b. Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Kredit
Pada dasarnya aktifitas penjualan yang dilakukan oleh perusahaan adalah bertujuan untuk mencapai laba maksimal. Dalam rangka mencapai laba
tersebut, tidak jarang perusahaan menggunakan sistem penjualan kredit. Sistem penjualan kredit yang dilakukan perusahaan dengan cara mengirimkan barang
sesuai dengan order yang diterima dari pembeli dan untuk jangka waktu tertentu perusahaan mempunyai tagihan kepada pelanggan.
Untuk menghindari tidak tertagihnya piutang, maka setiap penjualan kredit harus dilakukan analisa telebih dahulu kepada pembeli, layak atau tidaknya
pembeli tersebut diberi kredit. Menurut Mulyadi 2001:214 dokumen yang digunakan dalam penjualan
kredit terdiri dari : 1
surat order pengiriman dan tembusannya Surat order Pengiriman merupakan dokumen yang digunakan untuk
memproses penjualan kredit dan digunakan oleh Fungsi Pengiriman untuk mengirimkan barang sesuai dengan spesifikasi yang terdapat
di faktur
2 faktur dan tembusannya
Faktur ini digunakan untuk merekam berbagai informasi mengenai data pembeli. Faktur ini juga berfungsi sebagai pengantar
pembayaran oleh pembeli ke Bagian Kasir, serta sebagai slip pembungkus yang ditempelkan oleh Bagian Pengiriman barang
sebagai alat identifikasi bungkusan barang
3 rekapitulasi harga pokok penjualan
Dokumen ini digunakan oleh Fungsi Akuntansi untuk meringkas harga pokok produk yang dijual selama periode akuntansi dan juga
sebagai bukti pendukung bagi pembuatan bukti memorial.
4 bukti memorial
Dokumen ini digunakan sebagai dasar pencatatan harga pokok produk yang dijual selama periode akuntansi.
Catatan akuntansi yang digunakan dalam penjualan kredit adalah sebagai berikut :
1 jurnal penjualan; dalam transaksi penjualan kredit, catatan ini
berfungsi untuk mencatat transaksi penjualan kredit berdasarkan dokumen sumber faktur penjualan
2 jurnal umum; dalam transaksi penjualan kredit, catatan ini digunakan
untuk mencatat harga pokok produk yang dijual berdasarkan dokumen bukti memorial
3 buku pembantu piutang; dalam transaksi penjualan kredit, catatan ini
berfungsi sebagai buku pembantu yang digunakan untuk mencatat bertambahnya piutang kepada debitur tertentu berdasarkan dokumen
sumber faktur penjualan
4 buku pembantu persediaan, dalam transaksi penjualan kredit, catatan
ini berfungsi sebagai buku pembantu yang digunakan untuk mencatat harga produk jadi tertentu yang dijual berdasarkan
dokumen sumber faktur penjualan
5 buku besar, akun buku besar yang terkait dalam siklus pendapatan
adalah piutang usaha, pendapatan penjualan, biaya produk yang dijual, dan persediaan produk jadi.
2
7 Surat Order
Pengiriman Credit Copy
Memeriksa status
kredit
Memberi otorisasi
kredit
7 Surat Order
Pengiriman Credit Copy
4 Bagian Kredit
2
1 Surat Order
Pengiriman
Menyiapka n barang
Menyerahk an barang
1 Surat Order
Pengiriman Bagian Gudang
Kartu Gudang
5 Bersama
dengan barang
5 2
2
1 Surat Order
Pengiriman Bersama
dengan barang
4 3
2 Surat Order
Pengiriman
Menempel surat order pengiriman
pada pembungkus
barang
Menyerahkan barang kepada
peruashaan angkuran umum
5 4
3 2
Surat Order Pengiriman
1 Surat Order
Pengiriman
6 Ditempel
padapembungkus barang sebagai slip
pembungkus
Diserahkan kepada
perusahaan angkuran umum
N
Gambar 2.3 Flowchart Penjualan Kredit Sumber: Mulyadi,2002, Auditing Edisi ke-6, buku dua Jakarta, Salemba Empat,
hal. 45.
Bagian Pengiriman
7 Bagian Penagihan
2 Surat Order
Pengiriman
Membuat faktor
5 4
3 2
1 Faktur
Penjualan
Dikirim ke costumer
9
10 Dikirim ke
wiraniaga
8 Bagian piutang
7 Surat Keluar 2
SOP 1 Faktor Penjulan
Buku Pembantu
Piutang N
Gambar 2.4 Flowchart Penjualan Kredit Sumber: Mulyadi,2002, Auditing Edisi ke-6, buku dua Jakarta, Salemba Empat,
hal. 46.
Bagian Auntansi Biaya Bagian akuntansi umum
7
3 Faktur
Penjualan
Buku Pembantu
sediaan
Membuat rekapitula
si kos penjualan
Rekapitulasi kos produk yang
dijual
Membuat bukti
memorial RKPD
Bukti Memorial
1 1
1
4 Faktur
Penjualan RKPD
Bukti Memorial
N
N
Jumlah Penjualan
Jurnal Umum
N Mulai
Gambar 2.5 Flowchart Penjualan Kredit Sumber: Mulyadi,2002, Auditing Edisi ke-6, buku dua Jakarta, Salemba Empat,
hal. 47.
3. Prosedur Penjualan Tunai dan Penjualan Kredit