dan disusun untuk menjamin adanya perlakuan
yang sama terhadap transaksi perusahaan yang terjadi. Sistem informasi akuntansi dirancang untuk mencatat data keuangan
yang akurat, tepat waktu, dan kronologis, memudahkan pengambilan kembali data keuangan dalam bentuk yang berguna bagi manajemen dan menyederhanakan
penyusunan laporan keuangan periodik untuk pemakai eksternal maupun internal. Sistem informasi akuntansi di PT. Perusahaan Perdagangan Indonesia
Persero dikhususkan pada bagian penjualan dengan menggunakan dua prosedur
1
yaitu secara tunai dan kredit, dalam setiap sistem penjualan tersebut memiliki perbedaan. Pada sistem informasi akuntansi penjualan secara tunai dilakukan
secara tunai dimana keseluruhan pembayarannya dilakukan diterima sebelum atau pada saat barang diserahkan, dengan syarat pembelipelanggan tidak mempunyai
utangkredit kepada perusahaan yang telah jatuh tempo. Sedangkan pada penjualan kredit, pembayarannya dilakukan dengan jangka waktu tertentu yang
disertai dengan jaminan dan atau tanpa jaminan. PT. Perusahaan Perdagangan Indonesia Persero berusaha untuk
meningkatkan sistem informasi akuntansi dalam bidang penjualan dengan tujuan untuk menghasilkan Efesiensi dan Efektivitas perusahaan. Efesiensi yang
diartikan bahwa sumber daya informasi terutama dalam penjualan dapat menghasilkan output semaksimal mungkin dengan penekanan berbagai biaya.
Efektivitas yang diartikan bahwa sistem informasi penjualan menghasilkan pelaporan yang efektif
Bertitik tolak dari uraian diatas nyatalah terlihat betapa pentingnya sistem informasi akuntansi dalam mendukung keberhasilan perusahaan dalam
menjalankan aktivitasnya. Hal inilah yang mendorong penulis untuk mengetahui lebih mendetail bagaimanakah sistem informasi akuntansi penjualan dalam suatu
perusahaan, sehingga memerlukan perhatian khusus untuk membahas permasalahan tersebut dalam bentuk sikripsi dengan judul “ Sistem Informasi
Akuntansi Penjualan dalam Meningkatkan Efesiensi dan Efektivitas pada PT. Perusahaan Perdagangan Indonesia Persero ”.
B. Perumusan Masalah